B. Klasifikasi dan Analisa Data Tabel 3.2 Analisa data NO Kelompok Data Kemungkinan Penyebab 1 Ds: Pasien mengatakan tangan kanan terasa nyeri, sakit seperti di tusuk-tusuk, terasa lebih sakit bila digerakan, sering timbulnya rasa sakit pada waktu pagi hari setelah bangun tidur, skala nyeri 5 Do : post op hari ke 3, ekspresi wajah menyeringai, tampak memegangi daerah nyeri, terdapat nyeri tekan TD:130/80 mmhg, N:88 x/mnt, S:36,5 oC, RR:19 x/mnt k/u: lemah nyeri Terputusnya kontinuitas jaringan Fraktur Trauma langsung Nyeri akut Masalah Diagnosa Keperawatan Nyeri akut b/d terputusnya kontinuitas jaringan tulang. Ttd Mhs
58
Ds: pasien mengatakan tangan kanan atas terasa sakit saat digerakkan Do: terdapat luka jahitan post op, ditangan kanan,terbalut perban, terdapat nyeri tekan, TD : 130/80 mmhg N : 88 xmnt S : 36,5 oC, RR : 19 x/mnt
Open Fraktur
Hambatan mobilitas
gangguan vaskularisasi
Fisik
Ds : Do: , terdapat luka jahitan post op, nyeri tekan, kulit sekitar luka tampak memerah, TD : 130/80 mmhg N : 88 xmnt
Fraktur
Resiko infeksi
Adanya luka
59
Ds : px mengatakan mandi diseka oleh keluarganya Do : keadan umum lemah, mandi 2 x/hari dengan cara diseka, kebersihan secaraumum kurang, menyikat gigi tidak rutin.
dirasakan
60
C.Daftar Diagnosa Keperawatan 1. nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan tulang 2. Hambatan mobilitas Fisik berhubungan dengan pembatasan gerak 3. Resiko infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan primer 4. Deficit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan yang dirasakan
61
D. Rencana tindakan keperawatan Tabel 3.3 implementasi No Diagnosa Keperawatan ( sesuai prioritas ) 1 Nyeri akut b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam diharapkan nyeri dapat berkurang atau hilang. KH : 1. Pasien melaporkan nyeri berkurang atau hilang 2. melakukan berbagai pendekatan untuk mengurangi nyeri 5.Ajarkan tehnik dekstraksi dan relaksasi 6. Kolaborasi dengan tim medis dalam R/mempercepat proses penyembuhan R/ mengurangi rasa nyeri 4. Kaji tipe dan sumber nyeri 3. Kaji skala nyeri R/ mengetahui tingkat nyeri yang di derita R/ untuk menentukan intervensi 2. Observasi tanda-tanda vital 1. Bina hubungan saling percaya R/ px dan keluarga yakin akan tindakan keperawatan yang deberikan R/ mengetahui keadaan pasien Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional Ttd
62
pemberian terapi 7.Pantau respond an pemberian dukungan fisiologis yang dibutuhkan selama prosedur diagnostik dan terapeutik R/ untuk mengatahui respon, dan membantu dalam proses penyembuhan terapeutik
63
E. Tindakan keperawatan Tabel 3.4 intervensi No Dx 1 03/07/2013 08.00 1. melakukan hubungan saling percaya. - px dan keluarga percaya dan yakin akan tindakan keperawatan yang diberikan 08.10 2. mengopservasi tanda-tand vital - KU: lemah, TD: 130/80 mmhg, N: 88x/mnt RR: 19x/mnt, S: 36,5 5 oC, 3. mengkajiskala nyeri - skala nyeri 4 08.30 4. mengkaji tipe dan sumber nyeri - yeri akut - lengan kanan atas 09.00 5. mengajarkan tehnik dekstraksi dan relaksasi - mengalihkan perhatian dengan cara pasien diajak berbincang-bincang - menarik nafas dalam 10.10 6. melakukan kolaborsi dengan tim medis dalam pemberian terapi -Infuse RL 20 tpm -Injeksi IV ketorolak 3 x 30 mg -Injeksi IV sefotaxim 3 x1 gr 13.00 7. memanantau respon dan pemberian dukungan fisiologis yang dibutuhkan selama prosedur diagnostik dan terapeutik Tanggal Jam Tindakan Keperawatan Ttd Mhs
64
04/07/2013 08.00
1. Mengopservasi tanda-tannda vital - KU:cukup, TD: 130/80 mmhg, N: 84x/mnt RR: 18x/mnt, S: 36 oC,
08.15
O8.30
3. Mengkaji tipe dan sumber nyeri - Nyeri akut - Sumber lengan kanan atas
09.10
4. Mengajarkan tehnik dekstraksi dan relaksasi - mengalihkan perhatian dengan cara pasien diajak berbincang-bincang - menarik nafas dalam
10.00
6. melakukan kolaborsi dengan tim medis dalam pemberian terapi -Infuse RL 20 tpm -Injeksi IV ketorolak 3 x 30 mg -Injeksi IV sefotaxim 3 x1 gr
12.14
7. memanantau respon dan pemberian dukungan fisiologis yang dibutuhkan selama prosedur diagnostik dan terapeutik
05/07/2013 08.10
1.Mengopservasi tanda-tannda vital - KU:cukup, TD: 120/80 mmhg, N: 88x/mnt RR: 18x/mnt, S: 36,5 oC,
08.45
09.10
65
- Sumber lengan kanan atas 09.30 4. Mengajarkan tehnik dekstraksi dan relaksasi - mengalihkan perhatian dengan cara pasien diajak berbincang-bincang - menarik nafas dalam 10.00 5. melakukan kolaborsi dengan tim medis dalam pemberian terapi -Infuse RL 20 tpm -Injeksi IV ketorolak 3 x 30 mg -Injeksi IV sefotaxim 3 x1 gr 11.08 7. memanantau respon dan pemberian dukungan fisiologis yang dibutuhkan selama prosedur diagnostik dan terapeutik
66
Jam
Evaluasi
Ttd Mhs
03/07/2013 12.00 S :px mengatakan tangan kanan masih terasa nyeri O: setelah dilakukan pemeriksaan k/u lemah, ekspresi wajah menyeringai, skala nyeri 4, TD: 130/80 mmhg, N: 88x/mnt RR: 19x/mnt, S: 36,5 5 oC, A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan no 2-6
04/07/2013 12.10 S : px mengatakan tangan kanan bagian atas masih terasa nyeri O: setelah dilakukan pemeriksaan k/u lemah, ekspresi wajah tenang, skala nyeri 4, TD: 130/80 mmhg, N: 84x/mnt RR: 18x/mnt, S: 36 oC, A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan 2-6
05/07/2013
S : px mengatakan nyeri sudah agak berkurang O: setelah dilakukan pemerisaan k/u cukup, ekspresi wajah biasa saja , TD: 120/80 mmhg, N: 88x/mnt RR: 18x/mnt, S: 36,5 oC, A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan no 2-6