Definisi
Golongan virus yang umumnya ditularkan melalui artropoda/nyamuk, sangat heterogen dan umumnya bersifat endemik di daerah tropis
Gejala Klinik
Umumnya berjalan tanpa adanya gejala spesifik, namun bila gejala kliniknya muncul dapat berakibat fatal. Gejala pertama yang muncul biasanya mirip gejala flu biasa disertai demam dan apabila penyakit berkembang dan menjalar ke sistem saraf pusat dapat menyebabkan ensefalitis (inflamasi/peradangan otak yang dapat menyebabkan kerusakan otak, dapat juga menimbulkan kelainan neurologik dan kematian)
Penyakit
Vektor
Reservoar
Ensefalitis
Nyamuk
Kuda
Gejala klinik sering disertai dengan pembesaran kelenjar limpa dan kemerahan pada kulit, jika menjadi parah akan menjadi ensefalitis disertai demam tinggi, sakit kepala, kaku leher, gelisah, koma, tremor, kejang, paralisis yang dapat menyebabkan kematian. Beberapa penderita dapat mengalami acute flaccid paralysis yaitu suatu sindrom yang berlangsung cepat dan tiba-tiba merasa kesulitan bernafas, sebagian anggota badan termasuk salah satu kaki lemas tidak bisa digerakkan. Ini disebabkan peradangan yang terjadi pada sistem saraf pusat dan saraf motorik sehingga gejalanya menyerupai virus polio.
Pengobatan virus ini bersifat suportif namun juga dapat diberikan obat antiviral antara lain ribavirin. Pencegahan dengan pemberantasan terhadap nyamuk.
Gejala klinis
Siklus transmisi diperantarai oleh nyamuk Culex tritaeniorhynchus yang terinfeksi karena menghisap darah burung/babi yang terinfeksi JEV Gejala klinis umumnya sulit diketahui, gejala hanya memperlihatkan demam ringan hingga berat yang sukar dibedakan dengan penyakit encephalitis lainnya Gejala awal infeksi ditandai dengan demam tinggi, menggigil, muntah-muntah, sakit kepala dan otot, kemudian berkembang menjadi gejala yang serius seperti gangguan pergerakan, meningitis, koma, hingga kematian