Anda di halaman 1dari 27

BAB VII

STATISTIK NON PARAMETRIK 2

Lia Yulianti

Pengujian Non Parametrik yang akan dipelajari : 1. Uji Tanda 2. Mc. Nemar test uji tanda 3. Wicoxon Signed Rank Test 4. Mann Whitney Test 5. Koefisien Korelasi Spearman 9. Kai Kuadrat 10. Tabel Kontingensi 11. Tes median 12. Goodness of Fit

uji ranking uji korelasi

Uji Ranking
1. Wilcoxon Signed
Rank Test

Uji peringkat digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang independen berasal dari populasi yang sama. Dengan pengujian ini mengharuskan kita memberi peringkat pada semua beda absolut antara nilai-nilai pasangan dari nilai beda terendah sampai yang tertinggi.

Langkah-Langkah Pengujian : 1. Tentukan formulasi hipotesisnya 2. Untuk setiap pasangan tentukan selisihnya 3. Rangkinglah nilai selisih tsb tanpa melihat tanda + /4. Berilah tanda pada setiap rangking + /- sesuai dengan tanda selisih yang dihasilkan 5. Tentukanlah T = jumlah yang terkecil dari kedua kelompok rangking yang memiliki tanda yg sama 6. Dengan menggunakan tabel uji wilcoxon dan dibantu dengan nilai Tdan N hitunglah 7. Tentukanlah N = banyaknya pasangan data yang memiliki selisih /tanpa tanda 0 8. Pengujian dilakukan : . Jika N < 20 : tabel uji wilcoxon . Jika N > 20 : tabel berdistribusi normal 9. BandingkanTT > maka Ho diterima

T = T =

n.( n + 1).( 2n + 1) 24 T T Z= T

N ( N + 1) 4

Contoh Soal
1.

Ingin diketahui apakah program latihan hasrat berprestasi dapat menaikkan produktivitas kerja. Untuk tujuan itu dipilih 15 pekerja dari suatu perusahaan industri untuk diselidiki. Informasi perihal output mingguan sebelum dan sesudah program latihan hasrat berprestasi ditunjukkan sbb :

Pekerj a

Produktivitas sebelum program

Produktivitas sesudah program

A B C D E F G H I J K L M N O

85 91 75 83 85 78 80 78 81 80 80 78 82 77 70

87 93 75 82 88 75 85 78 84 81 87 80 85 75 75

Jawab : 1. Pasangan Hipotesis H0 : produktivitas pekerja sebelum dan sesudah memperoleh latihan sama. H1 : produktivitas pekerja sesudah memperoleh latihan lebih baik dari pada sebelumnya. 3. Uji tabel N = 13 = 5%(uji 1 pihak) = 22 T 5. Uji Statistik T = 14.5 7. 14.5 < 22 maka Ho ditolak 8. Kesimpulan : Ada perubahan produktivitas sesudah pelaksanaan program hasrat berprestasi.

Pekerja A B C D E F G H I J K L M N O Jumlah

X 85 91 75 83 85 78 80 78 81 80 80 78 82 77 70

Y 87 93 75 82 88 75 85 78 84 81 87 80 85 75 75

Tanda Ranking Selisih Rankin (Y-X) g + 2 4.5 4.5 2 4.5 4.5 0 -1 1.5 1.5 3 8.5 8.5 -3 8.5 8.5 5 11.5 11.5 0 3 8.5 8.5 1 1.5 1.5 7 13 13 2 4.5 4.5 3 8.5 8.5 -2 4.5 4.5 5 11.5 11.5 14.5 76.5

Latihan Soal

1. Tabel dibawah ini adalah data tentang jumlah produk rusak per partai sebagai hasil penggunaan mesim m1 dan m2 . Coba Sdr. uji apakah jumlah produk rusak per partai dari mesin m1 sama besarnya dengan jumlah produk rusak per partai dari mesin m2.
Nomor Partai
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10

Jumlah produk rusak dari m1


138 135 130 180 146 135 148 165 190 110

Jumlah produk rusak dari m2


135 139 140 165 115 136 135 163 193 85

Nomor Partai
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Jumlah produk rusak dari m1


