PENINGKATAN KADAR SGOT ,SGPT YANG PERSISTEN LEBIH DARI 6 BULAN

STEP 1 HbSAg : antigen yang muncul pada saat virus mereplikasi pada bagian surface (permukaan dari pejamu), biasanya ada di serum, sebelum ada gejala, dia sudah ada Sebagai surface dari virus itu sendiri, dan corenya ada HbcAg, HBeAg STEP 2 1. Mengapa didapatkan mata kuning ? 2. Apa interpretasi hasil dari darah rutin meliputi a) HB 10 gr% b) Hitung jenis Leukositbergeser ke kanan c) LED meningkat 3. Mengapa pada pemeriksaan urin rutin didapatkan hasil warna kuning gelap dan buih berwarna kuning ? 4. Mengapa SGOT SGPT meningkat 3x dari normal ? 5. Apa makna ditemukan HbsAg (+) dan pemeriksaan lab penunjang lain ? 6. Apakan sakit yang diderita sekarang merupakan penyakit baru atau penyakit lanjutan yang sudah diderita 8 bulan yang lalu ? 7. Mengapa pasien sempat merasa badannya sudah nyaman ?

STEP 3 1. Mengapa didapatkan mata kuning ? Ada jaundice .. Ikterik ada 3 fase : pre hepatik, intra hepatik , post hepatik Mata kuning di pre hepatik dan intra hepatik. Lebih ke intra karena HbsAG (+) hepar terganggu konjugasi terganggu B1 tidak dirubah ke B2 B1 berkeliaran mencari lemak 2. Apa interpretasi hasil dari darah rutin meliputi

d) HB 10 gr% HB normal laki2 :13,8 18 HB 10 = rendah anemia hemolitik karena ada infeksi hepar inflamasi ada mediator ada sitokin yang menghambat zat besi Hati menyimpan besi dlm bentuk feritin ada kerusakan hepar pembentukan feritin terganggu anemia Limfosit, trombosit naik eritrosit tertekan jumlahnya e) Hitung jenis Leukosit bergeser ke kanan Menandakan peningkatan MN (limfosit, monosit) infeksi virus f) LED meningkat Karena merupakan tanda2 peradangan , ada kemungkinan leukosit meningkat di darah sel2 makin banyak mengendap lebih cepat LED normal = 0 5 mm /jam Apakah LED bisa menurun ? 3. Mengapa pada pemeriksaan urin rutin didapatkan hasil warna kuning gelap dan buih berwarna kuning ? Normal = buih putih Buih warna kunih karena di proses metabolisme bilirubin terganggu Normal ada buih tanpa pengocokan sampel Kalo ada protein buih tidak hilang Apakan buihnya karena protein atau bilirubin ? 4. Mengapa SGOT diatas normal dan SGPT meningkat 3x dari normal ?

SGOT Untuk mendeteksi otot, pancreas SGPT Ada kerusakan pada hepar Peradangan sel rusak butuh pembentukan DNA lebih banyak dibutuhkan protein yang bnyak enzin transaminasi meningkat Kalo 1-3 x = pancreatitis, steatosis, sirosis 3-10 = infeksi MN dan hepatitis kronis aktif >20x = hepatitis viral akut n nekrosis hati

Penyakit hati kronik ada 3 Kronik persisten = peningkatan SGPT SGOT 3 x, peradangan Cuma ada di trias porta Kronik aktif = sudah peradangan dan nekrosis, albumin normal dan bilirubin meningkat tapi sedikit Sirosis hepatis = peningkatannya bervariasi Glutamic : mentranport protein Nilai normal : SGOT = 5-35 U/mL SGPT = 5-40 U/mL 5. Apa makna ditemukan HbsAg (+) dan pemeriksaan lab penunjang lain ?

Untuk menunjang diagnosis Penunjang lain :

GGT, HbeAG(untuk tau kronik aktif/tidak), masa replikasi Anti Hbe : Biopsi hepar : untuk tau persisten / kronik, adanya sel2 radang atau fibrosis USG : untuk tau adanya 6. Apakah sakit yang diderita sekarang merupakan penyakit baru atau penyakit lanjutan yang sudah diderita 8 bulan yang lalu ? Lanjutan karena urin rutin dan jaundice, pasien nggak pernak control, shift to the right kronis, SGOT SGPT, pemeriksaan HbeAg Akut : IgM anti HBc Kronis : igG anti HBc

Kalo imun bagus HbsAG + , bisa jadi sendiri Kalo hepatitis akut : dari SGPT yang 3x dari normal, 7. Mengapa pasien sempat merasa badannya sudah nyaman ? Karena asimtomatik, Fase toleransi = HbsAG +, HbeAg + , HBV DNA +, secara kuantitatif didapat lebih 10 5 unit dimana tes faal hati normal Fase aktif = fase reaktif aktif =serologinya sama dengan diatas, tas faal hati abnormal, SGOT SGPT naik 3x normal, albumin / globulin normal, bilirubin meningkat Fase mutan = HBSAg +, HbeAG Sertakan grafik !!! 8. DD Hepatitis B kronis Definisi Bila individu didapatkan HbsAG + lebih dari sama dengan 6 bulan Etiologi

HBV Manifestasi - Urin coklat - Sklera ikterik - Jaundice in skin - Buih berwarna kuning Patogenesis Patofisiologi Faktor resiko Penegakan diagnosis Penatalaksanaan Komplikasi Prognosis Sirosis hepatis HCC Bagaimana cara membedakan diagnosa dari masing2 penyakit ?

STEP 4