POS - POS
ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pembiayaan syariah Penyertaan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Properti terbengkalai Aset yang diambil alih Rekening tunda Aset antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/Penyisihan penghapusan aset non produktif -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Rupa - rupa aset TOTAL ASET
POS - POS
TAGIHAN KOMITMEN 1 Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a Rupiah b Valuta asing 2 Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3 Lainnya a. Terkait dengan Bank b. Tidak terkait dengan Bank KEWAJIBAN KOMITMEN 1 Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a BUMN i Committed - Rupiah - Valuta asing ii Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b Lainnya i Committed ii Uncommitted 2 Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a Committed - Rupiah - Valuta asing b Uncommitted - Rupiah - Valuta asing 3 Irrevocable L/C yang masih berjalan a L/C luar negeri b L/C dalam negeri 4 Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5 Lainnya TAGIHAN KONTIJENSI 1 Garansi yang diterima - Rupiah - Valuta asing 2 Pendapatan bunga dalam penyelesaian a Bunga kredit yang diberikan b Bunga lainnya 3 Lainnya KEWAJIBAN KONTIJENSI 1 Garansi yang diberikan - Rupiah - Valuta asing 2 Lainnya
30 Sept 2010
-
30 Sept 2009
-
II
6. 7. 8. 9.
B. 1.
106.361 2.577.824 61
13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
87.606
268.327 206.692
134.725 181.592
IV
18.108 2.722 -
11.429 3.434 -
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
21.
KEWAJIBAN DAN MODAL Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing Kewajiban kepada Bank Indonesia Kewajiban kepada bank lain Kewajiban spot dan derivatif Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Kewajiban akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Kewajiban antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Kewajiban pajak tangguhan Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif Rupa-rupa kewajiban Dana investasi profit sharing Kepentingan minoritas (minority interest) Modal pinjaman Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan e. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya i. Keuntungan ii. Kerugian -/f. Lainnya g. Dana setoran modal Selisih penilaian kembali aset tetap Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL
146 23.157 12.355 272.346 155.642 52.182 30.261 2.398 3.883 552.418 110.568 906.475 (1.501.881) 847.158
44 5.350 18.672 3.398 57.468 63.154 23.858 10.248 1.639 494.767 56.985 672.991 (950.425 ) 496.982
30 Sept 2009
3.236.689 2.559.804 676.885 676.885 448.310 129.142 (66.907) 166.340 -
I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal 2.1. Faktor Penambah a. Agio b. Modal Sumbangan c. Cadangan Umum d. Cadangan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan h. Dana Setoran Modal i. Waran yang diterbitkan (50%) j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%) 2.2. Faktor Pengurang a. Disagio b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif g. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 3. Modal Inovatif 3.1. Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.2. Pinjaman Subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3. Instrumen Modal Inovatif lainnya 4. Faktor Pengurang Modal Inti 4.1. Goodwill (-/-) 4.2. Aset tidak berwujud lainnya 4.3. Penyertaan (50%) 4.4. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5. Kepentingan Minoritas B. MODAL PELENGKAP 1. Level Atas (Upper Tier 2) 1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif) 1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4 Mandatory convertible bond 1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya 1.7 Revaluasi aset tetap 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dlm kategori Tersedia untuk Dijual (45%) 2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti 2.1 Redeemable preference shares 2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 3.1 Penyertaan (50%) 3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) C. FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP EKSPOSURE SEKURITISASI D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG MEMENUHI PERSYARATAN (TIER 3) E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C) III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E) IV. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT V. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL VI. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)] VIII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV+V+VI)]
