Tujuan Penelitian
Identidikasi Permasalahan
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Pemecahan Masalah
Pengujian
Analisis
Kesimpulan
Input
n, t, tjk, dh
Tentukan t sebagai waktu
kedatangan order
Penjadwalan Ulang
Tentukan optimisasi
diperik
sa? Ya
diperik
sa? Ya
Stop
Gambar. Blok Diagram Pengolahan Data
Pembahasan Masalah
Pada tahatapan ini dilakukan
perbandingan antara kinerja penjadwalan
aktual perusahaan dengan kinerja
penjadwalan usulan.
Membuat Kesimpulan
LANDASAN TEORI
Definisi Penjadwalan
Pengertian penjadwalan secara umum
dapat diartikan seperti “Scheduling is the
allocation of resources overtime to perform
collection of risk”, yang artinya
penjadwalan adalah pengalokasian
sumberdaya yang terbatas untuk
mengerjakan sejumlah pekerja
Tujuan Pejadwalan
- Meningkatkan penggunaan sumber daya atau
mengurangi waktu tunggunya.
- Mengurangi persediaan barang setengah jadi atau
mengurangi sejumlah pekerjaan yang menunggu
dalam antrian ketika sumberdaya yang ada masih
mengerjakan tugas yang lain.
- Mengurangi beberapa keterlambatan pada
pekerjaan yang mempunyai batas waktu
penyelesaian sehingga akan meminimisasi
penalty cost (biaya keterlambatan).
- Membantu pengambilan keputusan mengenai
perencanaan kepasitas pabrik dan jenis kapasitas
yang dibutuhkan sehingga penambahan biaya
dapat dihindarkan.
Model Penjadwalan
Menurut Baker (1974), Model penjadwalan
dibedakan menjadi 4 jenis keadaan, yaitu :
Mesin yang digunakan dapat berupa
proses dengan mesin tunggal atau proses
dengan mesin majemuk.
Pola aliran proses dapat berupa aliran
identik atau sembarang.
Pola kedatangan pekerjaan statis atau
dinamis.
Sifat informasi yang diterima dapat
bersifat deterministic atau stokastik.
Penjadwalan Mesin dengan Algoritma
Genetik
Metode ini termasuk salah satu metode yang
bekerja berdasarkan pada prinsip seleksi alam
dan teknik evolusi. Penelitian metodologi
terhadap algoritma genetik terdiri atas
penelitian dan aplikasi yang memperhatikan
analogi-analogi ilmiah, analisis matematika,
Perubahan susunan genetik individu dipengaruhi oleh sifat-
sifat pengerjaan genetik yang terdiri atas tiga faktor, yaitu :
Reproduksi
Merupakan proses terjadinya peniruan terhadap individu
induk lain berdasarkan besarnya kemampuan individu
tersebut untuk bertahan hidup.
Pindah Silang
Dalam pindah silang, individu terlebih dahulu mencari
pasangannya secara random (acak) , kemudian dilakukan
pemilihan lokasi silang, juga dilakukan secara random.
Berdasarkan hal ini dilakukan pindah silang adalah yang
mempunyai kemampuan.
Mutasi
Mutasi merupakan perubahan apapun dalam bahan genetik
yang disebabkan oleh aberasi kromosom (penyimpangan
kromosom) yang menyebabkan perubahan bagian
kromosom seperti inversi, translokasi, dan duplikasi, serta
perubahan dalam jumlah kromosom.
Elemen -elemen dari penjadwalan dengan metode
algoritma genetik adalah sebagai berikut :
Data waktu proses pengerjaan tiap job pada masing-
masing mesin.
Data jumlah order (job) yang masuk serta due date
dari masing-masing job.
Data waktu set-up mesin untuk tiap proses.
Data jumlah order yang dikerjakan serta mesin yang
digunakan.
Data pendukung proses seperti jumlah mesin, kondisi
mesin, dan hal-hal yang lebih dahulu dibatasi dan
diasumsikan.
Teori dasar penjadwalan dan pengurutan job, teori
dasar algoritma genetik, teori pemograman, keilmuan
lain yang berinteraksi dengan kondisi ini yang terlebih
dahulu diasumsikan dan dibatasi.
Kondisi tempat penelitian serta gambaran umum
perusahaan tempat penelitian.
Objek-objek lain yang mungkin termasuk dalam
penelitian, namun tidak terlalu berpengaruh karena
Penjadwalan Mesin dengan Interger
Programming
Model program interger membutuhkan
keseluruhan asumsi mutlak pada program
linier terkecuali bahwa variabel spesifik
tidak harus bernilai interger non negatif
pada solusi optimal. Jika keseluruhan
variabel harus bernilai interger, model
merupakan program interger murni,
dimana subset harus interger, model
tesebut disebut model mixed interger
programming.
Teknik numerik harus dapat dikembangkan
untuk menyelesaikan model program
interger.
Algoritma Branch and Bound
Branch and Bound adalah suatu prosedur yang
paling umum untuk mencari solusi optimal pada
masalah optimasi kombinatorial seperti masalah
penjadwalan.
Dalam masalah yang dibahas di sini, n buah
pekerjaan diproses dengan menggunakan m buah
mesin tak berelasi. Setelah sekumpulan pekerjaan
diserahkan kepada mesin, pencarian urutan
pekerjaan tidak diperlukan lagi dalam mesin
tersebut, karena yang menjadi tujuan utama
adalah untuk meminimisasi Cmax dan tidak
tergantung dengan waktu pengurutan. Oleh
karena itu, algoritma branch and bound
dikembangkan untuk menentukan penyerahan
pekerjaan secara optimal kepada mesin.
Di dalam algoritma Branch and Bound, terdapat
tiga buah bagian utama, yaitu : ekspresi batas