Anda di halaman 1dari 8

RESULTAN GAYA II

A. Kompetensi Setelah melaksanakan praktik, praktikan/mahasiswa diharapkan: Dapat membuktikan rumus-rumus resultan gaya. B. Sub Kompetensi Mampu menganalisis gaya pada sistem Koplaner. Mampu menganalisis gaya-gaya sejajar. Mengetahui hubungan gaya-gaya pada bidang ruang. C. Dasar Teori Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Gaya sebagai besaran vektor dapat menyebabkan sebuah benda berubah bentuk, berubah posisi, berubah kecepatan, berubah panjang atau volume, dan juga berubah arah. Menurut hukum Ketiga Newton: Setiap gaya mekanik selalu muncul berpasangan, yang satu disebut aksi dan yang lain disebut reaksi, sedemikian rupa sehingga aksi = - reaksi. F1 F2

F3

F4 1. P.X = (F2 + F4). Lx Ly Lx P 2. P.Y = (F2 + F1). Ly

Resultan gaya II atau gaya pada bidang ruang merupakan pengembangan dari resultan gaya I. Dimana pada resultan gaya II ini terdapat 4 reaksi gaya, yaitu penggabungan dari 2 buah resultan gaya I yang disusun membentuk persegi dengan gaya yang sejajar.

Jika diumpamakan titik koordinatnya atau titik acuan jarak beban dari gaya F3 maka, Mencari reaksi dari sumbu X F2

F4 F3

x Lx P Pada Tumpuan sederhana (simple support), maka F4 = Karena momen yang bekerja pada tumpuan / reaksi F4 sejajar dengan F2, maka gaya yang diterima F4 terbagi dengan gaya F2, dimana besarnya gaya F2 berbanding lurus dengan jarak beban (P) dengan gaya F4(seperti halnya simple support diatas), maka : F4 = F2

= F4 + F2 X. P = F4 + F2 . Lx Maka, X=
( )

Mencari reaksi dari sumbu Y F1 F2

Ly F3

P Pada Tumpuan sederhana (simple support), maka F1 = Karena momen yang bekerja pada tumpuan / reaksi F1 sejajar dengan F2, maka gaya yang diterima F1 terbagi dengan gaya F2, dimana besarnya gaya F2 berbanding lurus dengan jarak beban (P) dengan gaya F1(seperti halnya simple support diatas), maka : F1 = F2

= F1 + F2
( )

Y. P = F1 + F2 . Lx

Maka,

Y=

D. Alat Percobaan Satu set peralatan resultan gaya Spring balance Beban 500 gram, 1000 gram, dan 1500 gram Mistar baja

E. Keselamatan Kerja Hindari penggunaan beban maksimal pada spring balance. Meletakkan peralatan secara rapi dan tersusun di atas meja. Melakukan praktikum dengan hati-hati dan menghindari jatuhnya alat. F. Langkah Kerja Siapkan alat-alat yang diperlukan. Chek spring balance pada keadaan nol dan baik. Setel peralatan resultan gaya seperti gambar. Tentukan dan ukur panjang X dan L. Beri dan catat beban secara bertahap. Catat reaksi dengan membaca 4 buah spring balance pada tabel. G. Bahan Diskusi Menghitung gaya X secara teori dengan rumus yang telah ada. Membandingkan antara X teori dengan X secara praktikum , kemudian menentukan penyimpangannya. Menganalisis dan memberi kesimpulan dari data hasil praktik. H. Data Observasi No 1. P (gram) (a). 500 (b). 1000 (c). 1500 2. (a). 500 (b). 1000 (c). 1500 3. (a). 500 (b). 1000 (c). 1500 F1 (N) 1.6 3.5 2.2 4.4 3.5 2.3 5.2 4.0 2.8 F2 (N) 4.2 3.3 2.0 4.2 3.3 1.9 4.6 3.5 3.2 F3 (N) 4.4 4.1 2.1 4.1 2.8 1.8 4.1 2.8 1.7 F4 (N) 4.1 3.1 1.8 4.0 31 1.8 4.5 3.0 1.9 X (m) 0.145 0.145 0.145 0.15 0.15 0.15 0.06 0.06 0.06 Y (m) 0.145 0.145 0.145 0.25 0.25 0.25 0.07 0.07 0.07 Lx (m) 0.29 0.29 0.29 0.32 0.32 0.32 0.15 0.15 0.15 Ly (m) 0.29 0.29 0.29 0.5 0.5 0.5 0.15 0.15 0.15

4.