PENGURUS BANK
Komisaris Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur : : : : : : : : : : : Zaki Baridwan Mulabasa Hutabarat Subarjo Joyosumarto Deswandhy Agusman Gatot Mardiwasisto Iqbal Latanro Evi Firmansyah Sunarwa Saut Pardede Irman A. Zahiruddin Purwadi
POS-POS L DPK
15.461 3.880 -
221 526 -
15.682 4.406 -
18.179 557 -
590 -
18.769 557 -
PEMILIK BANK
PEMERINTAH MASYARAKAT : : 72,92% 27,08%
5.879.489
3.517.994
Catatan : Informasi keuangan per 30 September 2010 tidak diaudit. Informasi keuangan per 30 September 2009 diambil dari Laporan Keuangan per 30 September 2009 yang telah di Review Terbatas oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young). Informasi keuangan di atas disajikan sesuai dengan hal-hal sebagai berikut : a. Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 perihal "Transparansi Kondisi Keuangan Bank" b. Surat Bank Indonesia No. 5/559/DPNP/IDPnP tertanggal 24 Desember 2003 mengenai "Laporan Keuangan Publikasi Bank" c. Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 perihal "Perubahan kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia" d. Peraturan No. X.K.2, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. Kep36/PM/2003 tertanggal 30 September 2003 mengenai "Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala". Bank menetapkan kualitas aktiva produktif serta perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai aset/kewajiban keuangan berdasarkan PBI No.7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 yang telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Perubahan Kedua atas PBI No.7/2/PBI/2005; yang antara lain mewajibkan Bank menggunakan kualitas aktiva yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam hal terdapat perbedaan penilaian kualitas antara Bank dan Bank Indonesia serta PBI No.11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bank Indonesia No.7/2/PBI/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Informasi keuangan per 30 September 2010 telah disesuaikan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 50 (Revisi 2006) dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 55 (Revisi 2006) kecuali akun-akun aset keuangan kredit yang diberikan dan kewajiban keuangan dana pihak ketiga. Sedangkan untuk infomasi keuangan per 30 September 2009 disajikan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 31 (Revisi 2000). Penyajian informasi keuangan sebagai informasi komparatif telah disesuaikan dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/11/DPNP Tanggal 31 Maret 2010 perihal Perubahaan kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia. Nilai tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 30 September 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 8.925,00 dan Rp 9.665,00. Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode tersebut.
17,11%
15,15%
16,99% 15,00%
4.783 -
3.538 52 -
72.012 517.871 -
7.756 -
30 Sept 2010
16,99%
30 Sept 2009
15,00%
1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
33.739.693 6.795.150 663.756 95.787 5.024.131 4.217.474 2.722 84.808 62.582 615.771 313.388 -
1.002.427 33.813.659 40.931 3.931 53.991 311.188 137.467 3.841.816 2.695.614 3.434 -
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL gross NPL net Return on Asset (ROA) Return on Equity (ROE) Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Loan to Deposit Ratio (LDR)
Kantor Pusat :
3,38% 3,60% 1,35% 4,22% 3,48% 1,93% 14,59% 5,72% 84,24% 114,30%
3,11% 3,24% 1,18% 4,05% 3,40% 1,33% 13,56% 4,29% 89,22% 113,08%
Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta Asing Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 5,09% 1,02% 2,72% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% ` 5,06% 1,02% 0,37%
2.
Jakarta, 26 Oktober 2010 S.E. & O PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. Direksi
3.
A. Terkait Dengan Nilai Tukar 1. Spot 2. Forward 3. Option a. Jual b. Beli 4. Future 5. Swap 6. Lainnya B. Terkait Dengan Suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Jual b. Beli 3. Future 4. Swap 5. Lainnya C. Lainnya JUMLAH -
