Anda di halaman 1dari 17

ANAMNESIS

Keluhan Utama: Beruntus beruntus berisi cairan yang terasa gatal di daerah kedua sela jari tangan, dada, perut, kedua telapak tangan, lipatan ketiak depan, bokong dan sekitar daerah kemaluan.

ANAMNESIS

Anamnesis khusus: Sejak satu minggu yang lalu pasien mengeluhkan semakin bertambahnya jumlah beruntus-beruntus berisi cairan yang muncul di bagian kulitnya disertai rasa gatal yang semakin meningkat di malam hari. Di samping itu, terdapat beberapa beruntus berisi cairan yang sudah pecah dan berubah menjadi keropeng. Keluhan pasien pertama kali muncul sejak 2 minggu lalu berupa beruntus berisi cairan dengan ukuran sebesar kepala jarum pentul yang mucul pertama kali di daerah sela jari tangan dan bokong yang semakin lama menyebar ke dada, perut, ketiak depan, daerah sekitar kemaluan dan sela jari kaki. Pada bokong pasien terdapat lecet dan keropeng akibat garukan pasien. Nenek pasien membeli salep berwarna putih yang dioleskan 3 kali sehari,pada luka cucunya, tetapi tidak ada perbaikan.

ANAMNESIS

Pasien tinggal di lingkungan yang padat dan tidur satu tempat tidur dengan neneknya yang juga mempunyai keluhan sama. Berdasarkan keterangan neneknya, pasien selalu mandi 2 kali sehari menggunakan sabun tetapi jarang mengganti pakaiannya setelah mandi. Alat mandi yang digunakan adalah milik sendiri. Pasien mengaku sering bermain dengan saudaranya yang juga mempunyai keluhan yang sama. Selain nenek dan saudaranya, anggota keluarga yang lain tidak memiliki keluhan ini. Riwayat kelainan kulit berupa bisul maupun beruntus berisi nanah disangkal. Riwayat digigit serangga disangkal, riwayat alergi terhadap obat dan makanan tertentu pada penderita dan keluarga disangkal, riwayat asma dan bersin-bersin dipagi hari disangkal. Riwayat suka bermain di tempat yang kurang bersih disangkal.

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis Keadaan umum : baik Kesadaran : Compos Mentis Gizi : baik TD : 100/60 mmHg Nadi : 88 x/menit Respirasi : 24 x/menit Suhu : Afebris

PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : Konjungtiva : tidak anemis, Sclera : tidak ikterik Puffy face (-) Leher : JVP tidak meningkat Pembesaran kelenjar getah bening (-) Thoraks : Bentuk dan gerak simetris Paru: sonor, VBS +/+, wheezing -/-, ronkhi -/Jantung: bunyi jantung s1 dan s2 murni reguler

PEMERIKSAAN FISIK

Abdomen : Datar, lembut Hati dan limpa: tidak membesar Bising usus : (+) N Kulit : Lihat status dermatologis Ekstremitas : Edema/ clubbing/ cyanosis : -/-/-

PEMERIKSAAN FISIK

Status dermatologis Distribusi : regional Lokasi : kedua sela jari tangan, dada ,perut, kedua telapak tangan, ketiak depan kiri dan kanan, bokong, genitalia eksterna dan area pubis. Karakteristik : Tampak lesi soliter dan multipel, sebagian besar diskret, bentuk bulat, dan tidak teratur dengan ukuran terkecil 0.1 x 0.1 cm dan ukuran terbesar 4.0 x 0.8 cm, berbatas tegas, menimbul dari permukaan dan kering. Efloresensi : vesikular, papular, eksoriasi, krusta

DIAGNOSIS BANDING

Skabies Insect bite Papular urtikaria Dermatitis Atopic

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan mikroskop cahaya untuk menemukan tungau,larva, nimfa, telur, skibala pada kerokan lesi

DIAGNOSIS KERJA

Skabies

PENATALAKSANAAN
Umum : 1. Menjelaskankan kepada pasien bahwa penyakit skabies yang dapat menular kepada orang-orang sekitar melalui kontak kulit dan/atau berbagi pakaian, handuk, sprai, dll. 2. Pakaian, seprai, sarung bantal direndam air panas 3. Segera mandi setelah bermain di luar. 4. Obati keluarga dan orang yang sering kontak dengan penderita 5. Menerangkan cara pengobatan : Setelah mandi sore, obat dioleskan mulai dari belakang telinga, leher sampai ke telapak kaki, selama 8-12 jam kemudian, mandi dan berganti pakaian. Pengobatan diulang 5-7 hari kemudian, gunakan pada malam hari

PENATALAKSANAAN
Khusus : a) Topikal : krim permethrin 5% b) Sistemik: Cetrizine 0.3 mg/kgbb

PROGNOSIS
Quo ad vitam Quo ad functionam Quo ad sanationam : ad bonam : ad bonam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai