Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KEUANGAN

PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk.


PER 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
NERACA
PER 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)
No.
1. 2. 3. 4. 5.

PERHITUNGAN LABA RUGI DAN SALDO LABA


PERIODE 1 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)
No. POS - POS
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 369.046 3.484.592 589.883 444.962 1.777.994 1.957.987 3.800.829 46.561.282 2.618.212 (2.623 ) (935.513 ) (11.826 ) 1.862.482 (540.357 ) 24.225 (18.722 ) 150.729 1.365.160 63.498.342 4.755.801 9.336.854 27.317.710 1.619.062 1.421.247 1.319.290 3.205.914 4.139.770 1.833.917 3.634 60.782 2.679.194 4.357.029 639.626 (157.059 ) 60.845 173.488 134.000 597.238 63.498.342 305.760 1.943.897 638.131 40.439 32.569 5.083.688 3.968.794 36.318.175 1.805.281 (4.202) (637.521) (15.744) 1.743.901 (700.136) 24.225 (18.722) 65.651 901.299 51.495.485 3.808.142 7.419.112 21.391.129 1.098.883 1.617.654 1.262.776 4.657.740 3.221.322 1.320.927 3.191 35.639 2.259.037 2.559.804 5.291 (66.816) 448.310 129.142 324.202 51.495.485 A. 1. 2. Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market) c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Dividen, keuntungan dari penyertaan dengan equity method, komisi/provisi/fee dan administrasi f. Koreksi atas cadangan kerugian penurunan nilai. penyisihan penghapusan aset non produktif. dan penyisihan penghapusan transaksi rekening administrasi g. Pendapatan lainnya 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan (mark to market) c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii Kredit iii Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif g. Penyisihan kerugian risiko operasional h. Kerugian terkait risiko operasional i. Kerugian dari penyertaan dengan equity method, komisi/provisi/fee dan administrasi j. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) k. Penyisihan penghapusan aset non produktif l. Beban tenaga kerja m. Beban promosi n. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 1. 2. 3. 1. 2. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Transfer laba (rugi) ke kantor pusat Pajak penghasilan a Taksiran pajak tahun berjalan b Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH LABA (RUGI) KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST) LABA (RUGI) SETELAH KEPENTINGAN MINORITAS (MINORITY INTEREST) DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM 4.482 214 4.696 851.854 (300.016) 45.400 597.238 597.238 69 3.602 (18.383 ) (14.781 ) 482.201 (138.236 ) (19.763 ) 324.202 324.202 51 4.755.388 1.365 2.407.522 192 2.349.039 4.146.144 6.198 2.704.033 902 1.447.407

KOMITMEN DAN KONTINJENSI


PER 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)
No.
I

POS - POS
ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pembiayaan syariah Penyertaan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Properti terbengkalai Aset yang diambil alih Rekening tunda Aset antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/Penyisihan penghapusan aset non produktif -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Rupa - rupa aset TOTAL ASET

30 Sept 2010 30 Sept 2009

30 Sept 2010 30 Sept 2009

POS - POS
TAGIHAN KOMITMEN 1 Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a Rupiah b Valuta asing 2 Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3 Lainnya a. Terkait dengan Bank b. Tidak terkait dengan Bank KEWAJIBAN KOMITMEN 1 Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a BUMN i Committed - Rupiah - Valuta asing ii Uncommitted - Rupiah - Valuta asing b Lainnya i Committed ii Uncommitted 2 Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a Committed - Rupiah - Valuta asing b Uncommitted - Rupiah - Valuta asing 3 Irrevocable L/C yang masih berjalan a L/C luar negeri b L/C dalam negeri 4 Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5 Lainnya TAGIHAN KONTIJENSI 1 Garansi yang diterima - Rupiah - Valuta asing 2 Pendapatan bunga dalam penyelesaian a Bunga kredit yang diberikan b Bunga lainnya 3 Lainnya KEWAJIBAN KONTIJENSI 1 Garansi yang diberikan - Rupiah - Valuta asing 2 Lainnya

30 Sept 2010
-

30 Sept 2009
-

II

6. 7. 8. 9.

B. 1.

172.478 4.335.845 4.400 272

106.361 2.577.824 61

10. 11. 12.

6.842 96.017 22.643 19.429

173 11.149 10.128 32.776


III

13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.

87.606

4.965 4.862 417.786 208.946

27.118 106 307.032 151.804

268.327 206.692

134.725 181.592

IV

18.108 2.722 -

11.429 3.434 -

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

21.

