Anda di halaman 1dari 2

BAB IV RESUME

Rhinitis jamur adalah radang pada mukosa hidung yang disebabkan oleh infeksi jamur. Penyebab rhinitis jamur antara lain Aspergillus, Candida, Histoplasma, Fussarium dan Mucor. Jamur ini tersebar merata di alam. Sekitar 310% dari populasi di seluruh dunia menderita alergi terhadap jamur. Manifestasi ini juga tergantung pada sistim kekebalan tubuh penderita. Rhinitis invasif akut banyak diderita oleh pasien dengan penurunan daya tahan tubuh yang parah, sedangkan rhinitis invasif kronik serta rhinitis non-invasif sering diderita oleh pasien dengan sistim kekebalan cukup atau sedikit menurun. Rhinitis jamur invasif kronik ini tergolong jarang terjadi. Biopsi pada jaringan yang dicurigai terinfeksi serta pemeriksaan kultur dapat membantu menegakkan diagnosis. Pemeriksaan kultur hendaknya dilakukan sebelum memberikan terapi anti jamur. Sebab pemberian anti jamur dapat menurunkan potensi tumbuhnya jamur pada media kultur. Untuk rhinitis jamur non-invasif, terapinya adalah mengangkat seluruh bola jamur. Pemberian obat jamur sistemik maupun topikal tidak diperlukan. Terapi untuk infeksi jamur invasif, diperlukan usaha untuk menghilangkan faktor predisposisi yang memudahkan terjadinya infeksi jamur, obat anti jamur sistemik, dan terkadang diperlukan debridement seluruh jaringan yang nekrotik dan tidak sehat. Yang paling penting dalam hal ini adalah menghilangkan penyakit yang menyebabkan turunnya sistim imun penderita. Bila penyebab turunnya sistim imun tidak dapat disembuhkan, maka terapi akan sulit berhasil. Terapi untuk rhinitis jamur invasif kronik sama dengan terapi untuk rhinitis jamur invasif akut,

18

kecuali koreksi imunodefisiensi. Penatalaksanaannya meliputi debridemen endoskopik ditambah dengan terapi obat anti jamur sistemik dan topikal. Prognosis bergantung pada keparahan invasi dari jamur tersebut. Namun seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk rhinitis jamur invasif akut, hal yang paling penting adalah menghilangkan penyakit yang menyebabkan turunnya sistim imun penderita. Bila penyebab turunnya sistim imun tidak dapat disembuhkan, maka terapi akan sulit berhasil.

19

Anda mungkin juga menyukai