Anda di halaman 1dari 15

TEKNIK TEGANGAN TINGGI

APPLICATION OF HIGH VOLTAGE ENGINEERING IN INDUSTRY

KELOMPOK 12 FRISKI YUDHI PRATAMA - 06 175 030 M. YONGGI PURIZA - 06 175 070 DEDDI HARYADI - 06 175 0

DOSEN PEMBIMBING : MELDA LATIF, MT

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2008

APPLICATION OF HIGH VOLTAGE ENGINEERING IN INDUSTRY


Berbagai macam aplikasi teknik tegangan tinggi dapat ditemukan dalam dunia perindustrian. Diantaranya seperti alat pembersih udara, smoke particle detector, electrostatic, alat biomedical, ozone generator, dll. Selanjutnya akan dibahas beberapa contoh aplikasi tersebut.

AIR CLEANING FROM GASSEOUS POLLUTANS


Penyaringan udara ini beroperasi pada industri berat seperti industri pengolahan aspal, cara pembersihannya adalah dengan meyaring gas buang pabrik dari silo vent, conveyor, dan load out tunnel. Darancang dengan disain yamg simpel dan Multiple stage filtration sehingga sangat mudah untuk dibersihkan dan sangat cocok untuk di luar ruangan.

OZONE GENERATION
Pada 1857, Von Siemens mengembangkan pertama kali industri ozone generator yang didasarkan pada corona discharge. Digunakan dua buah tabung gelas konsentris, bagian luar dan dalam tabung dilapisi oleh lapisan timah dan udara akan dialirkan kedalamnya. Teknologi ini kemudian ditingkatkan dengan penambahan cairan pendingin sepanjang celah udara Pembuatan ozon melibatkan pembentukan atom oksigen yang dapat bereaksi dengan yang molekular oksigen. Semua proses yang dapat memisahkan molekul O2 menjadi oksigen radikal berpotensi sebagai reaksi pembentukan ozon. Sumber energi yang memungkinkan hal ini terjadi adalah energi kuantum foton atau elektron. Elektron dapat berasal dari sumber tegangan tinggi di dalam lucutan korona yang diam, dari sumber nuklir, dan dari proses elektrolitik. Tenaga kuantum foton yang cock digunakan seperti sinar UV dengan panjang gelombang kecil dari 200 nm dan juga sinar gamma. Di alam, pembentukan ozon terjadi ketika molekul-molekul O2 bereaksi pada lucutan elektris, seperti petir dan oleh aksi radiasi elektromagnetik energi tinggi. Pembuatan Ozon oleh Lucutan Korona (corona discharge) Lucutan korona didalam gas kering yang berisi oksigen adalah yang paling banyak digunakan dalam pembuatan ozon untuk pengolahan air. Di dalam sistem operasi normal, maks. 3 sampai 5 g asam nitrat diperoleh per kilogram ozon yang dihasilkan dengan udara. Jika sejumlah uap air ditingkatkan, maka jumlah nitrogen oksida terbentuk lebih besar ketika percikan api/spark terjadi. Juga, hydroxyl radicals terbentuk dari kombinasi oksigen dan juga ozon. Kedua reaksi mengurangi efisiensi pembuatan ozon. Sebagai konsekwensi, kekeringan dari gas proses relevan dengan arti penting untuk memperoleh suatu hasil dari ozon. Lebih dari itu, dengan udara, nitrogen oksida dapat membentuk asam nitrat, yang dapat menyebabkan korosi. Kehadiran dari yang organik takmurni di dalam gas bahan harus dihindarkan, termasuk takmurnian timbul dari mesin pembuang, kebocoran-

