Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Health
TEKNO ENTERTAINMENT OTOMOTIF HEALTH FEMALE TRAVEL PROPERTI FOTO OBAT & VITAMIN LIFESTYLE TUMOR & KANKER PSIKOLOGI DIET
Register | Sign In
Search
Go
KOMPASIANA
NEWS
EKONOMI
BOLA
VIDEO
FORUM
HOME
DIREKTORI
KONSULTASI
shutterstock TERKAIT: KOMPAS.com - Beberapa hal yang sering ditanyakan pada pasien yang mengalami Sakit Jantung Ini Ternyata Gangguan Panik Sering Gugup karena Riwayat Fobia? gangguan cemas panik dan sudah mengalami perbaikan yang signifikan adalah apakah Tanpa Obat Penenang, Gangguan Panik Sembuh dirinya bisa mengalami kembali masalah tersebut di kemudian hari. Kita tahu secara statistik angka keberulangan pasien yang mengalami gangguan panik cukup "Saya Kambuh Paniknya, Dok!" Gangguan Panik, Bisakah Sembuh? tinggi berkisar antara 40-50 persen walaupun sudah diobati. Beberapa hal dapat menjadi pemicu keberulangan. Saya mencoba menerangkan hal ini dalam tulisan di bawah ini. Gangguan panik bisa kambuh Jangan berkecil hati dulu. Betul memang Gangguan Panik bisa kambuh, tetapi hal itu memang biasanya disebabkan karena ketidakmampuan otak untuk mempertahankan keseimbangan. Gangguan keseimbangan tersebut bisa disebabkan oleh banyak sebab seperti yang disebutkan di bawah ini : A. Gangguan medis fisik Gangguan medis fisik yang terjadi pada pasien yang pernah mengalami gangguan panik bisa membuat pasien kembali mengalami gejala-gejala panik kembali. Beberapa kasus yang sering dialami misalnya pasien yang mengalami gejala-gejala panik kembali karena penyakit tifus. Salah satu pasien saya pernah menceritakan bahwa pasca perawatan di rumah sakit, pasien ini merasakan keluhan paniknya bisa muncul kembali dan merasa tidak nyaman. Walaupun kondisi itu akhirnya bisa ditangani dan tidak memerlukan pengobatan seperti sebelumnya kembali. B. Kelelahan Kelelahan fisik akibat beban kerja berlebihan, olahraga yang terlalu dipaksakan adalah salah satu yang bisa menyebabkan kondisi gangguan panik berulang. Pasien yang mengalami kelelahan fisik bisa mengalami kondisi kecemasan kembali, pasien sering kali sulit untuk membedakan nantinya antara gejala kelelahan atau kecemasan yang kembali datang. C. Diet ketat Pasien yang melakukan diet ketat dengan mengurangi asupan makan mempunyai masalah juga dalam keberulangan gangguan paniknya. Hal ini disebabkan karena ketidakseimbangan elektrolit yang terjadi mengiringi diet yang salah. Ketidakseimbangan elektrolit bisa menyebabkan kekurangan kadar kalium dan kalsium. Kekurangan kalsium dan kalium ini bisa menyebabkan masalah ketegangan di otot dan rasa tidak nyaman di jantung. Pasien yang mengalami gangguan cemas kita tahu sering lebih sensitif terhadap gejala-gejala ini.
health.kompas.com/read/2013/06/28/0805389/Penyebab.Kambuhnya.Gangguan.Panik 1/4
04/07/13
D. Siklus dan jam tidur yang terganggu Pasien yang mengalami gangguan tidur karena misalnya harus lembur atau bekerja shift malam sering kali rentan mengalami keberulangan. Pasien yang mengalami ini biasanya juga mengalami masalah fisik kelelahan dan rasa tidak nyaman di pagi hari. Kondisi tidur yang terganggu juga akan menyebabkan masalah ketidakseimbangan melatonin dan serotoin di otak yang saling berhubungan. Ketidakseimbangan kedua zat di otak ini bisa menyebabkan keberulangan gangguan panik. E. Beban psikologis yang berat Beban psikologis yang berat dan datang dalam kehidupan pasien gangguan panik yang sudah sembuh bisa membuat keberulangan kembali sakitnya. Kita tahu hidup tidak mungkin lepas dari stres, tetapi bagaimana bisa mengatasi kondisi tersebut sebenarnya memang yang paling penting. Walaupun stres memang dipersepsikan berbeda oleh banyak orang, namun ada beberapa masalah stres yang berat seperti perceraian, kematian pasangan, masalah hukum, beban hutang adalah masalah-masalah yang sekiranya dianggap stres yang berat oleh hampir semua orang. Inilah kondisi yang bisa membuat pasien kembali mengalami masalah. Semoga dengan mengenali apa saja yang bisa memicu keberulangan masalah gangguan panik, pasien bisa membantu dirinya sendiri untuk bisa lebih nyaman dan beradaptasi dengan lingkungannya. Semoga tulisan ini berguna. Salam Sehat Jiwa.
memang betul apa yang anda bilang, baca juga Tips Kesehatan dan Kecantikan di http://kesehatan96.blogspot.com
Iwan Taurus
Jumat, 28 Juni 2013 | 08:26 WIB
SELAMAT Ulang Tahun KOMPAS yg ke 48. memasuki usia LEBIH matang ini semoga kedepannya semakin LEBIH menarik bagi generasi muda serta terus menjadi LEBIH kreatif, selalu menjadi media yg LEBIH Inspiratif bagi bangsa Indonesia dan senantiasa LEBIH independen diatas semua golongan
health.kompas.com/read/2013/06/28/0805389/Penyebab.Kambuhnya.Gangguan.Panik
2/4
04/07/13
Top Article Manfaat Bercinta Pagi-pagi Wanita Ini Mengalami "Orgasme Kaki" "Sembuh" dari HIV Setelah Cangkok... Dr Mun'im: Tak Usah Panik Saat... Bahaya Kekurangan Kalsium Terpopuler KOMPAS.com Terkomentari
PENYAKIT
IDEALKAH
Berat Badan
health.kompas.com/read/2013/06/28/0805389/Penyebab.Kambuhnya.Gangguan.Panik
Kg
3/4
04/07/13
Cm Tahun Laki-laki
Perempuan
*Ukuran ini tidak bisa diterapkan pada ibu hamil dan menyusui
KompasHealth
Suka 53.319 orang menyukai KompasHealth.
News About
Ekonomi
Bola
Tekno Policy
Otomotif Career
Health Contact Us
Female
Travel
Properti
Foto
Video
Forum
Kompasiana
Advertise with Us
2008 - 2013 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia). All Rights Reserved.
health.kompas.com/read/2013/06/28/0805389/Penyebab.Kambuhnya.Gangguan.Panik
4/4