137 163 160 129 149 206 165 119 167 125

Jumlah produk rusak dari m2


130 150 162 119 150 173 151 125 155 130

2. Pidato Presiden Megawati pada pembukaan perdana perdagangan saham di


BEJ mampu mendorong IHSG mencapai level diatas 700, peningkatan paling besar dalam 6 tahun terakhir. Demikian headline beberapa media pada tanggal 5 januari 2004. Berikut adalah harga saham sebelum dan sesudah tgl 5 januari 2004 dari 10 Bank di Indonesia. Ujilah apakah ada perbedaan antara sesudah dan sebelum tgl 5 januari 2004

A
<5 >5

155 3.350 550 1.375 1.250 2.050 1.025 455 1.025 110 160 3.325 550 1.300 1.275 2.100 1.000 440 1.150 110

2.Mann Whitney
Test
Fungsi : Apabila dalam pengukuran diperoleh data dalam skala ordinal, maka uji ini digunakan untuk menguji apakah dua kelompok data yang tidak berpasangan (independent) berasal dari populasi yang sama atau tidak. Yang di uji pada Mann Whitney adalah keberartian perbedaan pengaruh pada dua buah sampel bebas yang diambil dari satu atau dua buah populasi

Langkah- langkah Pengujian : dan 1. Menyatakan pasangan hipotesis 2. Menyusun peringkat data tanpa memperhatikan kategori sampel gabungan W 3. Menjumlahkan peringkat di setiap kategori sampel yang telah digabungkan dan hitung T statistik 4. Tentukan nilai tabel W / 2 5. Kriteria : Uji 2 pihak : T < maka Ho ditolak W Uji 1 pihak kiri: T< maka Ho ditolak W1 pihak kanan : T > maka Ho ditolak n( n + 1) Jika tidak ada peringkat yang sama maka uji statistik T = S :
2

Jika banyak peringkat yang sama maka uji statistik S : n N +1


T =

2 nm nm( N 1) 2 R1 N ( N 1) 4( N 1)

Untuk n > 20 maka rumusnya:


W =

nm + Xp 2

nm( n + m +1) 12

Contoh Soal 1. Enam orang siswa mempelajari matematika dengan metode biasa dan tujuh orang dengan metoda yang baru. Ujilah apakah skor yang dicapai kedua metode ini sama Metode Skor yang dicapai
Metode Biasa Metode Baru 64 60 68 73 72 70

68

72

79

69

84

80

78

1. Ho : skor metode biasa (X) sama dengan skor metoda baru (Y) H1 : skor metode biasa (X) tidak sama dengan skor metoda baru (Y) 2.

X Y Rank X Y Rank

60

64

68 68 3,5 69 5

70

72

2 73

3,5

7,5

72 7,5

78 10

79 11

80 12

84 13

S = R ( Xi ) = 1 + 2 + 3,5 + 6 + 7,5 + 9 = 29

n( n + 1) 6.7 T =S = 29 =8 2 2
T tabel: n = 6 m =7 = 1% maka tabel W / 2 =4 Kriteria : 8 > 4 maka H0 diterima Kesimpulan : skor metode biasa (X) sama dengan skor metoda baru (Y).

Latihan Soal

1. Suatu kelas di sebuah SLA mempunyai 48 pelajar laki-laki. Dari jumlah ini 12 tinggal di daerah pertanian dan sisanya di kota. Didalam tes ingin diketahui apakah pelajar dari daerah pertanian badannya lebih kuat dibandingkan dengan mereka yang dari kota. Tes fisik menghasilkan skor sbb :
Xi : skor pelajar didaerah pertanian Yi : skor pelajar kota

14,8 7,3 5,6 6,3 9,0 4,2

19,6 12,5 12,9 16,1 11,4 2,7

12,7 16,9 7,6 2,4 6,2 9,9 14,2 7,9 11,3 6,4 6,1 10,6 12,6 16,0 8,3 9,1 15,3 14,8 2,1 10,6 6,7 6,7 10,6 5,0 17,7 5,6 3,6 18,6 1,8 2,6 11,8 8,6 1,0 3,0 5,9 4,0

2. Percobaan yang sederhana dilakukan untuk mengetahui apakah batu (flint) dari daerah A mempunyai tingkat kepadatan (keras) seperti batu dari daerah B. Dari A diambil 4 buah dan 5 buah dari B. Untuk mengetahui keras tidaknya, diadukan satu sama lain dan yang rusak dinilai kurang keras. Hasilnya adalah sbb:

