Anda di halaman 1dari 13

Studi Kelayakan Investasi Proyek

Muhammad Rizal Fachri


Universitas Iskandar Muda

Studi Kelayakan Proyek/Bisnis


Yang dimaksud dengan studi kelayakan proyek/bisnis adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya merupakan proyek investasi) dilaksanakan dengan berhasil. Konsep studi kelayakan bisnis adalah alat yang secara sadar dirancang untuk merealisasikan temuan- temuan baru atau usaha- usaha baru dan pengembangan dari usaha yang sudah ada secara objektif berdasarkan pada penelitian yang didukung oleh data yang lengkap dan dijamin keabsahannya. Ada dua Pengertian keberhasilan yg biasa ditafsirkan: Artinya yang lebih terbatas, terutama dipergunakan oleh pihak swasta yang lebih berminat tentang manfaat ekonomis suatu investasi. Sedangkan dari pihak pemerintah, atau lembaga non profit, pengertian menguntungkan bisa dalam arti yang lebih relative. Mungkin dipertimbangkn berbagai factor seperti manfaat bagi masyarakat luas yang bisa berwujud penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan sumber daya yang melimpah di tempat tersebut dan sebagainya. Bisa juga dikaitkan dengan, misalnya penghematan devisa atau pun penambahan devisa yang diperlukan oleh pemerintah.

Analisa Kelayakan Proyek


Analisis Kelayakan Usaha/Bisnis/Proyek atau disebut juga feasibility study (FS) adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha/Bisnis/Proyek. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan, apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan Usaha/Bisnis/Proyek. Pengertian layak dalam FS ini adalah kemungkinan dari gagasan suatu Usaha/Bisnis/Proyek yang akan dilaksanakan dapat memberikan manfaat dalam arti finansial maupun sosial benefit. Dengan adanya analisis kelayakan ini diharapkan resiko kegagalan dalam memasarkan produk dapat dihindari.

Tujuan analisis kelayakan proyek


Secara Umum Tujuan analisis kelayakan usaha/bisnis/proyek antara lain sebagai berikut : Mengetahui tingkat keuntungan terhadap alternatif investasi. Mengadakan penilaian terhadap alternatif investasi. Menentukan prioritas investasi, sehingga dapat dihindari investasi yang hanya memboroskan sumber daya.

Tujuan studi kelayakan proyek


Tujuan yang ingin dicapai dari konsep studi kelayakan bisnis ini sekurang-kurangnya akan ada tiga pihak yang berkepentingan Yaitu : 1.Investor Studi kelayakan bisnis digunakan untuk melakukan penilaian terhadap kelayakan suatu usaha untuk menjadi masukan yang berguna karena adanya kajian dari berbagai aspek; aspek pasar, teknis, operasi, organisasi, menejemen, lingkungan dan finansial secara komprehensif dan detail, untuk dijadikan sebagai dasar pembuat keputusan investasai secara lebih objektif. 2. Analisis Studi kelayakan bisnis adalah suatu alat yang sangat berguna untuk dijadikan sebagai penunjang kelancaran tugas-tugas dalam melakukan penilaian suatu usaha baru, pengembangan usaha atau amenilai kembali usaha yang telah ada. 3. Masyarakat Hasil dari studi kelayakan bisnis merupakan suatu peluang untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian, baik yang terlibat secara langsung maupun adanya akibat nilai tambah sebagai akibat dari adanya usaha / bisnis. 4. Pemerintah Secara mikro, hasil studi kelayakan bisnis ini bagi pemerintah akan digunakan untuk tujuan pengembangan sumberdaya dalam pemanfaatan sumberdaya alam, sumberdaya manusia berupa penyerapan tenaga kerja. Dengan adanya usaha baru atau usaha yang telah ada tentunya akan menambah pemasukan bagi pemerintah, berupa PPn dan PPh, retribusi, perijinan,dan administrasi lainnya. Secara makro, pemerintah mengharapkan adanya keberhasilan studi kelayakan bisnis ini untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional dengan naiknya income perkapita negara. Tujuan studi kelayakan bisnis ini sangat penting sebagai sarana untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dari masyarakat secara luas

Aspek studi kelayakan proyek


Aspek-aspek dalam studi kelayakan terbagi menjadi dua bagian, yaitu: 1. Aspek Primer, yang merupakan aspek utama dalam penyusunan studi kelayakan dan ada dalam semua sektor usaha. Aspek primer ini terdiri atas: a. Aspek pasar, meliputi: permintaan dan penawaran, pangsa pasar, strategi pasar. Pengkajian aspek pasar dalam lingkup studi kelayakan proyek harus dimulai paling awal karena ada tidaknya pasar merupakan faktor pokok dalam menentukan keputusan proyek. Aspek teknis dan teknologi (produk/operasi), meliputi: penentuan letak geografis lokasi, sumber bahan baku, sumber energi, aksesibilitas dan utilitas, kapasitas instalasi, dan tenaga kerja proyek.

b.

Aspek studi kelayakan proyek


c. Aspek manajemen dan organisasi (SDM), meliputi: struktur organisasi perusahaan, job analysis, job description, kualifikasi tenaga kerja, proses rekrutmen, sistem pengembangan dan kompetensi. Aspek hukum, meliputi: bentuk badan hukum perusahaan, prosedur perizinan/legalitas, lembaga/departemen/instansi yang terkait dengan perusahaan, dan rencana anggaran dasar perusahaan. Aspek ekonomi dan keuangan (finansial), meliputi : besaran investasi, desain estimasi biaya investasi, proyeksi pendapatan, penilaian/pengkajian dan penyusunan rangking alternatif, analisa resiko.

d.

e.

Aspek studi kelayakan proyek


2. Aspek Sekunder, yang merupakan aspek pelengkap yang disusun berdasarkan permintaan instansi/lembaga yang terkait dengan objek studi, misalnya aspek analisis mengenai dampak lingkungan. Pada umumnya aspek ini dipersyaratkan dalam studi kelayakan yang objeknya menyangkut sumber daya alam. Aspek sosial budaya termasuk dalam aspek ini, biasanya dipersyaratkan untuk pembangunan sarana dan prasarana Public yang didanai pemerintah/swasta/LSM ataupun donatur internasional.

Tahap Tahap Dalam Studi Kelayakan

Gambar.1 Alur Tahap Studi Kelayakan

Kerangka studi kelayakan proyek/bisnis

Laporan studi kelayakan


Pada dasarnya setiap laporan studi kelayakan mencakup keseluruhan aspek-aspek dari suatu proyek, disertai dengan lampiran-lampiran yang berupa keterangan tambahan yang memperjelas dan ringkasan dari keseluruhan isi laporan. Contoh sederhana, item yang setidaknya terkandung dalam laporan studi kelayakan adalah sebagai berikut :

Laporan studi kelayakan

Laporan studi kelayakan

Anda mungkin juga menyukai