Kolektif
www.btn.co.id
LABA RUGI
Periode 1 Januari s/d 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)
No. POS - POS 30 September 30 September 2010 2009 30 September 30 September 2010 2009
20.948 98.007 1.683 (2.164) 196.918 (1.997) 1.191.410 (37.517) 57.649 (637) 1.367.931 (88.335) 1.222 19.227 10.045 15.735 (9.229) 11.892 2.852.788 15.742 62.932 11.246 (909) 193.545 (1.997) 883.083 (62.817) 43.356 (459) 878.813 (11.011) 29 6.778 8.295 12.419 (6.454) 12.432 2.045.023 117.188 14.845 3.574 799.978 108.600 990.283 10.555 2.045.023
A. PENDAPATAN OPERASIONAL 1. 2. 3. 4. 5. 6. Margin Murabahah BTN iB Margin Indensya BTN iB Bagi Hasil Mudharabah BTN iB Bagi Hasil Musyarakah BTN iB Bonus Pendapatan Operasional Lainnya 112.945 6.103 80.794 13.370 4 33.344 246.560 74.121 2.496 49.873 8.543 5 27.502 162.540
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
B. JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL C. BAGI HASIL UNTUK INVESTOR DANA INVESTOR TIDAK TERIKAT a. Bank b. Bukan Bank c. Bank Indonesia (FPJPS) D. JUMLAH BAGI HASIL E. PENDAPATAN OPERASIONAL SETELAH DISTRIBUSI BAGI HASIL UNTUK INVESTOR DANA INVESTASI TIDAK TERIKAT F. BEBAN OPERASIONAL 1. Bonus Wadiah 2. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif 3. Beban Umum & Administrasi 4. Beban Personalia 5. Beban Lainnya G. JUMLAH BEBAN OPERASIONAL H. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH I. J. Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional
139.269 2.672 74.942 15.463 17.743 3.237 114.057 25.212 49 5.883 (5.834) 19.378
99.204 2.502 48.032 12.762 14.010 3.321 80.627 18.577 27.619 35.641 (8.022) 10.555
PASIVA Dana Simpanan Wadiah Batara iB Kewajiban Segera Lainnya Kewajiban Kepada Bank Indonesia (FPJPS) Kewajiban Kepada Bank Lain Surat Berharga Yang Diterbitkan Pembiayaan Yang Diterima Kewajiban Lain-lain Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi Dana Investasi Tidak Terikat a. Giro Investa Batara iB b. Tabungan Investa Batara iB c. Deposito Batara iB 10. Saldo Laba (Rugi) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. JUMLAH PASIVA
156.807 26.951 240.917 200.000 589.674 21.190 129.216 1.468.655 19.378 2.852.788
POS - POS
Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik Irrevocable L/C yang masih berjalan Garansi (Kafalah) yang diberikan Lainnya JUMLAH KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Giro Batara iB a. Bank b. Non Bank Giro Investa Batara iB a. Bank b. Non Bank - Tearing I - Tearing III - Tearing III - Tearing IV Tabungan Batara iB a. Bank b. Non Bank TabunganKu iB a. Bank b. Non Bank Tabungan Investa Batara iB a. Bank b. Non Bank Tabungan Baitullah Batara iB a. Bank b. Non Bank Deposito Batara iB a. Bank - 1 Bulan : Baru - 3 Bulan : Baru - 6 Bulan : baru - 12 Bulan : baru - 24 Bulan : baru b. Non Bank - 1 Bulan : baru : Lama - 3 Bulan : baru : lama - 6 Bulan : baru : lama - 12 Bulan : baru : Lama - 24 Bulan : baru : lama Deposito On Call 7 hari TOTAL
1 73.015 2.030 6.496 3.083 9.435 85.047 1.042 596 127.248 5.090
1,65% 1,65% 0,00% 0,83% 1,14% 1,37% 1,65% 0,00% 2,83% 0,00% 1,00% 4,49% 4,49%
Memenuhi SE BI No.7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 serta perubahannya No.8/11/DPbs tanggal 7 Maret 2006 perihal Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulan dan Bulanan serta Laporan tertentu dari Bank yang disampaikan pada Bank Indonesia.
Kantor Pusat : Menara Bank BTN, Jl.Gajah Mada No. 1, Jakarta 10130 Telp : (021) 6336789, 6332666, Fax: (021) 6346704 Kantor Cabang Syariah : Bandung Batam Banjarmasin Bekasi Bogor Balikpapan Cilegon Cirebon Jakarta Harmoni Jakarta Pasar Minggu Makassar Malang Medan Palembang Pekanbaru Semarang Solo Surabaya Tangerang Yogyakarta Website : http://www.btn.co.id, E-mail : webadmin@btn.co.id
15,50%
1,83%
103.256 1.915 645 461.781 16 246.776 0 48.743 2 28.405 284 6 4 250 1.205.166
50,00% 50,00% 51,00% 51,00% 36,00% 50,00% 42,00% 50,00% 42,00% 51,00% 67,50% 51,00% 44,00% 39,00% 36,00% 25,00%
6,61% 0,00% 6,75% 6,75% 0,00% 6,61% 5,56% 6,61% 5,56% 6,75% 8,93% 6,75% 5,16% 5,16% 4,76% 3,31%
Jakarta, 26 Oktober 2010 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Unit Usaha Syariah
Purwadi Direktur
www.btn.co.id