22. 23. 24. 25. 26.

KEWAJIBAN DAN MODAL Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing Kewajiban kepada Bank Indonesia Kewajiban kepada bank lain Kewajiban spot dan derivatif Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Kewajiban akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Kewajiban antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Kewajiban pajak tangguhan Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif Rupa-rupa kewajiban Dana investasi profit sharing Kepentingan minoritas (minority interest) Modal pinjaman Modal disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal sumbangan d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan e. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya i. Keuntungan ii. Kerugian -/f. Lainnya g. Dana setoran modal Selisih penilaian kembali aset tetap Selisih kuasi reorganisasi Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL

146 23.157 12.355 272.346 155.642 52.182 30.261 2.398 3.883 552.418 110.568 906.475 (1.501.881) 847.158

44 5.350 18.672 3.398 57.468 63.154 23.858 10.248 1.639 494.767 56.985 672.991 (950.425 ) 496.982

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)


TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)
No. KOMPONEN MODAL 30 Sept 2010
5.524.733 4.357.029 1.167.704 1.167.704 639.626 173.488 134.000 (55.329) 275.919 -

30 Sept 2009
3.236.689 2.559.804 676.885 676.885 448.310 129.142 (66.907) 166.340 -

I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal 2.1. Faktor Penambah a. Agio b. Modal Sumbangan c. Cadangan Umum d. Cadangan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan h. Dana Setoran Modal i. Waran yang diterbitkan (50%) j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%) 2.2. Faktor Pengurang a. Disagio b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif g. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 3. Modal Inovatif 3.1. Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.2. Pinjaman Subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3. Instrumen Modal Inovatif lainnya 4. Faktor Pengurang Modal Inti 4.1. Goodwill (-/-) 4.2. Aset tidak berwujud lainnya 4.3. Penyertaan (50%) 4.4. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5. Kepentingan Minoritas B. MODAL PELENGKAP 1. Level Atas (Upper Tier 2) 1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif) 1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4 Mandatory convertible bond 1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya 1.7 Revaluasi aset tetap 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dlm kategori Tersedia untuk Dijual (45%) 2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti 2.1 Redeemable preference shares 2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 3.1 Penyertaan (50%) 3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) C. FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP EKSPOSURE SEKURITISASI D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG MEMENUHI PERSYARATAN (TIER 3) E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C) III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E) IV. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT V. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL VI. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)] VIII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV+V+VI)]

394.949 394.949 394.949 40.193 40.193 -

290.194 290.194 290.194 8.889 8.889 -

PENGURUS BANK
Komisaris Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur : : : : : : : : : : : Zaki Baridwan Mulabasa Hutabarat Subarjo Joyosumarto Deswandhy Agusman Gatot Mardiwasisto Iqbal Latanro Evi Firmansyah Sunarwa Saut Pardede Irman A. Zahiruddin Purwadi

KUALITAS AKTIVA DAN INFORMASI LAINNYA


PER 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam Jutaan Rupiah) No. I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta Asing 3. Surat Berharga a. Rupiah b. Valuta Asing 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta Asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta Asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i Rupiah ii Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i Rupiah ii Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i Rupiah ii Valuta asing d. Kredit Properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Komitmen dan kontijensi a. Rupiah b. Valuta Asing 11. Aset yang diambil alih II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta Asing 3. Surat Berharga* a. Rupiah b. Valuta Asing 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta Asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta Asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta asing d. Kredit Properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Komitmen dan kontijensi a. Rupiah b. Valuta Asing 11. Aset yang diambil alih III. INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak Lain 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 8. Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Maqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/ berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih
* Termasuk di dalamnya Obligasi Pemerintah dalam rangka Rekapitalisasi