kebocoran di dalam mesin pendingin, atau kebocoran-kebocoran di dalam sistem pendinginan elektroda. Pembentukan ozon melalui pelepasan elektris suatu gas didasarkan pada discharge korona yang takhomogen di udara atau oksigen. Ada banyak mikro discharge yang disalurkan dimana ozon itu adalah secara efektif dihasilkan. Itu terlihat bahwa masing-masing pelucutan mikro hanya beberapa nanoseconds, sekitar 2,5 sampai 3 kali lebih lama di dalam udara dibanding di dalam oksigen. Kerapat arus mencakup antara 100 dan 1000 A cm-2. Dengan menggunakan oksigen atau memperkaya udara proses di dalam O2, daya muat pembangkit suatu pembangkit ozon dapat ditingkatkan dengan suatu faktor berkisar dari 1,7 sampai 2,5 melawan daya muat produksi dengan udara, tergantung pada parameterparameter desain (sebagai contoh, celah lucutan gas dan frekuensi arus). Dari hasil operasi diperoleh ketika menggunakan suatu gas oksigen yang telah diperkaya ditingkatkan dengan suatu ruang gas yang lebih kecil dan satu peningkatan frekuensi arus elektrik. Ketika semua variasi menghasilkan rugi energi di dalam bentuk panas, pendinginan gas proses adalah sangat penting. Yang paling efisien dari pendingin adalah both-side cooling system, adalah suatu sistim yang mempunyai pendingin di kedua sisi tegangan tinggi dan sisi ground. Bagaimanapun, dalam hal kerusakan dari dielektrik, cairan pendingin (seperti : air) masuk celah discharge dan menyebabkan hubungan singkat seluruh sistim. Oleh karena itu, mendinginkan hanya samping bumi adalah desain yang lebih aman. Plasma yang diciptakan oleh medan tegangan tinggi antara elektrodaelektroda dalam satu pembangkit ozon disebut korona dan serupa dengan pengaruh yang diamati di dalam petir dan static discharge. Ozon dibentuk oleh reaksi-reaksi sebagai berikut: A B AB 1/2 O2 = O O + O2 = O3 3/2 O2 = O3 Heat of Reaction A= +59.1 Kcal Heat of Reaction B = -24.6 Kcal Heat of Reaction AB= +34.5 Kcal

Seluruh reaksi (AB) bahwa menghasilkan ozon memerlukan energi dan adalah satu aksi endotermik yang memperoleh tenaga dari lucutan elektrik.

SANDPAPER Pembuatan sandpaper atau yang lebih dikenal dengan amplas yang banyak digunakan dalam bidang furniture, perumahan, otomotif merupakan contoh aplikasi prinsip elektrostatik.

Alat bagian atas terdapat gulungan yang diberi perekat. Dan alat bagian bawah diberi pasir. Di tengah pertemuan gulungan atas dan bawah diberi dua buah piringan elektroda, satu untuk ground dan satu lagi dihubungkan ke high votage power supply, yang digunakan untuk menciptakan sebuah medan listrik. Saat pasir amplas memasuki medan listrik pasir akan bermuatan, saat kekuatan medan cukup pasir akan menuju elektroda atas dan melekat pada gulungan dengan permukaan kasar dan tajam. Saat butiran amplas ini menuju bagian yang telah diisi oleh butiran lain, muatannya akan hilang dan jatuh ke bawah kemudian ditampung oleh excess grit dimana akan digunakan lagi untuk pengulangan proses.

SMOKE PARTICLE DETECTOR Alat ini mempunyai kepekaan yang tinggi dan akan memberikan alarm bila terjadi asap di ruangan tempat alat ini di pasang. Karena kepekaannya kadang-kadang disebabkan oleh asap rokok saja alat deteksi ini langsung aktif. Sebagaimana telah diketahui alat deteksi asap dapat memberikan sinyal ke alarm bahaya dengan cara mendeteksi adanya asap yang berasal dari nyala api yang tidak terkendali. Pada umumnya, alat tersebut prinsip kerjanya berdasarkan 2 hal : 1. Prinsip Ionisasi Pada tipe ini cara mendeteksi asap menggunakan elemen radio aktif dan dua elektroda (positif dan negatif), cara kerjanya adalah sebagai berikut : a. Dalam kondisi normal, antara kedua elektroda timbul suatu medan listrik. b. Elemen radio aktif memancarkan radiasi ke arah medan listrik antara dua elektroda, sehingga terjadi proses ionisasi, maka akibatnya akan terjadi aliran listrik antara dua elektroda tersebut dan aliran listrik ini masih kecil dan lemah sekali. c. Bila antara elektroda tercemar oleh gas atau asap kebakaran maka aliran listrik akan membesar sehingga cukup untuk mengaktifkan rangkaian elektronismenya. Akibatnya lampu indikator akan memberikan tanda bahaya (nyala padam) disertai bunyi alarm bahaya. 2.Prinsip Photo Elektrik. Alat deteksi asap tipe ini menggunakan bahan bersifat photo elektrik yang sangat peka sekali terhadap cahaya. Cara kerjanya adalah sebagai berikut : a. Dalam keadaan normal, bahan photo elektrik mendapat cahaya dari lampu kecil yang menyala, sehingga bahan tersebut mengeluarkan arus listrik. Arus listrik yang berasal dari bahan photo elektrik tersebut digunakan untuk membuka suatu saklar elektronik. b. Bila ada asap yang masuk maka cahaya akan terhalang dan bahan photo elektrik berhenti mengeluarkan arus listrik. Akibatnya saklar elektronik yang tadinya membuka menjadi menutup.

c. Menutupnya saklar elektronik akan mengakibatkan suatu rangkaian penghasil pulsa listrik yang nantinya diteruskan ke lampu indikator (tanda bahaya nyala padam) dan mengakibatkan tanda alarm bahaya berbunyi. .

