Anda di halaman 1dari 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kalas/Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : : Dasar Teknik

Mekanik otomotif X/1 1 x 10 Menit Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur Pengukuran menggunakan peralatan yang sesuai dan memelihara alat ukur : Dapat memilih, mengukur dan memellihara alat-alat ukur

A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari pelajaran ini siswa diharapkan mampu: 1. Dapat menggunakan alat ukur standar yang dipergunakan dalam bidang otomotif 2. Dapat memilih dan memellihara alat-alat ukur B. Materi Ajar 1. Jenis alat-alat ukur mekanis 2. Identifikasi komponen komponen alat ukur mekanis 3. Prosedur perhitungan dengan menggunakan alat ukur mekanis 4. Prosedur perawatan alat ukur mekanis. C. Metode Pembelajaran Metoda pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran ini adalah ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan. D. Langkah Langkah Pembelajaran : 1. Kegiatan awal ( 2 menit) : a. Memberikan salam b. Memimpin doa c. Melakukan apersepsi d. Menyampaikan materi 2. Kegiatan inti : Menjelaskan materi meliputi : a. Identifikasi jenis jenis alat ukur mekanis b. Komponen dan fungsi alat ukur mekanis c. Prosedur pengkalibrasian dan pemeliharaan d. Prosedur pengukuran menggunakan alat ukur mekanis 3. Kegiatan akhir : a. Mendiskusikan materi b. Menyimpulkan/rangkuman pembelajaran c. Menyampaikan topik materi yang akan datang d. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama

E. Alat/Bahan/Sumber Belajar: 1. Alat ukur mekanis 2. Modul 3. Buku yang relevan 4. Dan lain-lain. F. Penilaian Pada akhir kegiatan belajar ini dilakukan penilaian yang mengacu pada aspek pengetahuan, unjuk kerja dan sikap. 1. Aspek pengetahuan sistem penilaiannya dilakukan dengan test tertulis dan tanya jawab. 2. Aspek ketrampilan sistem penilaiannya dilakukan dengan penugasan dan observasi 3. Sikap sistem penilaiannya dilakukan dengan pengamatan selama proses belajar.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR

Diususun oleh : Nama : Restu Probo Prabowo NIM : 5201410022 Prodi : Pend. Teknik Mesin

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Materi Pembelajaran Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur Alat ukur merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menggambarkan dimensi dari sebuah benda. Dimensi tersebut dapat berupa panjang, diameter, luas, volume, tegangan dll. Pengukuran merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui dimensi sebuah benda dengan menggunakan alat ukur. Pengukuran dengan tepat dan benar sangat berperan penting di dalam sebuah proses kerja, karena dengan pengukuran kita dapat menentukan dimensi dari benda yang akan kita kerjakan sesuai dengan kebutuhan. Jika terjadi kesalahan di dalam pengukuran maka akan dapat berakibat fatal terhadap benda kerja. Misal jika sebuah poros memiliki ukuran lebih besar dari lubangnya maka keseluruhan dari poros tersebut tidak dapat digunakan, sebaliknya jika kekecilan maka akan terjadi kekocakan pada poros tersebut sehingga tidak dapat digunakan juga. Bebarapa jenis alat ukur yang sering digunakan di dalam pembelajaran jurusan otomotif adalah mistar ukur, jangka sorong (vernier caliper) , micrometer secrup. 1. Mistar Ukur Pada umumnya, mistar sebagai alat ukur panjang memiliki dua skala ukuran, yaitu skala utama dan skala terkecil. Satuan untuk skala utama adalah sentimeter (cm) dan satuan untuk skala terkecil adalah milimeter (mm). Skala terkecil pada mistar memiliki nilai 1 milimeter, seperti yang terlihat pada Gambar.

2. Jangka Sorong ( Vernier Caliper) Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur dari besaran pokok panjang. Dapat digunakan untuk mengukur: 1. Panjang 2.Diameter luar 3.Diameter dalam 4.Kedalaman

Di bawah ini contoh gambar dari jangka sorong :

Jangka sorong terdiri dari rahang tetap dan ragang geser. Dalam jangka sorong terdapat 2 skala. Skala utama pada rahang tetap dan skala nonius (renvier*) di rahang gesernya. Skala utama memiliki skala dalam satuan cm dan mm. Skala Jangka sorong ada yang 0.02 mm dan ada yang 0.05 mm. Cara pembacaan pengukuran menggunakan jangka sorong Hasil akhir = Hasil skala utama + skala nonius Contoh : -

Skala utama=2 cm = 20 mm (lihat angka diskala utama sebelum 0 di skala nonius) - Skala nonius= 0,6 mm (lihat garis diskala nonius yang berhimpit dengan skala utama) Hasil = (20+ 0,6) mm = 20,6 mm

3. Micrometer Secrup Micrometer Secrup adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm.

Di bawah ini gambar dari Micrometer Secrup

Mikrometer ulir (sekrup) terdiri dari beberapa bagian, di antaranya landasan, poros, selubung dalam, selubung luar, roda bergerigi, kunci poros, dan bingkai. Skala utama dan nonius terdapat dalam selubung bagian dalam dan selubung bagian luar. Sebelum melakukan pengukuran pastikan mikrometer berawal pada titik 0. Jika tidak maka diperlukan kalibrasi sebelum pengukuran. Cara pengkalibrasian dapat dilakukan dengan memutar skala nonius smapai poros menyentuh landasan poros yang ditandai denga adanya bunyi klik. Kunci poros dengan penguncinya lalu putar lubang pada roda bergigi sampai angka 0 pada sekali nonius segaris dengan skala utama. Cara pembacaan pengukuran menggunakan jangka sorong Hasil akhir = Hasil skala utama + skala nonius Contoh perhitungan dengan mikrometer X= Skala utama + Skala Nonius Skala utama Skala nonius X 6,59mm = 6,5 mm = 9 x 0,01 mm = 0,09 mm = (6,5+ 0,09) mm =

Anda mungkin juga menyukai