POS-POS L DPK

30 SEPTEMBER 2010 KL D M JUMLAH L DPK

30 SEPTEMBER 2009 KL D M JUMLAH

15.461 3.880 -

221 526 -

15.682 4.406 -

18.179 557 -

590 -

18.769 557 -

PEMILIK BANK
PEMERINTAH MASYARAKAT : : 72,92% 27,08%

5.879.489

3.517.994

Catatan : Informasi keuangan per 30 September 2010 tidak diaudit. Informasi keuangan per 30 September 2009 diambil dari Laporan Keuangan per 30 September 2009 yang telah di Review Terbatas oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young). Informasi keuangan di atas disajikan sesuai dengan hal-hal sebagai berikut : a. Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 perihal "Transparansi Kondisi Keuangan Bank" b. Surat Bank Indonesia No. 5/559/DPNP/IDPnP tertanggal 24 Desember 2003 mengenai "Laporan Keuangan Publikasi Bank" c. Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 perihal "Perubahan kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia" d. Peraturan No. X.K.2, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. Kep36/PM/2003 tertanggal 30 September 2003 mengenai "Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala". Bank menetapkan kualitas aktiva produktif serta perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai aset/kewajiban keuangan berdasarkan PBI No.7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 yang telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Perubahan Kedua atas PBI No.7/2/PBI/2005; yang antara lain mewajibkan Bank menggunakan kualitas aktiva yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam hal terdapat perbedaan penilaian kualitas antara Bank dan Bank Indonesia serta PBI No.11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bank Indonesia No.7/2/PBI/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Informasi keuangan per 30 September 2010 telah disesuaikan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 50 (Revisi 2006) dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 55 (Revisi 2006) kecuali akun-akun aset keuangan kredit yang diberikan dan kewajiban keuangan dana pihak ketiga. Sedangkan untuk infomasi keuangan per 30 September 2009 disajikan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 31 (Revisi 2000). Penyajian informasi keuangan sebagai informasi komparatif telah disesuaikan dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/11/DPNP Tanggal 31 Maret 2010 perihal Perubahaan kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia. Nilai tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 30 September 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 8.925,00 dan Rp 9.665,00. Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode tersebut.

5.879.489 31.595.942 2.774.087 226.859

3.517.994 23.215.541 244.505

17,11%

15,15%

16,99% 15,00%

72.012 514.333 4.175.924 3.800.829 -

4.783 -

91 252.672 31.109 175 34.724 -

93 267.122 17.176 347 9.816 -

3.538 52 -

72.012 517.871 -

140.519 489.856 40.439 -

149 5.264.075 60.738 66.938 442.764 263.075 -

171.852 992 806 24.875 -

223.913 1.180 322 17.844 -

7.756 -

140.519 497.612 40.439 9.002.793 82.258

PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN


PER 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
RASIO
Rasio Kinerja

4.180.943 9.002.644 82.258 3.800.829 -

30 Sept 2010
16,99%

30 Sept 2009
15,00%

1. 2.

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

33.739.693 6.795.150 663.756 95.787 5.024.131 4.217.474 2.722 84.808 62.582 615.771 313.388 -

1.321.138 42.375.775 27.151.392 10.692 6.681 126.076 807.541 207.347 -

1.002.427 33.813.659 40.931 3.931 53.991 311.188 137.467 3.841.816 2.695.614 3.434 -

165.572 65.470 5.810.518 3.302.342 4.530.862 2.432.539 2.722 3.434 -

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL gross NPL net Return on Asset (ROA) Return on Equity (ROE) Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Loan to Deposit Ratio (LDR)

Kantor Pusat :

Menara Bank BTN


Jl.Gajah Mada No. 1, Jakarta 10130. Telp : (021) 6336789, 6332666, Fax: (021) 6346704 Kantor Cabang : Ambon Balikpapan Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bangkalan Banjarmasin Batam Bekasi Bengkulu Bogor Bumi Serpong Damai Cibubur Cikarang Cilegon Cimahi Ciputat Cirebon Denpasar Depok Gresik Gorontalo Harapan Indah Jakarta Cawang Jakarta Kuningan Jakarta Harmoni Jambi Jayapura Jember Karawang Kelapa Gading Square Karawaci Kebon Jeruk Kediri Kendari Kupang Madiun Makassar Malang Manado Mataram Medan Padang Palangkaraya Palembang Palu Pangkal Pinang Pekalongan Pekanbaru Pontianak Purwakarta Purwokerto Samarinda Semarang Sidoarjo Solo Surabaya Tangerang Tanjung Pinang Tasikmalaya Ternate Yogyakarta Website : http://www.btn.co.id E-mail : webadmin@btn.co.id

3,38% 3,60% 1,35% 4,22% 3,48% 1,93% 14,59% 5,72% 84,24% 114,30%

3,11% 3,24% 1,18% 4,05% 3,40% 1,33% 13,56% 4,29% 89,22% 113,08%

Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah b. GWM Valuta Asing Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 5,09% 1,02% 2,72% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% ` 5,06% 1,02% 0,37%

949.962 780.550 86,17% 82,40% 98,16% 98,01% 761.007 42.514 -

657.467 565.164 88,74% 86,22% 98,45% 98,37% 780.363 58.908 -

2.

