Anda di halaman 1dari 25

DIVUSI INOVASI

1. Inovasi Pengertian inovasi terkait dengan/diawali dengan discovery Discovery : penemuan unsur kebudayaan baru (alat ataupun ide) yg diciptakan oleh seseorang/sekelompok maupun serangkaian ciptaan Ex : a. Fisik : ban,mesin,roda,dll b. Ide : nilai anak, demokrasi, partisipasi, nilai hidup bersih c. Campuran : komputer(hardware & software), NKKBS, PHBS

Discovery akan menjadi invention jika masyarakat sudah mengakui, menerima, menerapkan penemuan tersebut(biasanya merupakan serangkaian pencipta) Ex Discovery : motor gas (S. Marcus, 1987) dikaitkan dengan kereta sehingga dapat berjalan tanpa kuda Ex Invention: mobil dipatenkan di AS INOVASI diperkenalkan kepada masyarakat (hanya diterima oleh golongan kaya saja) karena biaya sangat mahal. Proses Penemuan untuk menekan biaya (diproduksi masal contohnya mobil colt, pick up perlu sarana jalan, bensin, bengkel,dll) Jika semua sarana tersebut sudah ada, akan semakin banyak yg berminat dan membeli (cash or credit).

BENTUK PENELITIAN

INOVASI
an idea, preactice, or obyect that is perceivedas new by an individual or other unit of adaption (Rogers, Everett M. 1995 : 11) Diffusion of innovations Fourth Edition

INOVASI IDE
Penemuan ideologi baru : demokratisasi, HAM, aliran kepercayaan, KB social invention Ogburn & Nimkof : Penciptaan pengelompokan individu-individu baru, adat istiadat baru dan perilaku sosial baru. Ex : reformasi politik, reformasi birokrasi (partisipasi masyarakat, NDO, media,dll)

INOVASI IDE: HIDUP BERSIH SEMANGAT MENUNTUT ILMU CINTA LINGKUNGAN CINTA PRODUKSI DALAM NEGERI JIWA ENTERPRENEURSHIP GOTONG ROYONG DISIPLIN ANTI KORUPSI ANTI KDRT KEADILAN GENDER

DAMPAK INOVASI
1. Menyebar Ex : Radio (merubah metode pendidikan, dakwah, pemerintahan, seni,dll)

RADIO

2. Linier Ex : Sukoi (pengaruh ke metode peperangan, perbedaan negara(adidaya &negara kecil) hubungan antar negara)

1 SUKOI

3. Mencakup Ex : mobil, Kereta Api, Telepon (pertumbuhan Kota)

CIRI-CIRI INOVASI (Rogers,1995:15-167)


KEUNTUNGAN RELATIF (RELATIVE ADVANTAGE) KOMPATIBILITAS (COMPATIBILITY) KOMPLEKSITAS (COMPLEXITY) TINGKAT PENCOBAAN (TRIABILITY) TINGKAT KETERAMATAN (OBSERVABILITY)

RELATIVE ADVANTAGE

Sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimaannya, dasar : nilai ekonomi, faktor status sosial, kesenangan, kepuasan, mempunyai komponen yg sangat penting Makin banyak dasar keuntungannya makin mudah diadopsi (makin mempercepat divusi inovasi tersebut yg semula hanya disdopsi oleh seseorang kemudian menjadi meluas oleh kelompok Ex: a. Sepeda,sepeda motor,mobil (hemat,mempercepat,menaikan gengsi) b. Program internet untuk UKM c. Penggunaan produk ramah lingkungan (pupuk organik,sayur organik) d. Pertamax (hemat,awet mesin,gengsi)

Mengapa inovasi ini masih belum diterima?


Disiplin Lain / Kerja PHBS
Memasak air sebelum diminum MCK sehat Cuci tangan dengan sabun setelah BAB Melahirkan di tenaga kesehatan (bidan, dokter, dukun terlatih) merokok

COMPABILITY
Yaitu tingkat kesesuaian dengan nilai, pengalaman lalu dan kebutuhan dari penerima, karena merupakan way of life, identitas, sudah melembaga (menentukan cara hidup) Jika tidak sesuai akan ditolak Ex : NKKBS tidak diterima pada golongan tertentu karena alasan adat, pemahaman agama, dan pengalaman

COMPLEXITY
Yaitu tingkat kesulitan untukmemahami dan menggunakan inovasi bagi penerimanya. Makin mudah dimengerti dan digunakan (simple dan praktis) maka makin mudah diterima (diadopsi) makin mempercepat divusi inovasinya Ex : orang tua tidak banyak yang mau menggunakan HP dan tetap menggunakan telepon biasa karena dianggap ribet, banyak aturan,dll

TRIABILITY
Yaitu dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima. Ex : inovasi penggunaan bibit unggul pada gogo (akan cepat diterima oleh masyarakat jika masyarakat mencoba dulu menanam dan dapat melihat hasilnya

OBSERVABILITY
Yaitu mudah tidaknya diamati suatu inovasi Makin mudah diamati makin cepat diterima. Ex : a. penggunaan bibit unggul padi dalam 3 bulan terlihat peningkatan produksinya (mudah diterima) b. NKKBS baru bisa dirasakan setelah puluhan tahun, hasilnya belum tentu karena banyak variabel penentu lainnya

ADOPSI INOVASI
Pengertian Rogers (1965-1995) : suatu proses dimana inovasi dikomunikasikan kepada anggota sistem sosial melalui saluran komunikasi tertentu dalam kurun waktu tertentu Mardikanto, Totok & Sri Sutarni Pengantar Penyuluhan Pertanian a. Divusi : penerapan atau penggunaan sesuatu ide, alat atau teknologi baru yg disampaikan berupa pesan komunikasi (lewat penyuluhan) b. Manivestasinya dapat dilihat dari tingkah laku, metoda, alat dan teknologi yg digunakan dalam kegiatan komunikasinya.

TINGKATAN ADOPSI
1. INOVATOR: Sesorang yang menyukai hal-hal baru senang bereksperimen Biasanya orang yang punya kedudukan penting dalam masyarakat/pemimpin yang memiliki pengaruh terhadap masyarakat Sekitar 2,5% individu yang pertama kali mengadopsi inovasi. Cirinya : petualang, berani mengambil resiko, mobile, cerdas, kemampuan ekonomi tinggi, suka kemapaman

2. EARLY ADOPTERS: Seseorang yang cepat menerima suatu inovasi, cerdas, kritis (keputusannya adalah hasil pertimbangan yang matang). Merupakan seseorang pemimpin yang memiliki tanggung jawab penuh atas semua keputusannya karena hal ini dapat berpengaruh pada pengikutnya 13,5% yang menjadi para perintis dalam penerimaan inovasi. Cirinya : para teladan (pemuka pendapat), orang yg dihormati, akses di dalam tinggi.

3. EARLY MAJORITY: Seseorang yang cerdas, terbuka terhadap hal-hal yang baru tetapi tidak terlalu berpikir kritis dan mempertimbangkan. Segala sesuatunya hanya dilihat dari sisi positifnya (selalu mengikuti tren) Ia bukan seorang pemimpin tetapi pengikut yang senang dengan halhal baru. 34% yang menjadi para pengikut awal Cirinya : penuh pertimbangan, interaksi internal tinggi,

4. LATE MAJORITY: Seseorang yang selalu diikuti dengan rasa curiga, selalu memikirkan kesulitan Telat terhadap munculnya suatu inovasi. Jika sudah banyak masyarakat menggunakannya dan terbukti baik dan aman untuk digunakan, baru diikuti. 34% yang menjadi pengikut akhir dalam penerimaan inovasi Cirinya : Skeptis, menerima karena pertimbangan ekonomi atau tekanan sosial, terlalu hati-hati.

5. LAGGARD/AVOIDERS Terutup terhadap hal-hal yang baru Fanatik terhadap cara-cara yang sudah ada sebelumnya Senang dengan cara-cara lama Terlalu kritis terhadap hal-hal baru Tidak antusias menggunakan teknologi yang baru Akan menggunakan/mengikuti sebuah inovasi jika adanya suatu tekanan dan semua orang sudah lama menggunakannya 16% terakhir adalah kaum kolot/tradisional Cirinya : tradisional, terisolasi, wawsan terbatas, bukan opinion leaders, sumber daya terbatas

PLANNED CHANGE
Panned change/Intended Change: a. Perubahan yang diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu b. Oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di masyarakat Ex : Berakhirnya kekuasaan Belanda di DIY,menyangkut: a. Perubahan yang dikehendaki : berakhirnya kekuasaan Belanda b. Perubahan yang tidak dikehendaki : hilangnya wewnang di kalangan pamong praja

Change agent/agent of change: Seseorang/sekelompok orang yang mendapat kepercayaan dari masyarakat/organisasinya untuk melakukan perubahan sosial tentang suatu ide/fisik/kombinasi secara terencana dan teratur. Siapa agent of change? a. Penyuluh b. Pekerja sosial c. Peneliti d. Mahasiswa KKN

Peran Agen Perubahan 1. Menumbuhkan kebutuhan untuk berubah 2. Memantapkan hubungan perubahan 3. Bekerja dalam proses perubahan 4. mengklarifikasi/mendiagnosis problem sosial 5. Mengaji alternatif tujuan, menetapkan tujuan dan melaksanakan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan 6. Mengubah perhatian menjadi tindakan nyata 7. Generalisasi dan stabilitasi perubahan 8. Penghentian hubungan (mencegah ketergantungan)

Anda mungkin juga menyukai