Anda di halaman 1dari 15

KASUS KASUS PENYIMPANGAN SOSIAL / SEKSUAL

Penyimpangan social / seksual adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya. Biasanya, cara yang digunakan oleh orang tersebut adalah menggunakan obyek seks yang tidak wajar. Penyebab terjadinya kelainan ini bersifat psikologisatau kejiwaan, seperti pengalaman sewaktu kecil, dari lingkungan pergaulan, dan faktor genetik.Berikut ini macam-macam bentuk penyimpangan seksual:

LESBIAN
1. Siswi SMP Depok Melarikan Diri Bersama Guru Taekwondo Yang Lesbian
Hubungan asmara sesama jenis kembali mencuat. Seorang siswi SMP di Depok, Jawa Barat berinisial Tn (15) terlibat hubungan lesbian dengan Sj (26) yang tidak lain guru Taekwondo-nya. Jalinan asmara sesama jenis ini menjadi masalah setelah Tn yang sedang menjalani terapi pengobatan orientasi seksual di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RSPA), Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, tiba-tiba menghilang pada Jumat (10/9/2010) malam lalu. Usut punya usut, ternyata Tn dibawa kabur oleh Sj, kekasih sesama jenisnya. Sj menjadi guru taekwondo Tn sejak remaja putri itu berusia 13 tahun dan masih duduk di kelas I SMP di Depok. Hubungan lesbian atau sesama jenis antara Tn dan Sj ini ditentang oleh orangtua Tn, yakni Mb. Mb adalah seorang konsultan perbankan. Karena merasa khawatir dengan anaknya, Mb lalu mengadukan kasus ini ke Komisi Nasional Perlindungan Anak. Akhirnya sejak Juli lalu, Komnas memberikan terapi orientasi seksual pada Tn dengan merumahkannya di RSPA, Bambu Apus, Cipayung.

2. Pasangan Lesbian Menikah Secara Islam


Mei lalu, berlangsung pernikahan antara dua perempuan di Surabaya. Pernikahan secara Islam antara pasangan lesbian itu dihadiri seorang ulama. Kepada situs Gaya Nusantara, sang pemuka agama moderat itu menyatakan dirinya hanya memfasilitasi saja. Menurut Dr. Dede Oetomo, pengamat masalah GLBT, Gay Lesbian Biseksual dan Transgender, perkembangan ini menunjukkan bahwa generasi lesbian dan gay sekarang menilai ingin menikah. Dua orang beragama Islam, berkonsultasi dengan ulama progresif. "Menurut studi ulama itu, sebetulnya dua orang menikah tidak perlu ada otoritas yang meresmikannya. Cukup dua orang yang menyatakan janjinya untuk menikah. Pernikahan agama ini menurut ulama itu sah." Walau demikian disadari bahwa menurut undang-undang itu tidak sah.

Pengertian : ketertarikan seksual antara wanita dan wanita, alias homoseksual pada wanita. Penyebab : 1. Untuk merasakan sesuatu yang berbeda 2. Nyambung secara emosional dan verbal 3. Mengobati sakit hati 4. Lebih lembut 5. Perempuan lebih pintar seks oral 6. Tidak jorok Solusi : konseling khusus yg dipimpin oleh mantan pelaku lesbian