Jakarta, 26 Oktober 2010 S.E. & O PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. Direksi

3.

TRANSAKSI VALUTA ASING DAN DERIVATIF


PER 30 SEPTEMBER 2010 (Dalam Jutaan Rupiah)
No. Transaksi Nilai Notional Tujuan Tagihan dan Kewajiban Derivatif

Iqbal Latanro Direktur Utama

Saut Pardede Direktur

Trading Hedging Tagihan Kewajiban

A. Terkait Dengan Nilai Tukar 1. Spot 2. Forward 3. Option a. Jual b. Beli 4. Future 5. Swap 6. Lainnya B. Terkait Dengan Suku Bunga 1. Forward 2. Option a. Jual b. Beli 3. Future 4. Swap 5. Lainnya C. Lainnya JUMLAH -

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN


PER 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. POS - POS Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara CKPN Individual 30 September 2010 PPA wajib dibentuk Umum 5.864 2.015 395.091 Khusus 3.538 351 373.691 11.826 2.623 935.513 30 September 2009 CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif 15.234 510 4.202 637.521 Umum 6.302 404 3.626 293.586 Khusus 7.890 150 253.206 -

Kolektif

Contact Center : (021) 2653 3555

www.btn.co.id

LAPORAN KEUANGAN UNIT USAHA SYARIAH


PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk.
PER 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
NERACA
Per 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)
No. POS - POS
AKTIVA Kas Giro Bank Indonesia Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Penempatan Pada Bank Lain PPA-Penempatan Pada bank Lain -/Surat Berharga Yang Dimiliki PPA-Surat Berharga Yang Dimiliki -/Piutang Murabahah BTN iB PPA-Piutang Murabahah BTN iB -/Piutang Indensya BTN iB PPA-Piutang Indensya BTN iB -/Piutang Lainnya PPA-Piutang Lainnya -/Pembiayaan Modal Kerja BTN iB dan Yasa Griya BTN iB PPA-Pembiayaan Modal Kerja BTN iB dan Yasa Griya BTN iB Pembiayaan Gadai BTN iB Pendapatan Yang Akan Diterima Biaya Dibayar Dimuka Aktiva Tetap Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/Aktiva Lain-lain

LABA RUGI
Periode 1 Januari s/d 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)
No. POS - POS 30 September 30 September 2010 2009 30 September 30 September 2010 2009
20.948 98.007 1.683 (2.164) 196.918 (1.997) 1.191.410 (37.517) 57.649 (637) 1.367.931 (88.335) 1.222 19.227 10.045 15.735 (9.229) 11.892 2.852.788 15.742 62.932 11.246 (909) 193.545 (1.997) 883.083 (62.817) 43.356 (459) 878.813 (11.011) 29 6.778 8.295 12.419 (6.454) 12.432 2.045.023 117.188 14.845 3.574 799.978 108.600 990.283 10.555 2.045.023

A. PENDAPATAN OPERASIONAL 1. 2. 3. 4. 5. 6. Margin Murabahah BTN iB Margin Indensya BTN iB Bagi Hasil Mudharabah BTN iB Bagi Hasil Musyarakah BTN iB Bonus Pendapatan Operasional Lainnya 112.945 6.103 80.794 13.370 4 33.344 246.560 74.121 2.496 49.873 8.543 5 27.502 162.540

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

B. JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL C. BAGI HASIL UNTUK INVESTOR DANA INVESTOR TIDAK TERIKAT a. Bank b. Bukan Bank c. Bank Indonesia (FPJPS) D. JUMLAH BAGI HASIL E. PENDAPATAN OPERASIONAL SETELAH DISTRIBUSI BAGI HASIL UNTUK INVESTOR DANA INVESTASI TIDAK TERIKAT F. BEBAN OPERASIONAL 1. Bonus Wadiah 2. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif 3. Beban Umum & Administrasi 4. Beban Personalia 5. Beban Lainnya G. JUMLAH BEBAN OPERASIONAL H. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH I. J. Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional

10.368 96.923 107.291

2.111 61.225 63.336

139.269 2.672 74.942 15.463 17.743 3.237 114.057 25.212 49 5.883 (5.834) 19.378

99.204 2.502 48.032 12.762 14.010 3.321 80.627 18.577 27.619 35.641 (8.022) 10.555

