Anda di halaman 1dari 3

Apa Itu Akupuntur? Akupuntur berasal dari bahasa Latin "acus" berarti "jarum" dan "pungere" berarti "tusuk".

Akupuntur adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "titik akupunktur" tubuh. Sejarah dan Perkembangan Akupuntur Terapi Akupuntur telah digunakan oleh berbagai masyarakat kuno pada awal jaman seperti orang-orang Bunti Afrika, Arab Tigris, Mesir kuno, India dan China. Namun begitu, ahli-ahli terapi memberikan penghormatan mereka lebih kepada China. Hal ini kerana terapan Akupuntur ini telah lama dilakukan oleh penduduk di negeri China yaitu sejak 4000 tahun yang lalu hingga hari ini.

Terapi akupuntur dahulu berbeda sedikit dengan terapi masa kini. Dahulu, masyarakat kuno China menggunakan batu batu tajam, kayu dan tulang sebagai asas terapi untuk menekan dan menusuk pada bagian bagian tertentu. Tetapi kini, alat alat terapi ini diganti dengan cara yang lebih modern yaitu penggunaan jaurm-jarum yang halus yang telah disterilkan atau disucihamakan. Jarum jarum ini dibuat dari berbagai macam bahan logam seperti jarum silver atau jarum perak, jarum copper atau tembaga, dan jarum emas. Saat ini jarum

akupuntur adalah jarum disposable (sekali pakai buang) sehingga lebih aman untuk digunakan. Prinsip Kerja Akupuntur Pengobatan tradisional ini melihat tubuh manusia sebagai suatu sistem aliran energi. Ketika aliran-aliran energi ini seimbang, maka tubuh tersebut sehat. Apabila terjadi ketidakseimbangan maka akan menghalangi energi qi (energi kehidupan) dalam jalur yang disebut meridian. Prinsip akupuntur adalah memperbaiki ketidakseimbangan dalam aliran qi melalui stimulasi lokasi anatomi pada atau di bawah kulit yang disebut akupuntur point, yang sebagian besar yang dihubungkan oleh saluran-saluran yang dikenal sebagai meridian tadi. Dari segi kedokteran modern, akupuntur bekerja berdasarkan perangsangan pada saraf sensorik di titik yang ditusuk. Stimulasi rangsang tersebut akan diteruskan ke otak sehingga akan timbul respon balasan dari otak. Selain itu penelitian membuktikan bahwa pada saat dilakukan akupuntur maka otak akan mengeluarkan hormone endorphin yang membuat kita merasa lebih nyaman. Selain itu hipotalamus dan pituitary (bagian dari otak) akan mengeluarkan neurotransmitter yang membuat perubahan regulasi aliran darah. Praktek Akupuntur Berdasarkan ketidakimbangan energi anda, ahli akupuntur akan memilih titik akupuntur untuk distimulir. Pasien akan berbaring di atas dipan, bertelungkup, telentang atau posisi lainnya tergantung dari keluhan dan kondisinya. Jarum-jarum akan dimasukkan pada titiktitik tertentu pada kedalaman tertentu dan sudut tertentu pula. Nantinya mungkin akan merasa sedikit sakit, kesemutan atau rasa kebal selagi jarum ditusukkan. Jarum-jarum ini dibiarkan pada tempatnya selama 30 hingga 45 menit tergantung pada tujuan dari akupuntur itu.

Resiko dan Efek Samping Beberapa orang merasa sedikit rasa sakit, kaku atau kesemutan ketika jarum akupuntur ditusukkan. Dalam beberapa kasus yang jarang, orang akan merasa pusing atau mual selama akupuntur. Akupuntur memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan kebanyakan pengobatan-pengobatan barat. Dahulu saat jarum akupuntur belum dissposible, dapat terjadi resiko infeksi menular, tetapi kini untungnya jarum akupuntur sudah dissposible :

Sebaiknya tidak melakukan akupuntur bila anda minum minuman beralkohol satu jam sebelumnya, atau bila anda telah menggunakan napza. Selain itu pastikan ahli akupuntur tahu bila sedang hamil. Beberapa titik akupuntur tidak boleh distimulir selama kehamilan. Manfaat Akupuntur Akupuntur berperan besar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, antara lain dalam peranan promotif dan preventif. Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. Apakah akupuntur benar-benar mujarab atau sekedar placebo, hal ini masih menjadi bahan riset ilmiah. Ditinjau dari percobaan-percobaan klinis yang ada menurut protokol obat-obatan berdasarkan bukti, beberapa ilmuwan telah menemukan kemanjurannya untuk : sakit kepala, gangguan saraf dan otot seperti sakit punggung bagian bawah, gangguan pencernaan seperti diare, kontipasi, mual dan muntah, gangguan respirasi seperti sinusitis, asma, gangguan menstruasi, rehabilitasi pasca stroke dan rehabilitasi ketergantungan obat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat untuk Obat-obatan Alternatif dan Komplementer Nasional (NCCAM) yang berada di bawah naungan Institut Kesehatan Nasional (NIH), Asosiasi Medis Amerika (AMA) dan beberapa laporan resmi juga telah mempelajari serta memberi komentar tentang kemanjuran akupunktur. Umumnya dikatakan bahwa akupunktur aman apabila dilakukan oleh praktisi yang terlatih seperti dokter spesialis akupuntur. Semoga bermanfaat :)

Sumber http://en.wikipedia.org/wiki/Acupuncture#Medical_organizations http://terapiakupuntur.com/pengenalan-jenis-akupuntur http://www.medicinenet.com/acupuncture/article.htm http://www.medicalacupuncture.org/acu_info/articles/aboutacupuncture.html

Dalam dunia kecantikan sendiri, akupunktur memberikan manfaat yang sangat berarti, yaitu untuk menjaga, mengobati, dan mempertahankan kecantikan kulit. "Masalah wajah, seperti jerawat, vlek hitam, mengecilkan pori-pori, mengencangkan wajah dan keriput dapat diterapi dengan akupunktur," tutur dr Petrina, yang juga berpraktik di Edrea Spa & Aesthetic Center ini. Untuk wajah, penusukan dilakukan di dahi, pelipis, bawah mata, hidung, cuping hidung, sudut mulut, dan dagu. Prosesnya pun dilakukan tanpa aliran listrik, kecuali untuk menghilangkan keriput.

Anda mungkin juga menyukai