SRI JUHRYYAH
ABSTRAK
SRI JUHRYYAH. Gambaran Histopatologi Organ Hati dan Ginjal Tikus pada
Intoksikasi Akut Insektisida (Metofluthrin, D-Phenothrin, D-Allethrin) dengan
Dosis Bertingkat. Dibimbing oleh WIWIN WINARSIH dan AGUS SETIYONO.
Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk memberantas dan
mengendalikan hama pengganggu. Penggunaan pestisida kini semakin meningkat,
terutama insektisida untuk memberantas serangga di rumah tangga. Kasus
keracunan akibat pestisida masih sering terjadi pada hewan dan manusia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari gambaran
histopatologi organ hati dan ginjal tikus pada intoksikasi akut insektisida
(Metofluthrin, D-Phenothrin, D-Allethrin) per oral dengan dosis bertingkat.
Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu
kelompok kontrol dan 4 kelompok perlakuan yang diberi dosis 5000 mg/kg bb,
2500 mg/kg bb, 1250 mg/kg bb dan 625 mg/kg bb. Pengamatan dilakukan dengan
menghitung jumlah kematian, perubahan perilaku, penimbangan berat badan,
pemeriksaan patologi anatomi, kemudian pengambilan sampel organ hati dan
ginjal untuk dibuat sediaan histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pemberian formulasi insektisida yang mengandung bahan aktif metofluthrin, dphenothrin dan d-allethrin menyebabkan perubahan histopatologi pada organ hati
dan ginjal baik pada parenkim maupun interstisium berupa degenerasi hidropis,
apoptosis, adanya endapan protein, dilatasi lumen tubulus dan edema ruang
Bowman, serta kongesti. Perubahan yang terjadi cenderung meningkat seiring
dengan meningkatnya dosis. Dosis 5000 mg/kg bb merupakan dosis yang
menyebabkan kematian sel paling banyak pada hati dan menyebabkan kematian
60% populasi tikus 24 jam setelah pemberian formulasi insektisida.
Kata kunci : Histopatologi, Hati, Ginjal, Tikus, Insektisida (Metofluthrin, DPhenothrin, D-Allethrin)
ABSTRACT
Pesticide is a chemical compound used to kill and control intruder pest.
Nowadays, the application of pesticide is progressively increase, especially to kill
insect at home. Poisoning case by pesticide is still often occur in human being and
animal. The purposed of this research were to study and describe
histopathological changes of liver and kidney of rat in acute insecticide
intoxication (Metofluthrin, D-Phenothrin, D-Allethrin) per oral with different
level doses. This research used 25 rats which devided into 5 groups, those groups
were a control group and 4 treatment groups that were given 5000 mg/kg bw,
2500 mg/kg bw, 1250 mg/kg bw and 625 mg/kg bw doses. Observation conducted
by counted the amount of death, behavioral change, body weight, gross lession
inspection, then sampling of liver and kidney for histopathological preparation.
The result of research indicated that the treatment of insecticide formulation
containing active ingredients of metofluthrin, d-phenothrin and d-allethrin caused
change of liver and kidney of rat in the form of hidropic degeneration, apoptosis,
existence of protein accumulation, dilatation of tubulus lumen and oedema in
Bowmans space, also congestion. Change that occured tend to increased along
with the increased of dose. Dose of 5000 mg/kg bw caused most death of cells and
death of 60% rat population in 24 hours after insecticide formulation treatment.
Key words : Histopathology, Liver, Kidney, Rat, Insecticide (Metofluthrin, DPhenothrin, D-Allethrin)
SRI JUHRYYAH
B04104102
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran Hewan pada
Fakultas Kedokteran Hewan
Judul skripsi
Nama
: Sri Juhryyah
NRP
: B04104102
Program Studi
: Kedokteran Hewan
Disetujui
Pembimbing I
Pembimbing II
Diketahui
Wakil Dekan
Tanggal lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 6 April 1987 di Dompu, Nusa Tenggara
Barat. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, putri pasangan M.