Tribunnews.com

HOMO SEKSUAL

1. GAY INDONESIA MENIKAH RESMI DI AMERIKA SERIKAT


Arthur dan Ivan punya satu hari istimewa lagi. Arthur orang Indonesia, sedangkan Ivan orang Amerika. Rabu 18 Juni 2008 mereka mencatatkan lagi perkawinan mereka di Kantor Catatan Sipil Alameda, satu county di seberang San Francisco. Ini menyusul keputusan California Supreme Court pertengahan Mei 2008 yang melegalkan perkawinan sesama jenis di California. Technically ini ketigakalinya kita married, ujar Arthur dan Ivan bersamaan. Dua lelaki setengah baya ini sengaja melakukan upacara perkawinan sederhana. Tidak ada limo, tuxedo, champagne, apalagi saksi. Menghindari orang iseng yang mengacak-acak nama di public record, kita memilih menikah secara confidential, ujar Ivan. Arthur dan Ivan sudah merasa cukup mengenakan setelan batik khas Indonesia dan berbekal cincin kawin emas 23 karat yang dipesan khusus dari Jakarta. Seperti lazimnya upacara perkawinan, Arthur dan Ivan mengucapkan janji perkawinan dan ada acara tukar cincin. Cuma bedanya, di akhir acara petugas Kantor Catatan Sipil berkata, _Now I pronounce you as spouse for life. And now you may kiss your spouse_. Bukan pasangan suami istri, tetapi pasangan seumur hidup.

2. Pertama kali, Pasangan Gay Selenggarakan Perkawinanya di Malaysia


Ngeo Boon Lin, seorang pendeta gay etnis Cina yang menikahi pasangan produser musiknya di New York tahun lalu telah memenuhi sumpah untuk mengadakan pesta pernikahan di Malaysia, negara asalnya, mereka percaya bahwa pernikahan tersebut adalah yang pertama kali terjadi di negara mayoritas muslim. Pada Sabtu lalu, pasangan gay ini mengadakan resepsi tertutup dengan sekitar 200 tamu, termasuk beberapa wartawan berbahasa Cina yang diminta untuk tidak melaporkan acara tersebut sampai acara pernikahan tersebut selesai diadakan.

Pengertian : hubungan seksual dengan jenis kelamin yang sama


Penyebab : 1. Genetik

2. Hormon 3. Fisiologi Solusi : 1. Menerima Diri Kami Apa Adanya: Keluar dari Rasa Malu dan Isolasi 2. Mengalihkan Hidup dan Kemauan Kami kearah Tuhan 3. Menemukan Cinta Persaudaraan dan Pengakuan Maskulinitas dengan Pria Heteroseksual 4. Mengatasi Masalah yang Mendasari, Menghadapi dan Menyembuhkan Luka yang Terkubur 5. Melepaskan Obsesi, Kecemburuan dan Birahi 6. Sepenuhnya Meraih Maskulinitas Heteroseksual Dan Identitas yang Sepenuhnya Baru

Kapanlagi.com

KUMPUL KEBO 1. Terdakwa Kasus Kumpul Kebo Terpojok


kedua terdakwa terbukti melakukan pemalsuan buku nikah dengan cara mengganti nama Sugeng, suami terdakwa dengan Suyono. Menurut keterangan saksi Imam, dirinya mengetahui jika 2 orang yang kos di Desa Panjunan RT 02, milik Widodo itu ternyata bukan suami istri. Saya mengetahui setelah didatangi suami dari Anis dan Istri dari Suyono dengan menunjukan bukti 2 buku nikah asli mereka. Ketika saya dan beberapa pemuda menggrebek tempat kos tersebut, keduanya tidak bisa mengelak karena yang dipunyai keduanya buku nikah foto copy, ucap Imam dalam keteranganya memberikan kesaksian didepan majelis. Ditambahkanya, kedua terdakwa tidak bisa berkutik saat dipertemukan dengan Istri dan suami masing- masing. Dalam keterangan 3 saksi tersebut kedua terdakwa mengiyakan. Seperti diberitakan sebelumnya, kedua terdakwa dilaporkan oleh Sugeng Priyanto (29) warga Desa Sidokepung RT01 RW01 Kecamatan Buduran ke Mapolsek Waru, atas dugaan pemalsuan surat nikah pada bulan 29 Juli 2011. Peristiwa itu terkuak ketika Anis meninggalkan Sugeng suaminya beserta anaknya yang masih berusia 3 tahun dari tempat kosnya. Pelarian itu lantaran tersandung masalah keluarga pada Bulan Pebruari lalu. Setelah diketahui Anis meninggalkan rumah selama 3 bulan. Akhirnya Sugeng pun berusaha untuk menyelidikinya dan ternyata istrinya tersebut tinggal sekamar dengan laki- laki lain yang diketahui bernama Sunyono di Jl Kol Sugiono RT02 RW03 Panjunan Kepuh Kiriman Waru. Dari situlah Sugeng akhirnya melaporkannya ke Mapolsek setempat. Begitu dilakukan penggerebekan oleh Warga, ternyata diketahui surat nikah yang digunakan untuk kos adalah surat nikah palsu.