Batu Rank

A A B B 1 8 2 9

A 3

B 4

A 5

B 6

B 7

Koefisien Korelasi Spearman Dari semua metoda Statistik yang menggunakan rank, Koefisien Korelasi Spearman adalah yang pertama kali dikembangkan dan diperkirakan yang paling banyak diketahui. Pengujian ini digunakan untuk menentukan apakah suatu sampel pasangan data (X,Y) berkorelasi atau ada kecocokan. Oleh karena itu untuk menentukan apakah rank Y cenderung naik pada saat dipasangkan dengan rank X yang naik, kita akan mengukur korelasi antara X dan Y dengan suatu koefisien korelasi linear r dengan rumus:

Uji Korelasi

Langkah-langkah Pengerjaan Rank Spearman 1. Menyusun peringkat data 2. Menghitung perbedaan antara pasangan peringkat 3. Menghitung rs 4. Mencari rs tabel 5. Kriteria : rsrs> 1 / 2 maka Ho ditolak (2 pihak) rsrs> maka Ho ditolak (1 pihak) 1 6. Kesimpulan Nilai r terletak diantara 1 rs + 1 1 : mempunyai korelasi sempurna tetapi berlawanan atau negatif. 0 : tidak ada atau tidak mempunyai korelasi + 1 : mempunyai korelasi sempurna dan searah atau positif.

Bila tidak ada data yang sama 2

Bila ada data yang sama


n +1 R ( xi ) R ( yi) n 2
1 2 2 2

rs = 1

n n2 1

6 d

rs =

n +1 n +1 R ( xi ) 2 n R ( yi ) 2 n 2 2

1 2 2

Keterangan : rs = koefisien korelasi Rank Spearman d = selisih rank X dan rank Y = R (X) R (Y) n = jumlah pasangan

Contoh Soal 1. Berikut adalah data tentang laba dan harga saham dari 8 bank tahun 2003. Apakah ada hubungan antara laba dan harga saham
Bank Mandiri BNI BCA Danamo n BII Lippo Niaga Mega Laba Bank 3,58 2,51 2,54 0,95 0,13 0,51 0,16 0,18 Harga Saham 1.045 1.375 3.350 2.050 110 455 30 1.025

1. H0 : tidak ada korelasi (independen) antara laba dan harga saham. H1 : ada korelasi (dependen) antara laba dan harga saham.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 Laba Bank 3.58 2.51 2.54 0.95 0.13 0.51 0.16 0.18 Harga Saham 1045 1375 3350 2050 110 455 30 1025 Rank X Rank Y 8 5 6 6 7 8 5 7 1 2 4 3 2 1 3 4 di 3 0 -1 -2 -1 1 1 -1 di2 9 0 1 4 1 1 1 1 17

(6).(17) 102 r = 1 = 1 = 1 = 0,79 2 2 n n 1 8(8 1) 504

6. d 2

Tabel 10 ; n = 8 dan wp0.975 = 0,7143 r = 0,79 > 0,7143 H0 ditolak Berarti, bahwa ada korelasi yang signifikan antara laba bank dengan harga saham.

Contoh Soal
1. Tabel dibawah ini adalah penilaian dua orang juri terhadap 8 orang peserta perlombaan. Ujilah apakah ada hubungan dalam penilaian dari juri I dan II

Peserta Juri I Juri II

A B C D E F G H 70 85 65 50 90 80 75 60 80 75 55 60 85 70 90 65

2. Tabel dibawah ini menyajikan data tentang hasil ujian kecerdasan (IQ) dan nilai matematik dari 12 siswa di sebuah SLA. Ujilah apakah ada hubungan antara kedua besaran tsb.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 82 98 87 40 116 113 111 83 85 126 106 117 42 46 39 37 65 88 86 56 62 92 54 81

3. Terdapat 12 anak kembar diberikan tes psikologi untuk mengetahui apakah yang dilahirkan pertama lebih agresif dari yang kemudian dilahirkan. Hasilnya sbb : (skor yg tinggi menunjukkan lbh agresif)

7 8

9 10 11 12

86 71 77 68 91 72 77 91 70 71 88 87 88 77 76 64 96 72 65 90 65 80 81 72

Anda mungkin juga menyukai