(a). 500 (b). 1000 (c). 1500

9.0 6.4 3.9

5.4 4.0 2.4

8.0 7.0 5.0

2.0 1.9 1.2

0.05 0.05 0.05

0.07 0.07 0.07

0.20 0.20 0.20

0.52 0.52 0.52

I.

Analisi Data Berdasarkan data-data yang diperoleh dari praktek secara langsung,dapat dicari harga X secara teori dengan persamaan rumus X secara teori dan X secara praktikum. X.P =(F2+F1).Lx. Kemudian membandingkan antara Selisih .Xt-Xp (m) 0.335 0.04 0.055 0.37 0.05 0.07 0.21 0.04 0.01 0.25 0.07 0

No. 1. X=
( )

X Teori (m) =
( )

X Praktek (m) = 0.48 0.145 0.145 0.145 0.15 0.15 0.15 0.06 0.06 0.06 0.05 0.05 0.05

X= X= 2. X= X= X= 3. X= X= X= 4. X= X= X=

= = = = = = = = = = =

= 0.185 = 0.09 = 0.52 = 0.20 = 0.08 = 0.27 = 0.10 = 0.05 = 0.30 = 0.12 = 0.05

Dalam melakukan praktikum, dengan menentukan 4 kali harga X, dan setiap jarak X dibebani 3 gaya/beban yang berbeda yaitu 500 gram, 1.000 gram, dan 1.500 gram. Terdapat 1 penyimpangan yang cukup besar pada setiap praktikum dengan harga X yang sama, dan terbukti penyimpangan itu terdapat pada pembebanan pertama atau beban 500 gram. Dan dari data reaksi gaya-gaya yang bekerja pada spring balance perubahan nilai- nilai pada F1, F2, F3, dan F4 tidak stabil atau teratur. Seharusnya pada titik beban yang sama dengan hanya nilai beban yang berubah maka perubahan gaya harusnya meningkat stabil dan berbanding lurus dengan meningkatnya beban yang bekerja. Dari data dan perhitungan keseluruan maka diperoleh rata-rata nilai X adalah

m = 150 mm. Penyimpangan rata-rata yang cukup besar menunjukkan banyak faktor yang mempengaruhui data praktikum baik dari alat maupun praktikan. J. KESIMPULAN

1. Reaksi pada tumpuan dipengaruhi oleh gaya dan jarak terhadap tumpuan. 2. Gaya pada ruang, reaksi sejajar yang timbul, berbanding terbalik dengan jarak (X atau Y) yang tegak lurus terhadap gaya reaksi tersebut. 3. Dari praktikum didapatkan data seperti tabel di atas, terjadi penyimpangan harga X secara praktik dengan X teori yang telah dianalisis sebelumnya dapat disebabkan : Alat spring balance tidak menunjukkan posisi nol sebelum pembebanan dan keadaan elastisitas perubahan gaya yang tidak stabil setelah dibebani. Keakurasian dan kepresisian pada 4 alat spring balanace yang berbeda-beda. Kesalahan pembacaan pada spring balance. Penentuan posisi nol pada spring balance saat diberi peralatan resultan gaya(alat bantu) yang kurang tepat.

F4 = Karena momen yang bekerja pada tumpuan / reaksi F4 sejajar dengan F2, maka F4 = F2

= F4 + F2 X. P = F4 + F2 . Lx
( )

Maka,

X=

F1 = Karena momen yang bekerja pada tumpuan / reaksi F1 sejajar dengan F2, maka F1 = F2

= F1 + F2 Y. P = F1 + F2 . Lx
( )

Maka,

Y=

Anda mungkin juga menyukai