2. 2 Anggota DPRD Kediri digerebek warga karena kumpul kebo Dua anggota DPRD Kota Kediri yang tinggal satu rumah digerebek warga. Warga merasa kesal pada kedua anggota DPRD tersebut, karena selama ini mereka diketahui belum menikah tetapi tinggal satu rumah. Penggerebekan tersebut terjadi pada Selasa (20/11) malam di sebuah perumahan di Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Dua anggota DPRD Kota Kediri yang diduga kumpul kebo itu adalah Sr, anggota DPRD Kota Kediri dari Partai Bulan Bintang (PBB) serta Ar dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB). Sr diketahui belum menikah, tetapi ada seorang pria yang tidak jelas statusnya berada di dalam rumahnya setiap malam hari. Suasana penggerebekan warga yang juga dilakukan bersama dengan polisi ini sempat berlangsung tegang. Sr dan Ar tidak dapat mengelak ketika diketahui tinggal dalam satu atap. Pengertian : hidup bersama sebagai suami istri di luar pernikahan Penyebab : 1. Saling suka 2. Dasar agama yang kurang 3. Kurangnya belas kasih dari orang tua 4. Kebebasan yang berlebihan 5. Tidak ada media penyalur hobi / bakat Solusi : 1. Perlunya kasih saying dari orang tua dalam hal apapun 2. Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang 3. Membiarkan berteman dengan yang sebaya
Detik.com

SODOMI 1. Sidang Eksepsi Kasus Sodomi Briptu Eko Digelar


Sidang lanjutan kasus sodomi yang diduga dilakukan Briptu Nugroho Eko Krismianto digelar tertutup pada pukul 13.00 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Haribudi Setyanto dengan agenda pembacaan eksepsi. "Iya nanti siang, habis zuhur. Tertutup, kan soalnya asusila," kata Yani, petugas jaga PN Jaktim, Jakarta, Selasa (16/4/2013). Sidang kasus sodomi itu juga tidak tertera di daftar informasi sidang yang terdapat di lobi PN Jaktim. "Iya kan soalnya asusila, itu tidak dicantumkan," ujar Ketua Majelis Hakim yang juga menjabat sebagai Ketua PN Jaktim Suharjono. Briptu E sempat mengajukan praperadilan melalui pengacaranya, Suhanan Yosua. Sidang yang digelar pada Rabu 10 April gugur demi hukum. Karena sidang pokok perkara lebih dulu digelar pada Selasa 9 April lalu. "Iya kita ajukan juga praperadilan. Tapi sidang pokok perkaranya sudah digelar lebih dulu. Jadi bisa dipastikan akan gugur demi hukum," jelas Haribudi. Pasal yang dikenakan terhadap kliennya, yaitu Pasal 82 tentang Tindakan Pencabulan serta Pasal 55 KUHP karena tindakan itu dilakukan secara bersama-sama. Kejadian sodomi terhadap bocah FF oleh Briptu E dan rekannya SA, terjadi pada Februari lalu. Setelah diciduk, Kepolisian Resor Jakarta Timur menetapkan Briptu E dan SA sebagai tersangka. Mereka terbukti melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap bocah FF, warga Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Cibubur, Jaktim.