ELEKTRO SPINNING Electrospinning adalah suatu proses bahwa menawarkan kemampuan yang unik untuk menghasilkan serat-serat roman sintetik diameter tidak biasa kecil dan penampilan mekanis baik (nanofibers), dan pabrik-pabrik dengan struktur pori yang dapat diawasi dan luas permukaan tinggi. Sementara proses dari electrospinning sudah dikenal untuk lebih separuh suatu abad, pemahaman yang ada proses, dan mereka yang parameter-parameter mempengaruhi kekayaan dari serat-serat dihasilkan, adalah sangat dibatasi. Di dalam pekerjaan ini, kita mengevaluasi barang kepunyaan tentang parameter-parameter pengolahan: medan listrik, laju alir dan arus listrik, dan kekayaan solusi, seperti keterhantaran, di morfologi dari serat-serat dibentuk. Sebagai tambahan, keberporian dan sebaran ukuran pori telah di/terukur. Proses dasar dari electrospinning melibatkan pengenalan tentang elektrostatik charge ke su sungai kecil dari lelehan polimer atau hadapan suatu medan listrik yang kuat. Bentuk yang utama operasi memerlukan imbas beban tugas di dalam cairan melalui kontak dengan suatu elektroda tegangan tinggi secara sederhana spinnerette logam atau gelas/kaca kapiler. Pengenduran muatan imbas itu kepada permukaan bebas dari cairan atas meninggalkan pentas spinnerette mengakibatkan pembentukan suatu kerucut Taylor dan pengeluaran suatu jet dari cairan yang dibebankan. Jet yang dibebankan mempercepat dan kurus-kurus di dalam medan listrik, pada akhirnya penumbuk dan mengumpulkan di suatu peranti yang dikandaskan, pada umumnya suatu plat atau sabuk. Di bawah kondisi-kondisi yang tertentu operasi, jet cairan menjadi yang takmantap sebelum itu menjangkau pengumpul. Dengan bobot molekular yang rendah mengalir, permulaan dari ketakstabilan pada umumnya mengakibatkan suatu semprot dari kecil, membebankan droplets, di suatu proses yang dikenal sebagai electrospraying. Dengan cairan-cairan yang polymeric, angkatan viscoelastic menstabilkan jet, mengijinkan pembentukan diameter kecil, filamen-filamen yang dibebankan bahwa kelihatan sebagai satu amplop atau kerucut dari cairan yang dibubarkan, dan bahwa mengeraskan dan menyimpan di pengumpul dalam wujud

suatu pabrik nonwoven. Di bawah kondisi-kondisi ini, itu adalah umum untuk mengamati diameter-diameter serat nilai-tengah menyerupai 01 m, tiga order(pesanan dari magnitudo lebih kecil dibanding diameter dari jet yang memasuki daerah yang takmantap ( 100 m), dan sumur di bawah diameter konvensional menekan serat-serat ( 10-100 m).

