Apakah CPI ?
CPI is an aggregate indicator that ranks countries in term of the degree to which corruption is perceived to exist among public officials and politicians. It is a composite index drawing on corruption-related data by a variety of independent and reputable institutions. * Sumber: Corruption Perception Index 2010: Long
Methodological Brief; Transparency International
Perubahan Metode
Pada tahun 2012 CPI diluncurkan dengan metode yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya Ada 176 negara yang diukur oleh CPI Metode diubah sebagai komitmen TI untuk terus menyempurnakan indikator global ini Perubahan metode merupakan proses yang normal: sejak 1995 CPI sudah mengalami beberapa kali perubahan Ada hal yang berubah, tapi ada yang tetap sama
Yang Berubah
Indeks merupakan gabungan dari skor negara dalam survei sumber, dan bukan ranking Metode penggabungan/agregasi lebih sederhana dibanding metode lama Sumber data lebih up to date Skor dapat diperbandingkan antar waktu, sebagai perbaikan dari metode yang lama Rentang indeks 0-100
4
5 172 180 180 182 182
Swedia
Singapura Myanmar Sudan Afghanistan Korea Utara Somalia
88
87 15 13 8 8 8
118
118 118 123 128 130
Indonesia
Madagaskar Ekuador Sierra Leone Togo Pantai Gading
32
32 32 31 30 29
54
88 108
Malaysia
Thailand Filipina
49
37 34
118
123
Indonesia
Vietnam
32
31
160
172
Laos
Myanmar
21
15
Implikasinya
Indonesia masih termasuk dalam jajaran negara-negara rentan korupsi Untuk memperbaikinya, maka:
Penyidikan dan penindakan kasus-kasus korupsi skala besar terus didorong. Kemandirian dan kredibilitas kejaksaan, kepolisian dan pengadilan dalam menangani kasus tindak pidana korupsi terus ditingkatkan. pelemahan terhadap KPK harus dihentikan Pelayanan publik dan perijinan usaha harus terus dipermudah. Sementara secara teknis, target capaian pemerintah yang tertuang di dalam strategi ini, yang salah satu indikatornya adalah CPI, harus direvisi dan disesuaikan dengan rentang indeks yang baru.
TERIMA KASIH