Kelompok 1
OUTLINE
INTRODUCTION OF BUSINESS INTERNATIONAL THE IMPORTANCE AND GROWTH OF INTERNATIONAL BUSINESS INTERNATIONAL AND DOMESTIC BUSINESS TYPES OF INTERNATIONAL BUSINESS INVOLVEMENT
INTRODUCTION
Ramalan perdagangan dunia Profil cina Biaya penyebarangan batas negara mahal Profit dari pasar international
Perbaikan komunikasi
Pelanggan international
Brand global
Perbedaan
Perbedaan lingkungan, budaya, dan bahasa Pelanggan Informasi pasar dan perkiraan Persaingan
Pertanyaan
Apakah sebatas dengan pendekatan geografis untuk go international? Apakah langkah untuk go international harus mencakup pendekatan geografis dan pendekatan psikologis? Atau cukup satu hal saja?
Domestic -> Export Selling -> Proactive Exporting -> International -> Global
Langkah-langkah Go Internasional
Dapat dilakukan bedasarkan: Kedekatan Geografis Kedekatan Psikologis
Export Selling
Adalah starting point dari bisnis internasional Tidak terlalu terfokus pada penjualan dalam skala internasional
Export Selling
Marketing mix yang dipakai: Product - dimodifikasikan berdasarkan standar teknis dan legal negara tujuan ekspor Price - dipengaruhi oleh nilai tukar uang, biaya distribusi, dan pajak yang berlaku. Distribution - berhubungan dengan distribution channel yang diterapkan di negara tujuan Promotion - yang diubah bahasanya adalah literatur yang berhubungan dengan penjualan. Promosi, iklan, dsb. tidak terlalu diperhatikan
Proactive Exporting
Perusahaan mulai memberikan perhatian terhadap perencanaan bisnis dan pemasaran di berbagai pasar, dan memperhatikan needs & wants customer. Proactive exporting dilakukan oleh: small and medium sized enterprises, yang ingin melakukan ekspor ke berbagai negara multi national enterprises yang memiliki cabang di berbagai negara.
International business
Dalam kategori ini, perusahaan harus melakukan investasi terhadap kantorkantor penjualan, alur distribusi, dan unitunit produksi yang mereka miliki di luar negeri. Menggunakan pendekatan polisentris
International Business
Adaptasi marketing mix: Product - lebih terstandarisasi, mengikuti brand yang direpresentasikan Price - berdasarkan local costs, kompetisi, dan customer demand Distribution - tergantung alur distribusi setiap negara Promotion - sales promotion, distribution, dan advertising disesuaikan dengan negara tujuan
Global Business
Pendekatan ini terbagi atas 2 bagian: The global brand Perusahaan harus dapat mempresentasikan brandnya agar mampu dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia. Contoh brand yang sudah sukses yakni McDonalds dan Coca Cola The global strategy approach Berbeda dengan global brand, pendekatan ini menggunakan world (global) opportunity. Standarisasi yang dilakukan lebih fleksibel, tergantung negara atau regional masing-masing. Contoh: Unilever
Transnasional
Apapun pendekatan yang dilakukan oleh perusahaanperusahaan tersebut, mereka secara tidak langsung melakukan pendekatan transnasional karena melewati batasbatas negara