Anda di halaman 1dari 3

OUTLET SELECTION AND PURCHASE Dalam proses pembelian, sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian consumer akan melakukan

proses seleksi terhadap tempat dimana akan dilakukan proses pembelian terhadap barang yang dibutuhkan. Tempat untuk melakukan pembelian dapat berupa : 1. Online Store, merupakan tempat berlanja online, melalui website customer dapat mencari informasi tentang barang yang dibutuhkan, melakukan transaksi dan menunggu pengiriman barang yang sudah dibeli. Kendala yang umum dihadapi dalam melakukan pembelian via Online Store adalah sebagai berikut : Lambatnya proses yang dilakukan di website Tidak merasa aman untuk memberikan data keuangan pribadi Tingginya biaya pengiriman Kesulitan dalam melakukan retur barang Media online hanya digunakan untuk mencari informasi, namun pembelian dilakukan secara offline Merasa tidak perlu untuk belanja di online store Tidak adanya sales assistant untuk mengetahui informasi tentang produk dan layanan yang diberikan.

Sementara para pengguna Online Store pada umumnya memilih untuk melakukan pembelian melalui online store karena hal hal berikut : Pramuniaga pada offline store tidak dapat memberikan informasi yang dibutuhkan Antrian yang harus dilakukan pada offline store Waktu yang dibutuhkan untuk mencari barang yang dibutuhkan di offline Store Kendala parkir kendaraan dan kemacetan.

Tidak nyaman dengan keramaian Waktu yang dibutuhkan untuk belanja Tidak suka berbelanja

Alternative Evaluation and Selection Pada pemilihan produk dengan melakukan perbandingan atau evaluasi terlebih dahulu, terdapat beberapa kriteria yang dijadikan elemen perbandingan terhadap produk yang akan dibeli, misalnya dalam melakukan pembelian mobil kriteria yang digunakan adalah : CC mesin, konsumsi bahan bakar, after sales service, kemudahan suku cadang, dan harga.

INFORMATION SEARCH Merupakan proses yang dilakukan untuk mendapatkan informasi untuk menjawab pertanyaan yang muncul atau unutk membuat keputusan. Proses natural dari pencarian infrormasi berawal dengan munculnya permasalahan yang membutuhkan keputusan atau jawaban.

Dalam melakukan pencararian informasi, customer memulainya dengan proses mencari informasi yang dibutuhkan, bagaimana informasi yang telah didapat, apakah keputusan bisa dibuat dengan informasi yang didapat, dan apabila keputusan bisa dibuat maka proses pencarian informasi selesai, atau akan kembali ke tahap awal, apabila dari informasi yang didapat tidak dapat digunakan untuk mengambil keputusan.

Dari proses yang dijelaskan, brand awarness produk perlu ditingkatkan agar produk yang sudah pernah dikenal dapat dijadikan referensi bagi calon customer saat mencari informasi.

Sumber dari informasi dapat berupa: Memory : Ingatan dari informasi yang pernah dicari sebelumnya. Personal search : Lingkungan, misalnya : teman, dan keluarga. Independent sources : majalah, agen, grup konsumen Marketing sources : sales, website, iklan Experimental sources : produk trial

Dalam kondisi saat ini, pencarian informasi banyak dilakukan melalui media internet, dengan internet memiliki banyak informasi yang bisa dijadikan referensi sebelum membuat keputusan. Informasi di internet didapat dengan lebih mudah. Fenomena pencarian informasi melalui internet perlu diperhatian oleh perusahaan dalam memasarkan produknya, dengan memberikan informasi yang jelas dan akurat melalui website tentang produk yang ditawarkan. Dengan memiliki informasi di internet akan lebih mudah bagi calon customer untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan sebelum membuat keputusan untuk membeli.

Group influence

Group diartikan sebagai dua atau lebih individu yang memiliki kesamaan dalam nilai, norma, maupun kercayaan Reference group merupakan group yang memiliki karakter dan kebiasaan yang mengacu pada satu individu. Terdapat 3 bentuk pada reference group yaitu: Informational reference: Pada informational reference, individu dalam group mendapatkan informasi dari group yang memberikan pengaruh dalam membuat keputusan terhadap konsumsi barang atau jasa. Normative influence : Pada normative influence, individu dipenharuhi oleh norma - norma yang berlaku dalam lingkungannya, untuk menghindari sanksi dari masyarakat. Sehingga mengkonsumsi barang atau jasa tertentu Identification influence : Pada identification influence, individu yang berada dalam indentitas sosial tertentu akan mengkonsumsi barang atau jasa yang umum di konsumsi oleh individu lainnya di dalam indentitas yang sama.

Anda mungkin juga menyukai