Anda di halaman 1dari 5

Konsep Teori Adenokarsinoma Duktus Pankreas

(upload abrahamhealth.blogspot.com)

A.

Definisi Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari). (Sylvia, 2006). Tumor adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif, mampu metastasis dimana sel-selnya tidak pernah menjadi dewasa. Tumor pankreas adalah tumor ganas dari jaringan eksokrn pankreas, yatu adenokarsinoma duktus pankreas, dan adenoma untuk yang jinak. Tumor eksokrin pankreas pada umumnya berasal dari sel duktus dan sel asiner. Sekitar 90% merupakan tumor ganas jenis adenokarsinoma duktus pankreas (disingkat kanker pankreas). Kanker berawal dari kerusakan materi genetika atau DNA (Deoxyribo Nuclead Acid) sel. Satu sel saja yang mengalami kerusakan genetika sudah cukup untuk menghasilkan suatu jaringan baru, sehingga kanker disebut juga penyakit seluler (Tjokronegoro, 2001). Kanker adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan gangguan pertumbuhan seluler dan merupakan kelompok penyakit dan bukan hanya penyakit tunggal. (Doegoes, 2000). Kanker Pankreas merupakan tumor ganas yang berasal dari selsel yang melapisi saluran pankreas. Sekitar 95% tumor ganas pankreas merupakan adenokarsinoma. Tumor-tumor ini lebih sering terjadi pada laki-laki dan agak lebih sering menyerang orang kulit hitam. Tumor ini jarang terjadi sebelum usia 50 tahun dan rata-rata penyakit ini terdiagnosis pada penderita yang berumur 55 tahun. (Brunner &Suddarth, 2001).

B.

Epidemiologi Kejadian penyakit di temukan sekitar 3-5% dari semua karsinoma dan mencapai 17% dari seluruh karsinoma di saluran pencernaan. Lebihbanyak ditemukan pada kaum

Konsep Dasar Adenokarsinoma Duktus Pankreas (upload abrahamhealth.blogspot.com)

pria di bandingkan dari pada wanita. Kebanyakan diantaranya berada pada usia 5070tahun.

C.

Etiologi Penyebab sebenarnya kanker pankreas masih belum jelas. Penelitian epidemiologic menunjukkan adanya hubungan kanker pankreas dengan beberapa faktor eksogen (lingkungan) dan faktor endogen pasien. Etologi kanker pankreas merupakan interaksi kompleks antara faktor endogen pasien dan faktor lingkungan dan faktor genetika. 1. Faktor Eksogen (Lingkungan) Telah diteliti beberapa faktor resiko eksogen yang dihubungkan dengan kanker pankreas, antara lain : kebiasaan merokok, diet tinggi lemak, alcohol, kopi, dan zat karsinogen industry. Faktor resiko yang paling konsisten adalah merokok. 2. Faktor Endogen (Pasien) Ada 3 hal penting sebagai faktor resiko endogen yaitu : usia, penyakit pancreas (pankreastitis kronik dan diabetes militus) dan mutasi genetik. Pada masa kini peran faktor genetik pada kanker pancreas makin banyak diketahui. Sekitar 10% pasien kanker pancreas mempunyai predisposisi genetik yang diturunkan. Proses karsinogenesis kanker pankreas diduga merupakan akumulasi dari banyak kejadian mutasi genetik.

D.

Patofisiologi Pada umumnya tumor meluas ke retroperitoneal ke belakang pankreas, melapisi dan melekat pada pembuluh darah, secara mikroskopik terdapat infiltrasi di jaringan lemak peripankreas, saluran limfe, dan perineural. Pada stadium lanjut, kanker kaput pancreas sering bermetastasis ke duodenum, lambung, peritoneum, hati dan kandung empedu. Kanker pancreas pada bagian dan ekor pancreas dapat metastasis ke hati, peritoneum, limpa, lambung dan kelenjar adrenal kiri. Karsinoma di kaput pancreas sering menimbulkan sumbatan pada saluran empedu sehingga terjadi kolestasis ekstrahepatal. Disamping itu akan mendesak dan menginfiltrasi duodenum, yang dapat menimbulkan peradangan di duodenum. Karsinoma yang letaknya di korpus dan kauda, lebih sering mengalami metastasis ke hati danke limpa.

E.

Manifestasi Klinis Adenokarsinoma pankreas secara khusus tidak menyebabkan gejala sampai tumornya tumbuh besar. Ketika terdiagnosis, tumor sudah menyebar keluar pankreas menuju ke kelenjar getah bening di dekatnya atau ke hati atau paru-paru. Gejala pertama yang khas : 1. Nyeri.

Konsep Dasar Adenokarsinoma Duktus Pankreas (upload abrahamhealth.blogspot.com)

Penderita mengalami nyeri perut (biasanya nyeri yang hebat di perut bagian atas yang menjalar ke punggung) 2. Penurunan berat badan. Penurunan berat badan minimal 10% dari berat badan sebelumnya. Jika kanker terjadi di kepala pankreas (bagian pankreas yang dekat dengan usus dua belas jari dan saluran empedu utama), gejala awalnya yang khas : Sakit kuning (jaundice) pada kulit, sclera dan jaringan lainnya. Disebabkan adanya penyumbatan pada saluran empedu utama. Dapat pula disertai dengan rasa gatal yang menyeluruh. Jika tumor di badan dan ekor pankreas (bagian tengah dan bagian yang paling jauh dari usus dua belas jari), bisa menyumbat pembuluh balik yang berasal dari limpa dan menyebabkan: Pembesaran limpa dan varises (pembesaran dan pembengkakan pembuluh balik yang berkelok-kelok) di sekeliling lambung dan kerongkongan. Bila varises tersebut pecah, maka bisa terjadi perdarahan hebat, terutama dari kerongkongan.

