Salah satu tujuan utama investigasi lapangan yaitu untuk mempersiapan peta kontur piezometrk untuk area dari

proyek air tanah seperti pada gambari 3.14

Gambar 3.14 Map of Baltimore, Maryland

Beberapa map hampir akurat untuk akuifer artesian, tapi untuk unconfined aquifer, akurasinya bergantung pada kedalaman observasi sumur. Map kontur piezometrik berguna untuk menemukan sebagai berikut: 1. Arah dan konfigurasi aliran air tanah 2. Memperkirakan konduktifitas hidrolik local ketika kecepatan air tanah

dihitung di lapangan (menggunakan pelacak). 3. Kemungkinan hubungan antara air permukaan dan air tanah. 4. Lokasi dari sumur discharge dan recharge. 5. Menggambarkan area dimana penambahan sumur observasi mesti dipasang. 6. Mendeteksi tumpukan tanah, yang bisa membuat rembesan ke bawah dari permukaan atau rembesan keluar di area rembesan local (water and power

resources service, 1981). Di akuifer yang ideal, gradient hidrolik adalah maksimum ketika di pusat gundukan rembesan dan berkurang secara radial pada penurunan rata-rata dari pusat. 7. Mendeteksi factor kombinasi yang tak terduga. Jarak garis kontur bergantung pada gradient hirolik, aliran rata-rata, tebalnya akuifer, dan konduktifitas hidrolik. Demikan area perubahan jarak kontur menunjukan perubahan kondisi akuifer jika akuifer sejenis. 8. Perubahan pada penampungan air tanah ( )

Pada formasi berlapis dimana lebih dari satu keberadaan akuifer, peta-peta individu piezometrik harus disiapkan untuk masing-masing akuifer.

Karena banyak akuifer mempunyai derajat relatifitas tinggi untuk konduktifitas hidrolik, level air tanah atau piezometrik head dihitung dari sumur observasi, yang hanya terdiri dari pipa-pipa. Banyaknya pencatatan level dan tekanan air tanah ditentukan oleh perhitungan level dan tekanan air pada sumur observasi. Beberapa alat yang berbeda ada untuk membuat beberapa catatan. The chalked-tape method mempunyai akurasi 0.5 cm (0.02ft) dan tidak bisa digunakan untuk kedalaman lebih dari 60 m (200ft). pita baja dengan sebuah popper bisa digunakan (water and power resources service, 1981). Dalam hal kedalaman air atau pusat selubung permukaan basah sebagai hasil dari kondensasi atau rembesan dari pompa kolom, sebuah indicator listrik water-level bisa digunakan. Alat ini dan alat lain dan metode, seperti catatan the automatic water-stage atau air-line method untuk menghitung level air pada produksi sumur, tersedia secara komesrsial. Pada level air yang dihasilkan oleh sumur selalu terganggu; sebuah lubang akses untuk penyelidikan boleh untuk kebutuhan bersama dengan air line dan alat pengukur. Bordon Gauges dan manometer merkuri selalu cocok untuk aliran sumur artesian.

Survey tinjauan, yang termasuk mengumpulkan dan mencerna informasi geologi dan rekayasa dan membuat satu atau lebih situs pemeriksaan, pertama harus dimulai

sebelum beberapa peninjauan yang lain dibuat. Kemudian program penjelajahan pendahuluan harud dilakukan dan harus memasukan sebagai berikut: 1. Pola keberadaan aliran dan batasan hidrolik 2. Batasan geometric dari akuifer, aquiclude, dan aquitards 3. Factor lingkungan yang menyebabkan pola aliran terjadi. 4. fisik dan hidrolik property konstribursi akuifer. 5. situs investigasi pada rekayasa struktur, seperti pumping station dan pipelines 6. metode soil exploration yang tepat, termasuk beberapa atau semua dari berikut: boring, sounding, soil sampling, field tests, geophysical exploration, aerial photogrammetry dan remote sensing, pumping test, dan tes hidrologi lainya.

Selama operasi pengeboran dan pengambilan data tanah (soil sampling), beberapa catatan lapangan diperoleh seperti water level dan penetration resistance; yang belakangan ini sering digunakan dalam proyek rekayasa daripada studi hirologi. Semua metode geofisika mempunyai batasannya tersendiri dan harus di lengkapi dengan program pengeboran.