Ringkasan Jurnal

Epidemiologi, manifestasi klinis, dan komplikasi dari pneumonia pada pasien dengan penyakit ginjal kronis

Oleh : Rikardo Ladesman 04114705073

Pembimbing : Bahrun Indrawan Kasim, SKM, M.Si

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya 2013

Ringkasan Jurnal

Epidemiologi, manifestasi klinis, dan komplikasi dari pneumonia pada pasien dengan penyakit ginjal kronis
Latar belakang Walaupun penyakit infeksi masih merupakan salah satu penyebab tersering morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan penyakit ginjal kronis (CKD), data epidemiologi, manifestasi klinis, dan komplikasi dari pneumonia pada populasi ini memiliki data yang sedikit.

Metode Analisis observasional dengan studi kohort prospektif pada pasien pneumonia rawat inap antara tanggal 13 Februari 1995 dan 30 April 2010, pada rumah sakit pendidikan tersier. Pasien CKD, didefinisikan sebagai pasien yang kadar glomerular filtration rate-nya kurang dari 60 mL/min/1,73m2.

Hasil Selama penelitian, 3800 pasien dengan pneumonia harus dirawat inap. Pasien yang memiliki penyakit ginjal kronis mencapai 203 orang, yang mana 46 dari mereka sedang menjalani hemodialisis. Pasien CKD yang berusia lanjut (77 vs 70 tahun; P < 0.001), tampaknya memiliki komorbiditas yang lebih tinggi (82.3 vs 63.3%; P < 0.001) dan umumnya diklasifikasikan ke dalam kelas high-risk pneumonia severity index (89.6 vs 57%; P < 0.001) daripada pasien lainnya. Streptococcus pneumoniae merupakan organisme patogen yang paling sering ditemui (28.1 vs 34.7%; P 0.05). Mortalitas tinggi pada pasien dengan CKD (15.8 vs 8.3%; P < 0.001). Di antara pasien CKD, usia [peningkatan usia 11 tahun; odds ratio,1.25; 95% CI 1.071.46] dan komplikasi jantung selama perawatan di rumah sakit (odds ratio, 9.23; 95% CI

1.3961.1) ditemukan menjadi salah satu faktor risiko independen untuk mortalitas, mengingat sebelumnya vaksinasi pneumokokus (odds ratio, 0.05; 95% CI 0.005 0.69) dan leukositosis pada saat masuk rumah sakit (odds ratio, 0.10; 95% CI 0.01 0.64) merupakan faktor protektif.

Simpulan Pneumonia merupakan komplikasi serius dari pasien CKD. Faktor independen untuk mortalitas adalah usia tua dan komplikasi jantung, mengingat sebelumnya vaksinasi pneumokokus dan leukositosis pada saat masuk rumah sakit merupakan faktor protektif. Penelitian ini mengharuskan para dokter untuk meningkatkan perlindungan dengan vaksin pneumokokus pada pasien CKD.