Anda di halaman 1dari 19

Amanda Puspadewi 0910211075

AFTERCARE PASIEN POST SC (G3P2A0 Hamil Aterm dengan Fetal Distress)

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. NS Umur : 29 tahun Alamat : Kupang Lor RT 04 RW 03 Ambarawa Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga Tanggal masuk : 30 Mei 2013 Tanggal keluar : 3 Juni 2013

ANAMNESA
Keluhan Utama: pasien rujukan bidan dengan G3P2A0 hamil 40 minggu dengan fetal distress. RPS: Sudah lewat hari perkiraan lahir tapi belum ada tanda-tanda inpartu, kemudian pasien periksa ke bidan didapatkan DJJ lemah&ireguler, di rujuk ke RSUD Ambarawa Saat usia kehamilan 7 bulan perkiraan berat janinnya kecil (kurang).

HPHT HPL

: 22 8 2012 : 29 5 2013

Riwayat KB : suntik (3 bulan) selama 4 tahun


Riwayat Haid:
Menarche : 15 tahun Lama haid: 7 hari siklus 28 hari

Riwayat Obstetrik
Anak pertama lahir spontan BB 2600 gr, usia sekarang 9 tahun Anak kedua lahir spontan BB 3500 gr, usia sekarang 4 tahun

PEMERIKSAAN FISIK
K.umum: baik, CM Vital sign:
TD: 100/70 mmHg Nadi: 84 kali/menit RR: 24 kali/menit Suhu: 36,7 C

TB: 150 cm ; BB: 56 kg Kepala, mata, leher: DBN

Thoraks: Jantung & Paru DBN Abdomen: DBN, striae gravidarum (+) Ekstremitas: edema (-) varices (-) St. Obstetrik:
TFU: 32 cm Letak Janin memanjang, puka, preskep DJJ: 145 kali/menit VT: pembukaan 1 cm

PX. PENUNJANG (LAB)


Hemoglobin Leukosit Eritrosit Hematokrit Trombosit MCV MCH MCHC Limfosit % Monosit % Granulosit % : 11.7 g/dl : 11.4 ribu (H) : 4.46 juta : 34.9 % (L) : 379 ribu : 78.3 mikro m3 (L) : 26.2 pg (L) : 33.5 g/dl : 24.3 % (L) : 7.9 % (H) : 71.9 %

PENATALAKSANAAN
Dilakukan terminasi kehamilan dengan Sectio Caecarean pada tanggal 31 Mei 2013 Pukul 09.50 WIB bayi lahir SC jenis kelamin perempuan, BB 2900 gram, APGAR Score 5/6/7 (1mnt/5mnt/10mnt) Post OP diberikan:
Criax 1 x 2 gram Supravenid 4 x 1 (ketoprofen) Provagin 2 x 1 (metronidazol 500 gr) Cek Lab Darah Rutin

Vital sign:
TD: 120/70 N: 80 kali/menit RR: 21 kali/menit Suhu: 37.0

Lab Darah Rutin (31 Mei 2013): Hemoglobin : 13.2 g/dl Leukosit : 18.5 ribu (H) Eritrosit : 4.91 juta Hematokrit : 38.2 % Trombosit : 361 ribu MCV : 77.8 mikro m3 (L) MCH : 26.9 pg (L) MCHC : 34.6 g/dl Limfosit % : 12.1 % (L) Monosit % : 6.2 % (H) Granulosit % : 81.7 % (H)

AFTERCARE

Identifikasi Fungsi-Fungsi Keluarga


Fungsi Biologik Pasien adalah seorang perempuan, berusia 29 tahun. Pasien post partum dengan SC, tidak memiliki gangguan pada fungsi biologiknya Fungsi Psikologik Hubungan pasien dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya baik. Fungsi Ekonomi Pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Penghasilan keluarga pasien berasal dari suami pasien yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil. Kondisi ekonomi pasien termasuk golongan menengah

Fungsi Pendidikan Pendidikan terakhir pasien adalah Sekolah Menengah Pertama, sedangkan pendidikan terakhir suami pasien adalah Sekolah Menengah Atas. Fungsi Religius Pasien dan keluarganya adalah seorang muslim, dan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya. Fungsi Sosial dan Budaya Kedudukan pasien dalam lingkungan sosial budaya adalah sebagai warga negara yang baik. Pasien tetap menjalin hubungan baik dengan warga lingkungan sekitarnya.

Rencana Pembinaan Keluarga


Terhadap Pasien Edukasi pasien tentang pemberian ASI eksklusif, vaksinasi dasar, dan perawatan bayi baru lahir. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat perkembangan kesembuhan pasien dan bayinya. Terhadap Keluarga Memberikan motivasi dan edukasi mengenai pemberian ASI eksklusif, vaksinasi dasar, dan perawatan bayi baru lahir sehingga seluruh keluarga dapat mengerti sepenuhnya dan dapat saling mengingatkan.

Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Pasien dan Bayinya

Faktor Perilaku Pasien sudah cukup memahami mengenai perawatan ibu post partum. Setelah pulang, pasien melakukan follow up ke RSUD Ambarawa sebanyak 3 kali, meskipun pasien merasa kurang puas karena saat follow up ketiga luka jahitan pasien masih basah, kemudian pasien membeli salep sendiri ke apotek dan setelah itu luka jahitanpun dapat mengering sempurna.

Pasien juga melakukan breast care dengan baik, 1-2 hari post partum pasien melakukan pemijatan dan pengurutan di sekitar areola, setiap harinya pasien memakai bra yang menyerap keringat, setiap habis mandi pasien membersihkan kedua puting dengan air hangat. Namun, pasien kurang memahami mengenai pentingnya ASI eksklusif, karena sejak mulai pulang ke rumah bayinya sudah diberikan campuran susu formula. Awalnya karena produksi ASI nya kurang banyak, tetapi lama-kelamaan menjadi kebiasaan. Kalau Ny. NS sedang keluar rumah atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan bayinya haus diberikan susu formula, tetapi ASI nya masih tetap diberikan juga.

Mengenai imunisasi, pasien sudah memberikan 2 imunisasi kepada bayinya, yaitu BCG dan HB pada tanggal 3 Juni 2013 (saat bayi berusia 1 bulan). Pasien mengaku sudah mendapatkan jadwal imunisasi lengkap dari bidan dan akan mematuhi jadwal yang sudah dibuat dengan baik. Berat badan bayinya saat ini adalah 3,6 kg, keadaannya sehat. Tidak pernah mengalami sakit kecuali pilek.

Faktor Non-Perilaku Sarana kesehatan cukup mudah dijangkau oleh pasien. Akses transportasi untuk mencapai tempat-tempat tertentu dinilai mudah.

Anda mungkin juga menyukai