Jawaban Uas Baja1 2007
Jawaban Uas Baja1 2007
Diperlihatkan struktur tiang baja menerus (ABC) dengan baja penopang (BB), ujung baja penopang berupa sendi di B sehingga penopang hanya menerima gaya aksial saja jika ada beban q=8t/m di atas sebagian balok menerus tersebut sepanjang 7 m (lihat proporsi pada gambar di bawah). Unit satuan gambar adalah 8 ton-m.
2m 5m 5m
6m
Jika dianggap berat sendiri balok menerus ABC diabaikan, beban q diangap sebagai beban hidup dan kekuatan balok ABC sudah dihitung terlebih dahulu dan mencukupi, maka : 1. Hitung apakah kolom BB jika digunakan profil baja ST-37 cukup aman dengan profil berikut a. profil tunggal WF 200 x 200 x 8 x 12 dengan data profil sebagai berikut
Label Dimension (mm) t1 8 t2 12 Mass Momen of Inertia Radius of Gyration Section Modulus A per meter cm4 cm cm3 cm2 (kg/m) r axis x-x axis y-y axis x-x axis y-y axis x-x axis y-y 13 63.53 49.9 4720 1600 8.62 5.02 472 160
b.
Cx=Cy Ix= Iy max Iu min Iv rx=ry max ru min rv cm cm4 cm4 750 cm4 cm 194 3.97 cm cm 5.00 2.54
mm mm mm cm2 kg/m
130 x 130 12 14
Catatan : Gunakan cara AISC LRFD dan bandingkan hasilnya dengan cara SNI 2. Untuk profil built-up yaitu 2 L130x130x12 dengan data profil di atas diberik perlakukan sbb: a. Tanpa tambahan bracing, berapa q maks (beban hidup belum terfaktor sepanjang balok ABC yang dapat diberikan. b. Jika pada kondisi sama, anda diberi kesempatan untuk menempatkan bracing (1 buah) pada arah sumbu lemah, berapa q maks tersebut dapat diberikan. Tuliskan dalam prosentasi, anggap soal 3a mempunyai kapasitas 10%. Sehingga berapa prosentasi pada 2b. Catatan : Gunakan cara AISC LRFD saja.
Selamat bekerja
1 of 6
modifikasi
2m 5m 5m
RB
6m balok menerus ABC kolom BB'
B'
PU
6m
B'
q =8 t/m = 80 kN/m qu = 80 * 1.6 = 128 kN/m Mc = 0 RB = (7*128*8.5)/10 = 761.6 kN menjadi gaya beban ultimate ke kolom BB PU = RB = 761.6 kN Jika pakai profil tunggal WF200.200.8.12 , maka :
Label Dimension (mm) t1 8 t2 12 H B WH-200 200 200 Mass Momen of Inertia Radius of Gyration Section Modulus A per meter cm4 cm cm3 2 cm (kg/m) axis x-x axis y-y axis x-x axis y-y axis x-x axis y-y r 13 63.53 49.9 4720 1600 8.62 5.02 472 160
Baja ST37 BJ37 Fy = 240 Mpa Pakai cara AISC 1999 r = rmin = ry = 50.2 mm
c =
kL 1 r
Fy E
1* 6000 1 50.2
Untuk c 1.5
Fcr = 0.658c Fy = 0.6581.318 * 240 = 116 MPa
2
c =
kL 1 r
Fy E
1 * 6000 1 50.2
2 Jadi = 1.252 c = 1.25 *1.318 = 2.171 Daya dukung nominal komponen tekan dapat dihitung sebagai Fy 240 Pn = Ag = 6353 = 702 kN 2.171*1E 3 Pn = 0.85 * 702 = 597 kN
Karena Pn << Pu maka kolom BB tidak memenuhi syarat persyaratan SNI 2000
2 of 6
x a a 6000 a 10.0
Kolom Profil Siku Ganda 2 L 130 x 130 x 12 Jawab : b b 130 0.45 E / Fy = = 10.8 13 t t 12 Jadi profil siku dapat digolongkan sebagai profil tidak-langsing ok Rasio kelangsingan kolom Tekuk Batang Gabungan Ag = 2 * 30 = 60 cm 2 = 6000 mm2