Yunus dan Amnah.
Tahun 2004 penulis lulus dari SMA Negeri I Dompu dan pada tahun yang
sama diterima di Fakultas Kedokteran Hewan IPB melalui jalur Undangan Seleksi
Masuk IPB (USMI).
Selama mengikuti perkuliahan di IPB, penulis aktif menjadi pengurus DKM
An Nahl tahun 2005-2008, anggota Himpro Ruminansia tahun 2006-2008, dan
diberi kesempatan menjadi Asisten Pendidikan Agama Islam pada tahun 2007.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Gambaran
Histopatologi Organ Hati dan Ginjal Tikus pada Intoksikasi Akut
Insektisida
(Metofluthrin,
D-Phenothrin,
D-Allethrin)
dengan
Dosis
Bertingkat .
Penyusunan skripsi ini merupakan suatu proses perjalanan panjang yang
memiliki kenangan suka dan duka serta tidak lepas dari dukungan dari berbagai
pihak. Penulis ingin mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada pihakpihak yang telah berperan serta dalam proses penyusunan skripsi ini, yaitu
kepada:
1. Ibu Dr. Drh. Wiwin Winarsih, MSi selaku dosen pembimbing akademik
maupun pembimbing skripsi (I) atas segala kesabaran, ilmu, waktu,
tenaga, nasihat dan sarannya selama membimbing penulis.
2. Bapak Drh. Agus Setiyono, MS, PhD selaku dosen pembimbing skripsi
(II) atas segala kesabaran, ilmu, waktu, tenaga, nasihat dan sarannya
selama membimbing penulis.
3. Bapak Drh. Hernomoadi Huminto, MVS selaku dosen penilai seminar atas
ilmu dan saran yang telah diberikan kepada penulis.
4. Ibu Drh. Tutik Wresdiyati Astawan, PhD selaku dosen penguji skripsi atas
ilmu dan saran yang diberikan kepada penulis.
5. Bapak Drh. M. Fakhrul Ulum selaku moderator seminar skripsi atas ilmu
dan saran yang diberikan.
6. Keluarga besar laboratorium Patologi: Pak Ndang, Pak Kasnadi, Pak
Soleh, Ibu Meli, Mba QQ, Bibi atas segala bantuan, keterampilan dan
kesabarannya dalam membimbing dan menemani penulis.
7. Keluarga besarku : Papa, Mama (semoga mendapat tempat terbaik di sisiNya :), Kak Dian, Nunung machie, Umi, Ua Ani, Kak Nur, Kak Jia, Dae,
Ua Ade sekeluarga, Ua Jamid sekeluarga, serta keluarga besar di Jakarta
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix
DAFTAR TABEL......................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xi
PENDAHULUAN
Latar Belakang .................................................................................... 1
Tujuan ................................................................................................. 3
Manfaat ............................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA
Biologi Umum Tikus ..........................................................................
Hati
Anatomi dan Histologi ................................................................
Fisiologi ......................................................................................
Intoksikasi ...................................................................................
Ginjal
Anatomi dan Histologi ................................................................
Fisiologi ......................................................................................
Intoksikasi ...................................................................................
Pestisida .............................................................................................
Insektisida...........................................................................................
Metofluthrin........................................................................................
Phenothrin...........................................................................................
Allethrin..............................................................................................
Uji Toksisitas ......................................................................................
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................
Peralatan dan Bahan Penelitian...........................................................
Metode Penelitian
Persiapan Kandang dan Tikus.....................................................
Perlakuan Terhadap Tikus ..........................................................
Pengamatan Status Kesehatan.....................................................
Pengambilan Sampel Organ........................................................
Evaluasi Histopatologi ................................................................
Analisis Data ...............................................................................
4
6
7
8
9
11
12
13
14
15
18
20
22
24
24
24
25
25
25
25
26
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1
Degenerasi hidropis................................................................................. 31