F.

Klasifikasi Tumor pankreas diklasifikasikan menjadi 4 yaitu: 1. Insulinoma Tumor pankreas yang berasal dari sel beta dan mengeluarkan insulin. Sel beta mengeluarkan insulin sebagai respons terhadap peningkatan glukosa darah. Peningkatan hasil tindakan insulin untuk menurunkan glukosa darah kembali normal pada titik mana lebih sekresi insulin dihentikan. 2. Glukagonoma Merupakan tumor yang menghasilkan hormon glukagon, yang akan menaikkan kadar gula dalam darah dan menyebabkan ruam kulit yang khas. Sebuah glucagonoma adalah tumor langka dari sel-sel alfa pankreas yang menyebabkan hingga 1000 kali lipat produksi berlebih dari hormon glukagon. Alpha sel tumor yang umumnya terkait dengan sindrom glucagonoma. 3. Somastatinoma Somatostatinoma adalah tumor dari sel-sel delta pankreas endokrin yang menghasilkan somatostatin. 4. Gastrinoma Gastrinoma adalah tumor pankreas yang menghasilkan hormon gastrin dalam jumlah yang sangat besar, yang akan merangsang lambung untuk mengeluarkan asam dan enzim-enzimnya, sehingga terjadi ulkus peptikum.

G.

Pemeriksaan Fisik

Konsep Dasar Adenokarsinoma Duktus Pankreas (upload abrahamhealth.blogspot.com)

Inspeksi:Pada abdomen terlihat buncit namun badannya kurus Palpasi: teraba masa pada abdomen Auskultasi: bising usus meningkat

H.

Pemeriksaan Penunjang Biopsy CT Scan,MRI, USG : Untuk pencitraan terhadap adanya masa dalam kaitannya adalah tumor pankreas Pemeriksaan feses : Khususnya pada pasien dengan ikterus akibat bendungan, tinjanya mengandung lemakyang busuk Tes faal hati : Adanya Karsinoma di kaput pancreas sering menyebabkan sumbatan di saluran empedu Pemeriksaan darah : yang diperhatikan adalah serum lipase, amylase dan glikosa darah.Kadarlimpase lebih sering meningkat bila dibandingkan serum amylase.

I.

Komplikasi Komplikasi yang dapat terjadi adalah : 1) Masalah dengan metabolisme glukosa Tumor dapat mempengaruhi kemampuan pankreas untuk memproduksi insulin sehingga dapat mendorong permasalahan di metabolisme glukosa, termasuk diabetes. 2) Jaundice (sakit kuning) Terkadang diikuti dengan rasa gatal yang hebat. Menguningnya kulit dan bagian putih mata dapat terjadi jika tumor pankreas menyumbat saluran empedu,yaitu semacam pipa tipis yang membawa empedu dari liver ke usus dua belas jari. Warna kuning berasal dari kelebihan bilirubin. Asam empedu dapat menyebabkan rasa gatal jika kelebihan bilirubin tersebut mengendap di kulit 3) Nyeri Tumor pankreas yang besar akan menekan lingkungan sekitar saraf, menimbulkan rasa sakit di punggung atau perut yang terkadang bisa menjadi hebat. 4) Metastasis Metastasis. Ini adalah komplikasi paling serius dari kanker atau tumor ganas pankreas. Pankreas Anda dikelilingi oleh sejumlah organ vital, termasuk juga perut Anda, limpa kecil, liver, paru-paru dan usus. Karena kanker pankreas jarang terdeteksi pada stadium awal, kanker ini seringkali menyebar ke organ-organ tersebut atau ke dekat ujung limpa. 5) Selain itu dapat pula mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan lainnya seperti: kanker pancreas, DM type 2, kolelitiasis, kolesistitis.

Konsep Dasar Adenokarsinoma Duktus Pankreas (upload abrahamhealth.blogspot.com)

J.

Terapi 1. Bila nyeri yang bersifat sedang, bisa dikurangi dengan aspirin atau asetaminofen. Namun apabila nyeri hebat di perut bagian atas bisa dikurangi dengan posisi membungkuk, menundukkan kepala dan menekuk lutut atau dengan obat-obatan seperti kodein atau morfin per-oral (melalui mulut). Untuk 70-80% penderita dengan nyeri hebat, bisa dikurangi dengan suntikan penghambat nyeri pada saraf. 2. Rendahnya kadar enzim pencernaan bisa diobati dengan sediaan enzim peroral (melalui mulut). Jika terjadi diabetes (kencing manis), mungkin perlu diberikan insulin.

K.

Prognosis Pankreas memproduksi sejumlah enzim yang berfungsi memecahkan makanan sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi yang terkandung dalam makanan. Tetapi tumor pankreas seringkali menghambat produksi atau penyaluran enzim ini. Akibatnya, tubuh tidak bisa dengan mudah menyerap nutrisi, hal inilah yang menyebabkan Prognosis pada tumor pancreas akan semakin buruk apabila tidak ditangani secara dini.

L.

Penatalaksanaan Satu-satunya harapan penyembuhan adalah pembedahan, pembedahan dapat dilakukan pada penderita yang kankernya belum menyebar. Pada pembedahan dilakukan pengangkatan pankreas saja atau pankreas dengan usus dua belas jari. Bahkan setelah pembedahanpun, beberapa studi ilmiah mengatakan hanya 10% penderita yang bertahan hidup selama 5 tahun. Tindakan medis dalam pemberian obat-obatan hanyalah semata-mata untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan. Pembedahan adalah salah satu cara yang diharapkan dapat menyembuhkan klien.

Konsep Dasar Adenokarsinoma Duktus Pankreas (upload abrahamhealth.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai