Anda di halaman 1dari 5

1.

ANTRAKS Antraks adalah penyakit zoonosis (menular dari hewan ke manusia) yang disebabkan oleh kuman bacillus anthracis. Hampir semua jenis hewan menjadi perantara antara lain kambing, domba, kuda, kerbau dan sapi. Kuman bacillus anthracis berbentuk seperti batang, termasuk kuman gram positif, menghasilkan eksotoksin dan mampu membentuk spora. Bentuk spora dari antraks ini dapat bertahan sampai 60 tahun di tanah yang kering. Spora juga bertahan lama di kulit , bulu binatang, wool dan pakaian. Dan dengan spora inilah antraks dapat sewaktu-waktu menginfeksi hewan dan manusia.

Antraks sangat menular dan bisa berakibat fatal. Biasanya menyebar ke manusia dari hewan, terutama sapi, kambing dan domba. Pengobatan Infeksi kulit diobati dengan suntikan penisilin atau dengan tetrasiklin maupun eritromisin per-oral. Infeksi Kortikosteroid paru-paru digunakan diobati untuk dengan mengurangi penisilin peradangan intravena. paru-paru.

Jika pengobatan tertunda (biasanya karena diagnosisnya belum pasti), maka kemungkinan akan terjadi kematian.

2.

SALMONEL A Salmonella adalah suatu genus bakteri enterobakteria gram-negatif berbentuk tongkat yang menyebabkan tifoid, paratifod, dan penyakit foodborne. Bakteri SALMONELLA BONGORI menjadi penyebab penyakit salmonella. Gejalanya berupa sakit kepala tibatiba, sakit perut, diare, mual dan muntah, disertai dehidrasi. Bakteri ini awalnya hidup pada binatang peliharaan, seperti unggas, babi, hewan ternak, iguana, tortoise, kura-kura, terapin, ayam, anjing, kucing, dan sebagainya.

Bakteri masuk ke dalam tubuh manusia biasanya lewat media makanan yang terkontaminasi bakteri. Misalnya, telur dan produk telur yang tidak dimasak dengan baik, susu mentah dan produk susu, air yang terpapar bakteri, daging dan produk daging, unggas dan produk unggas. Pengobatan Cyprosim Digunakan untuk pencegahan dan pengobatan: infeksi bakteri pada saluran pernapasan, seperti mycoplasmosis, coryza, ORT; infeksi pada saluran pencernaan seperti salmonellosis, kolibasilosis; infeksi sekunder pada

paracolon dan nekrotik enteritis; infeksi bakteri gram negatif dan gram positif lainnya yang peka terhadap cyprofloxacine. Floxtrophin Untuk pengobatan dan pencegahan infeksi CRD complex

(mycoplasma), infeksi yang disebabkan oleh bakteri pasteurella (kolera pada unggas), Eschericia coli (kolibasillosis), Salmonella (salmonellosis) dan penyakit-penyakit nfeksi bakteri lainnya.

3.

KOLERA Penyakit kolera (cholera) adalah penyakit infeksi saluran usus bersifat akut yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae, bakteri ini masuk kedalam tubuh seseorang melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Sesuai namanya, bakeri jenis vibrio berbentuk koma atau spiral tidak sempurna. Bakteri Vibrio Cholerae banyak menyerang tikus. Apabila menginfeksi manusia, bisa menyebabkan penyakit kolera. Penyakit ini menyerang saluran pencernaan dengan gejala muntah, diare, dan kejang perut. Bakteri ini sangat ganas dan bisa menyebabkan kematian dalam waktu singkat. Penderita biasanya kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah besar.

Pengobatan Floxtrophin Untuk pengobatan dan pencegahan infeksi CRD complex

(mycoplasma), infeksi yang disebabkan oleh bakteri pasteurella (kolera pada unggas), Eschericia coli (kolibasillosis), Salmonella (salmonellosis) dan penyakit-penyakit nfeksi bakteri lainnya. Erydoxim Kombinasi dari dua antibiotika yang bersifat sinergis dan sangat manjur dalam pencegahan dan pengobatan CRD, Snot, Kolera, dan penyakit saluran pernapasan lainnya baik yang disebabkan bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif. pengobatan terhadap infeksi yang terjadi, yaitu dengan pemberian antibiotik/antimikrobial seperti Tetrasiklin, Doxycycline atau golongan Vibramicyn.

4.

PES Pes adalah penyakit yang disebabkan oleh enterobakteria Yersinia pestis (dinamai dari bakteriolog Perancis A.J.E. Yersin). Penyakit pes dibawa oleh hewan pengerat (terutama tikus). Awalnya menyerang binatang pengerat, seperti tikus dan kelinci. Kemudian, menular pada manusia lewat perantaraan kutu dari binatang-binatang pengerat yang menggigit manusia. Kutu tersebut adalah Xenopsylla Cheopis.

Apabila seseorang terinfeksi penyakit ini, bakteri masuk ke dalam jaringan limfa dan menimbulkan pembengkakan pada kelenjar limfa regional. Apabila kelenjar pecah, akan mengeluarkan nanah. Penyakit ini tergolong berbahaya karena bisa menimbulkan kematian. Pengobatan Obat pilihan adalah Streptomisin. Tetracyclin adalh obat alternatif dan kadang-kadang diberikan kombinasi dengan Streptomisin.

DAFTAR PUSTAKA

Adelberg, Jawetz, Melnick,1995, Mikrobiologi Kedokteran edisi 20, EGC, Jakarta Anonimous. 2011. Antraks. http://medicastore.com/penyakit/202/Antraks.html. Diakses 2804-2012 Iemka. 2008. Penyakit kolera (cholera). http://duniakesehatan.wordpress.com/2008/07/28/penyakit-kolera-cholera/. Diakses 28-042012

Anda mungkin juga menyukai