Anda di halaman 1dari 5

Apakah pengukuran lipatan kulit memberi tambahan informasi terhadap indeks massa tubuh dalam menilai kegemukan pada

anak dan remaja? Mei Z, Grummer-Strawn LM, Wang J, Thornton J.C, Freedman DS, Pierson RN, Dietz WH and Horlick M . Do Skinfold Measurements Provide Additional Information to Body Mass Index in the Assessment of Body Fatness Among Children and Adolescents?. Pediatrics 2007;119;e1306-e1313 ABSTRAK TUJUAN. Penelitian adalah untuk menilai validasi dari pengukuran indeks massa tubuh terhadap usia, lipatan kulit trisep dan sub scapular untuk klasifikasi kelebihan berat badan pada anak dan remaja dan menilai seberapa besar tambahan informasi dari kedua pengukuran lipatan kulit ini terhadap indeks massa tubuh terhadap usia METODE. Menggunakan kurva ROC untuk menilai sensitivitas dan spesivitas dari ke tiga indikator klasifikasi kelebihan lemak tubuh. Persentase kelebihan lemak tubuh diukur dengan dual energi radiograph absorptiometry dengan kriteria adanya kelebihan lemak tubuh dinyatakan pada persentile 85 dan 95. Data diperiksa dan diambil dari New York Pediatric Rosetta Body Composition Project (n = 1196: usia 5 18 tahun) HASIL. Pada anak usia 5 18 tahun, pengukuran indeks massa tubuh sesuai usia, lipatan kulit trisep dan subscapular menunjukkan hasil yang sama baiknya secara terpisah pada ROC sebagai alat identifikasi penilaian kelebihan lemak tubuh dibandingkan dengan pengukuran persentase lemak tubuh dengan dual-energy radiograph absorptiometry pada persentile 85 dan 95. Tetapi bila pengukuran indeks massa tubuh sesuai usia telah diketahui diatas persentil 95, tambahan informasi dari pengukuran lipatan tubuh tidak meningkatakan sensitivitas dan spesifitas dari kelebihan massa lemak tubuh. KESIMPULAN. Pengukuran lipatan kulit tampaknya tidak memberi informasi tambahan terhadap kelebihan massa lemak daripada pengukuran indeks massa tubuh sendiri, Bila indeks massa tubuh sesuai usia diatas persentil 95 Metodologi penelitian 1. Jenis Penelitian : Cross sectional 2. Rancang bangun : Uji diagnosis Kajian jurnal untuk artikel Diagnosis

Apakah bukti untuk tes diagnostik ini valid? Apakah terdapat perbandingan yang dibutakan dan independen antara baku emas dengan prosedur tes yang diteliti? Ya, penelitian ini menggunakan pemeriksaan baku emas dual-energy radiograph absorptiometry. Hasil positif bila terdapat kelebihan massa lemak tubuh yang dinyatakan pada persentile 85 dan 95 dan hasil dari pemeriksaan baku emas tidak diinformasikan kepada klinisi yang melakukan pemeriksaan antropometri indeks massa tubuh sesuai usia, lipatan kulit triseps dan subscapular. Apakah prosedur tes yang diteliti mempunyai spektrum pasien memadai? Tidak. Spektrum pasien hanya meliputi anak dan remaja usia 5 18 tahun dengan berat badan persentil 85 dan 95. Sedangkan pengukuran lipatan kulit dapat di kerjakan pada anak mulai dari usia 1 tahun. Apakah standar referensi diaplikasikan terlepas dari hasil tes diagnosis? Atau Apakah hasil dari tes yang sedang dievaluasi mempengaruhi penentuan penerapan dari standar baku? Ya. Pemeriksaan baku emas dilakukan terhadap semua pasien yang terlibat dalam penelitian tanpa melihat hasil dari pemeriksaan antropometri indeks massa tubuh sesuai usia, pengukuran lipatan kulit trisep dan subscapular Apakah prosedur tes divalidasi kepada kelompok kontrol ataupun kelompok lain yang independen? Prosedur tes tidak divalidasi kepada kelompok kontrol ataupun kelompok lain yang independen. Apakah penelitiannya prospektif? Tidak. Penelitian dilakukan secara cross sectional Apakah likelihood ratio hasil uji diagnosis tersebut ditunjukkan pada data yang diperlukan untuk perhitungan dijabarkan? Ya, likelihood ratio dan sensitivitas, spesifitas, ROC tercantum didalamnya.

Gambar 1. Perbandingan kurva ROC : BMI- usia (garis dengan marker segitiga), Triseps skinfold usia, pada BMI, persentile 85 (garis dengan penanda segiempat) dan trisep skinfold usia pada BMI, persentil 95 untuk identifikasi kelebihan massa lemak tubuh dibandingkan dengan gold standard DXA pada anak dan remaja usia 5 18 tahun. A. Kurva ROC penuh. B. Amplifikasi dari kurva ROC A : sensitivitas 70% dan spesifitas 70% ( 1 spesifitas : 30%)

Gambar 2. Perbandingan gambaran kurva ROC dari BMI usia (garis dengan segitiga), subscapular skinfold- usia pada BMI, persentil 85 (garis dengan penanda segiempat) dan subscapular skinfold- usia pada BMI, persentil 95 (garis dengan tanda bintang) untuk identifikasi massa lemak tubuh dibandingkan dengan gold standar DXA pada anak dan remaja usia 5 18 tahun. A. Kurva ROC penuh. B. Amplifikasi kurva ROC dari A dengan sensitivtas 70% dan spesifitas 70% (1 spesifitas 30%) Apakah dapat diterapkan hasil prosedur tes ini pada pasien?

Apakah prosedur tes ini tersedia, terjangkau, akurat, dan tepat untuk pasien di wilayah ini? Ya. Pemeriksaan antropometri indeks massa tubuh sesuai usia, lipatan kulit triceps dan subscapular untuk penilaian kelebihan lemak tubuh merupakan pemeriksaan yang cepat, praktis, mudah dilakukan dan relatif ekonomis dibandingkan pemeriksaan dengan gold standar. Apakah kita dapat secara klinis melihat estimasi pre test probabilitas pasien kita? Tidak, pre test probabilitas tidak dapat diestimasi pada penelitian ini Apakah hasil post test probability berpengaruh pada penanganan terhadap pasien kita? Hasil post test probability tidak dapat dihitung dalam penelitian ini. Tetapi berdasarkan perhitungan dengan nilai RL terdapat perubahan yang bermakna dari pre test probabilitas menjadi post test probabilitas. Komentar : 1. Jurnal ini tidak mencakup spektrum pasien yang luas sehingga bila akan diterapkan di setting kita perlu perbaikan metode penelitian dengan memperluas spektrum pasien 2. Hasil penelitian tidak tercantum data utuk menghitung pre dan post tes probabilitas, tetapi dengan menggunakan data perhitungan likelihood ratio kita dapat memprediksikan akurasi dari emeriksaan diatas. Dimana menunjukkan hasil terdapat perubahan yang moderat sampai signifikan dari pre dan post tes probabilitas. 3. Dari hasil perhitungan menunjukan bahwa pemeriksaan antropometri lipatan kulit trisep dan subscapular mempunyai sensitifitas dan spesifitas yang baik dalam memberi tambahan informasi terhadap pengukuran indeks massa tubuh sesuai usia. Saran : Perlu penelitian yang sama dengan metode yang lebih baik agar hasil penelitian dapat diterapkan

Anda mungkin juga menyukai