Anda di halaman 1dari 7

Percobaan VI Low Pass Filter

Anggota Kelompok : 1. Iqbal Qurdowi (7511040031) 2. Devi Satya Priandini (7511040041) 3. Ahmad Syafii (7511040045)

Rangkaian Percobaan :

Gambar 6.1 Gambar Rangkaian Low Pass Filter -40dB

Gambar 6.2 Gambar Rangkaian Low Pass Filter -20dB

Data Hasil Percobaan : No. Frekuensi (Hz) Vi (Vpp) Vo (Vpp) Av (Vo/Vi) dB 1 100 2.04 1.64 0.8 1.895 9 2 300 1.96 1.6 0.816 16.36 1.766 3 500 2.08 1.6 0.769 2.27 36 4 700 2 1.48 0.8 1.3 51.42 5 800 2 1.44 0.72 2.85 57.6 1000 2 1.28 0.64 3.876 -40dB 6 90 7 1200 2 1.04 0.52 5.68 98 8 1400 2 880m 0.44 7.13 102.8 9 2000 2 520m 0.26 11.7 144 10 3000 2 280m 0.14 152.72 17.077 11 5000 2 196m 0.098 20.175 162 12 10000 196m 36m 0.1836 14.72 180 13 100 2 920m 0.46 6.74 0 14 300 2 920m 0.46 6.74 21.81 15 500 1.96 880m 0.449 6.95 27 16 800 2 840m 0.42 7.54 28.8 17 1000 2 800m 0.4 7.96 36 -20dB 18 2000 2 640m 0.32 9.89 54 19 3000 2 480m 0.24 12.4 63.52 20 5000 2 320m 0.16 15.9 81 21 10000 2 184m 0.092 20.7 90 22 15000 2 128m 0.064 23.876 96 23 20000 2 100m 0.05 26 108

LOW PASS FILTER Low Pass Filter memiliki tegangan output konstan dari DC (0Hz), sampai frekuensi Cut-off ditentukan, (c) titik. Titik frekuensi cut-off adalah 0,707 atau3dB (dB =-20Log Vout / Vin) dari gain tegangan diizinkan untuk lulus. Rentang frekuensi "di bawah" ini c cut-off point umumnya dikenal sebagai Band Pass sebagai sinyal input diperbolehkan untuk melewati filter. Rentang frekuensi "di atas" titik cut-off umumnya dikenal sebagai Band Stop sebagai sinyal input diblokir atau dihentikan dari melewati. Sebuah rangkaian sederhana untuk low pass filter dapat dibuat dengan menggunakan sebuah resistor tunggal di seri dengan kapasitor non-terpolarisasi tunggal (atau komponen reaktif tunggal) di sebuah sinyal input Vin, sementara output sinyal Vout diambil dari seluruh kapasitor. Frekuensi cut-off atau-3dB, dapat ditemukan dengan menggunakan rumus, c = 1 / (2RC). Sudut fase dari sinyal output pada c dan-45o untuk Low Pass Filter. Keuntungan dari filter atau penyaring dalam hal ini, umumnya dinyatakan dalam Decibel dan merupakan fungsi dari nilai output dibagi dengan nilai input yang sesuai dan diberikan sebagai: ( )

Aplikasi pasif Filter Low Pass berada di amplifier audio dan sistem speaker untuk mengarahkan sinyal frekuensi bass yang lebih rendah untuk speaker bass yang lebih besar atau untuk mengurangi noise frekuensi tinggi atau "mendesis" distorsi jenis. Bila digunakan seperti ini di aplikasi audio filter lolos rendah kadang disebut "high-cut", atau "cut treble" filter. Jika kita membalikkan posisi dari resistor dan kapasitor dalam rangkaian sehingga tegangan keluaran sekarang diambil dari resistor, kita akan memiliki sirkuit yang menghasilkan frekuensi output kurva respons yang sama dengan yang dari Filter High Pass. Singkatnya Filter Low Pass (LPF) adalah sebuah rangkaian yang tegangan keluarannya tetap dari DC naik sampai ke suatu frekuensi cut-off fc. Bersama naiknya frekuensi di atas fc, tegangan keluarannya diperlemah (turun). Low Pass Filter adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi rendah serta meredam atau menahan frekuensi tinggi. Bentuk respon LPF seperti ditunjukkan gambar di bawah ini.

Gambar respon LPF Band pass : Jangkauan frekuensi yang dilewatkankan Band Stop : Jangkauan frekuensi yang diperlemah. Frekuensi cutoff (fc) : disebut frekuensi 0.707, frekuensi -3 dB, frekuensi pojok, atau frekuensi putus. Sumber : Irawan Irfan, MENGENAL LOW PASS FILTER (LPF) DAN HIGH PASS FILTER (HPF), file : pdf (didownload melalui http://www.google.com pada tanggal 30 Juni 2013, waktu 0:37:57)

Grafik Av vs Frekuensi LPF -40dB


0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 100 300 500 700 800 1000 1200 1400 2000 3000 5000 10000

Grafik Beda Fase vs Frekuensi LPF -40dB


200 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0 100 300 500 700 800 1000 1200 1400 2000 3000 5000 10000

Grafik Av vs Frekuensi LPF -20dB


0.5 0.45 0.4 0.35 0.3 0.25 0.2 0.15 0.1 0.05 0 100 300 500 800 1000 2000 3000 5000 10000 15000 20000

Grafik Beda Fase vs Frekuensi LPF -20dB


120

100

80

60

40

20

0 100 300 500 800 1000 2000 3000 5000 10000 15000 20000

ANALISA LPF (Low Pass Filter) merupakan rangkaian filter yang melewatkan frekuensi dibawah frekuensi cut off, pada percobaan ini yang digunakan adalah LPF aktif orde 1 atau filter aktif LPF -20dB dan LPF aktif orde 2 atau filter aktif LPF -40dB. Pada grafik hasil plot Av vs frekuensi pada LPF -20dB dan -40dB perbedaannya yaitu pada LPF -40dB takik yang dihasilkan lebih curam daripada LPF -20dB, hal ini berarti bahwa output yang dihasilkan oleh LPF -40dB lebih baik daripada LPF -20dB (output dalam hal penyaringan frekuensi). Menurut perhitungan teori maka seharusnya frekuensi cutoff berada di

Atau mendekati 800 Hz, apabila dilihat dari grafik plot di atas maka cut-off pada LPF -40dB terletak di antara frekuensi 800Hz-1000Hz namun lebih dekat ke 800Hz, akan tetapi jika dilihat dari grafik plot LPF -20dB maka frekuensi cut-off tidak ditemukan disalah-satu range yang disediakan. Meskipun hasilnya tergolong aneh karena output yang dihasilkan tidak sesuai teori namun bisa saja hal ini disebabkan karena error ataupun pengambilan range yang kurang lebar sehingga hasil yang didapatkan tidak dapat maksimal. Sedangkan untuk beda fase saya masih bingung harus bagaimana karena belum bisa membaca grafiknya, tapi sepengetahuan saya kalo tidak salah pada saat cut-off maka akan terjadi pergeseran fase sebesar 45. Karena belum menemukan sumber yang membahas pergeseran fase maka saya tidak bisa menganalisanya.

KESIMPULAN 1. Low pass filter merupakan filter yang meloloskan frekuensi dibawah frekuensi cut-off 2. LPF aktif -40dB mempunyai grafik output yang lebih curam daripada filter aktif -20dB, sehingga hasil penyaringannya juga semakin baik 3. Semakin curam grafik outputnya maka LPF semakin mendekati kondisi ideal

Anda mungkin juga menyukai