PASIVA Dana Simpanan Wadiah Batara iB Kewajiban Segera Lainnya Kewajiban Kepada Bank Indonesia (FPJPS) Kewajiban Kepada Bank Lain Surat Berharga Yang Diterbitkan Pembiayaan Yang Diterima Kewajiban Lain-lain Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi Dana Investasi Tidak Terikat a. Giro Investa Batara iB b. Tabungan Investa Batara iB c. Deposito Batara iB 10. Saldo Laba (Rugi) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. JUMLAH PASIVA

156.807 26.951 240.917 200.000 589.674 21.190 129.216 1.468.655 19.378 2.852.788

K. LABA (RUGI) NON OPERASIONAL L. LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN

DISTRIBUSI BAGI HASIL


Per 30 September 2010 (Dalam Jutaan Rupiah)
No. JENIS PENGHIMPUNAN SALDO RATA-RATA PENDAPATAN YANG HARUS DIBAGI HASIL PORSI PEMILIK DANA NISBAH JUMLAH BONUS DAN BAGI HASIL INDIKASI RATE OF RETURN

KOMITMEN DAN KONTINJENSI


Per 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)
No.
1 2 3 4

POS - POS
Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik Irrevocable L/C yang masih berjalan Garansi (Kafalah) yang diberikan Lainnya JUMLAH KOMITMEN DAN KONTINJENSI

30 September 30 September 2010 2009


172.488 (26.383) 146.105 106.361 850 107.211

Giro Batara iB a. Bank b. Non Bank Giro Investa Batara iB a. Bank b. Non Bank - Tearing I - Tearing III - Tearing III - Tearing IV Tabungan Batara iB a. Bank b. Non Bank TabunganKu iB a. Bank b. Non Bank Tabungan Investa Batara iB a. Bank b. Non Bank Tabungan Baitullah Batara iB a. Bank b. Non Bank Deposito Batara iB a. Bank - 1 Bulan : Baru - 3 Bulan : Baru - 6 Bulan : baru - 12 Bulan : baru - 24 Bulan : baru b. Non Bank - 1 Bulan : baru : Lama - 3 Bulan : baru : lama - 6 Bulan : baru : lama - 12 Bulan : baru : Lama - 24 Bulan : baru : lama Deposito On Call 7 hari TOTAL

1 73.015 2.030 6.496 3.083 9.435 85.047 1.042 596 127.248 5.090

0 719 20 64 30 93 838 10 6 1.253 50

0,00% 7,00% 9,67% 11,61% 14,00% 38,00% 38,00%

0 100 1 6 4 13 201 1 2 476 8

1,65% 1,65% 0,00% 0,83% 1,14% 1,37% 1,65% 0,00% 2,83% 0,00% 1,00% 4,49% 4,49%

Memenuhi SE BI No.7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 serta perubahannya No.8/11/DPbs tanggal 7 Maret 2006 perihal Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulan dan Bulanan serta Laporan tertentu dari Bank yang disampaikan pada Bank Indonesia.
Kantor Pusat : Menara Bank BTN, Jl.Gajah Mada No. 1, Jakarta 10130 Telp : (021) 6336789, 6332666, Fax: (021) 6346704 Kantor Cabang Syariah : Bandung Batam Banjarmasin Bekasi Bogor Balikpapan Cilegon Cirebon Jakarta Harmoni Jakarta Pasar Minggu Makassar Malang Medan Palembang Pekanbaru Semarang Solo Surabaya Tangerang Yogyakarta Website : http://www.btn.co.id, E-mail : webadmin@btn.co.id

15,50%

1,83%

103.256 1.915 645 461.781 16 246.776 0 48.743 2 28.405 284 6 4 250 1.205.166

1.138 21 7 5.090 0 2.720 0 537 0 313 3 0 0 3 12.915

50,00% 50,00% 51,00% 51,00% 36,00% 50,00% 42,00% 50,00% 42,00% 51,00% 67,50% 51,00% 44,00% 39,00% 36,00% 25,00%

569 11 4 2.545 0 1.360 0 274 0 160 1 0 0 1 5.737

6,61% 0,00% 6,75% 6,75% 0,00% 6,61% 5,56% 6,61% 5,56% 6,75% 8,93% 6,75% 5,16% 5,16% 4,76% 3,31%

Jakarta, 26 Oktober 2010 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Unit Usaha Syariah

Drs. H.A. Nazri Adlani Dewan Pengawas Syariah

Purwadi Direktur

Contact Center : (021) 2653 3555

www.btn.co.id

Anda mungkin juga menyukai