I gx = 2 * 472 = 944 cm 4 ; rgx = 944 = 3.97 cm = 39.7 mm 60
Tekuk Batang Individu a = 6000 / 3 = 2000 mm rmin = rv = 25.4 mm a 2000 = = 78.6 << 0.75 * 151 = 113 Ok 25.4 rv Rasio kelangsingan kolom efektif rib = radius girasi komponen terhadap sumbu yang sejajar dengan sumbu tekuk kolom gabungan (mm) rib = rx = 39.7 mm h = 2 * 36.4 + 10 = 82.8 mm 82.8 h = = = 1.043 2rib 2 * 39.7
2 a KL KL = + 0.82 (1 + 2 ) r m r o rib
= 1512 + 0.82
Memakai persamaan E3-2 atau E3-3 untuk menghitung tekuk lentur dari batang tekan dimana KL KL = = 154.55 , sehingga r r m
3 of 6
Fe =
2E
KL r m
2
2 * 200000
(154.55)2
..........................................................(AISC-LRFD E3-3)
Pn = 0.85 * 435 = 370 kN Karena Pn << Pu maka kolom BB tidak memenuhi syarat persyaratan AISC 1999
Pakai cara SNI 2000 untuk siku ganda
Kolom Siku Ganda (SNI 03 1729 2000) Profil Siku ganda di atas akan dihitung ulang berdasarkan persyaratan SNI untuk bukan Siku Ganda yang hasilnya adalah sebagai berikut : rmin = rgx = 39.7 mm tekuk terjadi terhadap sumbu x-x
KL 6000 = = 151 39.7 rx
c =
kL 1 r
Fy
= 151
= 6000
Pn = 0.85 * 416 = 354 kN Karena Pn << Pu maka kolom BB tidak memenuhi syarat persyaratan SNI 2000
Jawab Soal No.2: Jawaban Soal 2a Profil siku ganda tanpa bracing, cara AISC diketahui Pn = 0.85 * 435 = 370 kN maka yang diperbolehkan adalah Pu = Pn = 370 kN Pu = RB = 370 kN RB = (7*qu*8.5)/10 Maka qu = RB *10/ (7*8.5)= 62.18 kN/m = 6.218 ton/m
maka beban hidup maks q maks ijin = qu / 1.6 = 38.86 kN = 3.886 ton / m (100%) Jawaban Soal 2b Diberikan bracing tambahan akan dipasang ditengah-tengah bidang sumbu lemah maka perlu dichek dua kondisi KL y 1 * 6000 = = 105 menentukan Sumbu kuat L = 600 rmin = rgy = 57.3 mm maka 57.3 rgy
4 of 6
Karena ada bracing ditengah maka jarak pengikat diubah jadi empat, ditengah-tengah akibat bracing pada sumbu lemah.
y
x a a 6000 a a 10.0
Tekuk Batang Individu a = 6000 / 4 = 1500 mm rmin = rv = 25.4 mm a 1500 = = 59 >> 0.75 * 75.56 = 56.7 maka jarak pengikat harus diperkecil lagi, untuk itu dipakai a = 1 m rv 25.4
Rasio kelangsingan kolom efektif rib = radius girasi komponen terhadap sumbu yang sejajar dengan sumbu tekuk kolom gabungan (mm) rib = rx = 39.7 mm h = 2 * 36.4 + 10 = 82.8 mm h 82.8 = = = 1.043 2rib 2 * 39.7
2 a KL KL + 0.82 = (1 + 2 ) r o r m rib
= 105 2 + 0.82
Memakai persamaan E3-2 atau E3-3 untuk menghitung tekuk lentur dari batang tekan dimana KL KL = = 105 r r m
Fe =
2E
KL r m
2
2 * 200000
(105)2
RB = (7*qu*8.5)/10 Maka qu = RB *10/ (7*8.5)= 98.57 kN/m = 9.86 ton / m maka beban hidup maks q maks ijin = qu / 1.6 = 6.163 ton / m (160%) daripada tanpa bracing di sb lemah. Menguntungkan.
5 of 6
6 of 6