2. Sidang Kasus Sodomi Bocah 5 Tahun Oleh Oknum Polisi Digelar


Pengadilan Negeri Jakarta Timur menggelar sidang kasus sodomi bocah lima tahun yang diduga dilakukan oleh oknum anggota kepolisian dan seorang kuli bangunan. Sidang dilakukan secara tertutup. Informasi yang didapat di meja informasi pengadilan negeri Jakarta Timur memiliki nomor perkara 391/PID.B/2013/PN Timur dengan klasifikasi perkara kejahatan terhadap kesusilaan. Kedua terdakwa diketahui bernama Nugroho Eko yang merupakan anggota Polri, dan Saipul alias Ipul yang berkerja sebagai buruh. Sidang kali ini diketuai oleh Budi Hari Setianto dengan anggota majelis hakim Lasito dan Marhalam Purba, sementara ketua JPU Koswara sidang dilakukan di ruang sidang 5. Humas Pengadilan Negeri Jakarta yang dikonfirmasi membenarkan digelarnya sidang tersebut. "Hari ini sidang perdana, dan digelar tertutup oleh Majelis Hakim Hari Budi," kata Humas PN Jaktim, Djatmiko Girsang saat dihubungi wartawan, Selasa (9/5/2013). Djatmiko menambahkan, sidang perdana ini beragendakan, pembacaan dakwaan terhadap pelaku. "Agenda Sidang pembacaan dakwaan, namun saya belum konfirmasi apakah terdakwa hadir atau tidak," tandasnya. Kasus sodomi terjadi pada Februari 2013, keluarga korban melapor adanya tindak kekerasan seksual yang dialami FF (5) ke Polres Jakarta Timur yang selanjutnya dilakukan visum di RS Polri Kramatjati. Namun dari hasil yang didapat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan seksual. Karena merasa tidak puas, kemudian keluarga korban kembali melakukan visum di RS Cipto Mangunkusumo dengan didampingi anggota Polres Jakarta Timur. Hasilnya, korban positif mengalami tindak kekerasan seksual. Sementara itu tersangka pelaku sodomi yakni Eko yang merupakan anggota Polri dan Saipul yang bekerja sebagai kuli bangunan sampai hari ini masih ditahan di Mapolres Jakarta Timur. Keduanya dijerat Pasal 82 UU Perlindungan Anak No.23 tahun 2002 dengan ancaman hukuman 3 sampai 15 tahun penjara.

Pengertian : penyisipan penis ke dalam anuspasangan, dengan atau tanpa paksaan.

Penyebab : 1. Trauma masa lalu sang pelaku


2.karena di masa lalunya dia adalah korban kekerasan seksual 3.

kurangnya perhatian orangtua pada anak

Solusi : 1. Menjauhkan anak-anak dari segala hal yang berbau pronografi adalah hal penting yang harus dilakukan para orangtua 2.jangan pernah membiarkan orang lain menyentuh organ reproduksinya

Vivanews.com

PEDOFIL 1. LSM di Bali Desak WN Belanda Pelaku Pedofilia Dihukum Berat


Aliansi LSM di Bali mendesak kejaksaan memberikan tuntutan hukuman maksimal kepada Jan Jacobus Vogel (55) yang diproses hukum terkait kasus pedofilia. WN Belanda ini saat ini menjalani persidangan di Buleleng, Bali. "Jaksa harus memberi perhatian maksimal dalam kasus ini," kata juru bicara Jaringan Peduli Anak Korban Pedofilia, Ni Luh Putu Anggreni saat beraudiensi di kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular Denpasar, Senin (4/3/2013). Menurut dia, proses sidang kasus Vogel berjalan memprihatinkan. Terakhir, pengacara Vogel yang bersurat kepada Kejaksaan Agung dan Polri dengan mengatakan kasus itu penuh rekayasa karena para korban tidak pernah melaporkan kasusnya. Menurut Anggreni, kasus pedofil Vogel merupakan delik pidana murni, bukan delik aduan. Tidak harus dilaporkan oleh korban, tapi bisa oleh masyarakat. Juru bicara Kejaksaan Tinggi Bali Eko Endarno usai pertemuan mengatakan akan memberikan perhatian maksimal dalam perkara ini. "Atensi itu akan kita tunjukkan dalam persidangan nanti," katanya. Vogel ditangkap Oktober 2012 lalu oleh Polres Buleleng. Berdasarkan pemeriksaan, ada empat anak usia 9-12 tahun yang menjadi korban Vogel. Dia rencananya akan menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Singaraja Buleleng Rabu (6/3) esok.