ELECTROSTATIC PROPULTION Kemungkinan pembuatan suatu pompa udara elektrostatik tegangan tinggi untuk pendinginan mikroelektronika sedang diselidiki. Teknologi pendinginan yang ada tidak lagi sediakan pembuangan kalor cukup karena panas yang berlebihan generasi disebabkan oleh densitas komponen yang bertumbuh di peranti-peranti yang elektronik. Sirip-sirip pembenam panas dikemasi/memenuhi lebih lekat untuk meningkatkan daerah permukaan pertukaran kalor, menghasilkan kanal-kanal lebih dangkal antara sirip-sirip. Udara viskositas di dalam kanal-kanal yang sempit mengurangi pendinginan efisiensi dari pembenam panas. Pendorong udara elektrostatik metoda-metoda boleh memperbaiki pola alir udara di dalam sempit kanal-kanal. Beberapa prototipe-prototipe dari udara yang elektrostatik pompa dibangun. Tegangan permulaan korona di/terukur, dan hubungan tegangan yang ada menunjukkan suatu hal positif hubungan bersifat exponen. Penampilan dari korona pompa mempertunjukkan suatu percepatan udara tegangan hampir linier hubungan, suatu yang logaritmis penurunan celah udara impedansi antara elektroda-elektroda korona dan pengumpul, dan suatu keberangkatan dari profil kecepatan udara yang klasik. Efisiensi tenaga dari pendekatan yang diusulkan ditunjukkan ke jadilah dapat diperbandingkan untuk tersebut dari teknologi yang ada. Deskripsi alat interaksi-interaksi gaya Columbic antara notulen dan medan listrik bertanggung jawab atas percepatan ion. Satu alir yang bersifat ion didorong dengan gaya yang columbic dibanding backpressure, membuat nya mungkin untuk menggambarkan profil aliran udara di dalam talang dengan pengendalian geometri medan listrik dan intensitas. Kendali seperti itu izinkan maksimalisasi aliran udara dan mendinginkan efisiensi. Gambar dari alat diperlihatkan seperti dibawah ini

Gambar alat terlihat dari samping dan dari depan.

ELECTROSTATIC PUMPING Di dalam kertas ini, suatu micropump yang digerakkan oleh gaya elektrostatis adalah secara dinamis diteliti. Model matematika dibentuk/mapan ke evaluasi tanggapan yang dinamik dari micropump. Electromechanical pengaruh gandengan dipertimbangkan di dalam mengevaluasi gaya elektrostatis menerapkan di elektroda pompa. Batas Elemen metoda dipekerjakan untuk memecahkan ke tiga yang dimensional Persamaan Laplace yang beda potensial membuat puas.sebuah kombinasi metoda Assumed-mode dan Boundary Elemen metoda dipekerjakan untuk memecahkan pengaturan persamaan sekat rongga pompa. Newmark iterasi metoda digunakan untuk memecahkan biasa yang decoupled persamaan diferensial. Defleksi yang diukur dengan oscilator sekat rongga dipertunjukkan untuk mengevaluasi penampilan dari pompa yang elektrostatik. Amplituda dan frekuensi dari beda potensial antara kedua elektroda-elektroda adalah diselidiki. Model dinamis dari electrostatic pumping device

Rancangan dari micropump yang elektrostatik ditunjukkan di dalam Gambar 1.Elektroda 2 ditetapkan. Seperti tegangan diberlakukan bagi elektrodaelektroda, elektroda yang tipis/encer 1 mengubah bentuk terhadap nya elektroda rekan pendamping 2, yang mempengaruhi volume lebih besar dari peti kemas pompa dan seperti itu cairan dihisap ke dalam pompa bilik. Seperti tegangan dibebaskan; dilepaskan elektroda sekat rongga 1 kembali agar supaya memeras cairan ke luar.

Di dalam Gambar 2, potensi dari permukaan atas (elektroda 2)diasumsikan kosong, dan potensi dari pelat alas (elektroda 1)adalah voltase luar. Tingkatan potensial dari semua empat permukaan samping yang lain adalah kosong. Matra atas dan pelat alas adalah sama seperti(ketika 100mm100mm1mm dan jarak antara kedua elektroda-elektroda adalah 2mm.

BIOMEDICAL APPLICATION Nuclear magnetic resonance imaging (MRI) adalah sebuah teknologi medis yang menggambarkan keadaan tubuh seseorang. Biasanya teknologi ini digunakan dalam bidang radiologi untuk menggambarkan struktur dan fungsi dari tubuh. Hasil yang digambarkan MRI sangat jauh mendetil bila dibandingkan dengan computed tomography scanner (CT scanner),sehingga sangat berguna dalan penggambaran di bidang neurological (brain), musculoskeletal, cardiovascular, dan oncological (cancer). Modern 3 tesla clinical MRI scanner.

Bagaimana cara MRI bekerja ? Pada saat seseorang berbaring pada scannernya, hydrogen nuclei (i.e., protons) menemukan molekul air yang berlimpah dalam tubuh manusia, yang bekerja sama dengan medan magnet yang kuat. Sebuah medan magnetic kedua yang berosilasi dengan radiofrequencies dan tegak lurus dengan medan magnet pertama membuat berkas pada head proton (mirip pada konsep CT scanner,tetapi yang ini menggunakan 3D) dan menampilkan gambarnya pada komputer.

Sumber : http://www.sharp.ca http://www.spartanwatertreatment.com

Anda mungkin juga menyukai