2. Sartono Idap Kelainan Sejak Usia 13 Tahun


Sartono, 33 tahun, rupanya sudah sejak lama memiliki prilaku seksual yang menyimpang. Sejauh ini, pria itu mengaku telah mencabuli 96 anak jalanan. Kapolres Metro Kepulauan Seribu, Ajun Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, perilaku menyimpang Sartono, telah dilakukannya sejak berusia 13 tahun. Menurut pengakuan tersangka, saat berusia 13 tahun dirinya sudah mencoba melakukan hubungan seksual dengan temannya yang sesama jenis. "Pelaku menceritakan penyimpangannya dilakukan saat menggembalakan kambing dan berlanjut sampai sekarang," kata Hero, Rabu 12 Januari 2011. Dijelaskan lagi perilaku menyimpang Sartono tidak dipengaruhi pengalaman masa lalunya yang menjadi korban kekerasan seksual. "Sartono ini tidak seperti pelaku pedofil lain seperti Babeh. Kalau Babeh ada trauma pernah disodomi ketika dia kecil. Kalau Sartono tidak," ujarnya. Namun, tak seperti Babeh yang lantas membunuh anak-anak korban sodominya, Sartono malahan menjual korban sodominya seharga Rp 25 ribu sampai Rp50 ribu. Dalam pemeriksaan, Sartono mengakui selalu memilih anak-anak untuk memuaskan hasratnya. Seperti diberitakan sebelumnya, korban pencabulan Sartono sudah bertambah menjadi 96 anak, berusia 14 sampai 17 tahun. Dalam kurun waktu 2008-2010, Sartono telah menyodomi 54 anak, sementara sebelum tahun 2008 sudah menyodomi 42 anak. Dari pengakuan Sartono, kebanyakan korbannya adalah anak jalanan yang tinggal di stasiun kereta di Purwakarta, Cikampek, Serang, Bandung, hingga Kampung Bandan, Jakarta Utara. (adi)

Pengertian : kondisi orang yang mempunyai ketertarikan atau hasrat seksual terhadap anak-anak yang belum memasuki masa remaja

Detiknews.com

KATA PENGANTAR

Beribu terimakasih saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada semua sumber yang telah terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini. Tidak lupa juga kepada para pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk sekedar membaca makalah ini. Saya menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna, oleh karena itu saya sangat mohon kepada para pembaca untuk memberikan kritikan dan saran terhadap makalah ini jika ada hal/sesuatu yang kurang berkenan maupun salah. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adakalanya terjadi penyimpangan terhadap nilai dan norma yang a d a . T i n d a k a n m a n u s i a ya n g m e n yi m p a n g d a r i n i l a i d a n n o r m a a t a u p e r a t u r a n d i s e b u t dengan perilaku menyimpang.terutama pada kalangan remaja karena tingkat emosionalnya cukup tinggi dan bulum mampu mengontrol diri dalam mengambil pergaulan .perilaku menyimpang ini tidak memandang umur baik anak-anak sampai orang dewasa bisa melakukan perilaku menyimpang tersebut .

B. SARAN
Sebaiknya kita harus lebih memperhatikan dan mentaati segala aturan dan norma yang berlaku di lingkungan kita karena perilaku menyimpang dapat menyebabkan kerusakan moral pada masyarakat terutama pada remaja ,apalagi pada zaman ini banyak terdapat perilaku menyimpang sehingga kita harus lebih menjaga diri dari perilaku-perilaku tersebut agar tidak merusak masa depan kita .

TUGAS SOSIOLOGI MEMBUAT MAKALAH TENTANG PENYIMPANGAN SOSIAL

Nama : Inyoman Putrawan Kelas : 10 3 / x 3 No. : Delapan / 8

Anda mungkin juga menyukai