Waktu pemberian Dasar Ulangan /booster PPI BCG (Bacille CalmetteGuerin) <3 bulan -

Dosis

Cara pemberian Intrakutan di lengan kanan atas insersio M.deltoideus

Isi

Lainnya

<1 tahun: 0.05 ml >1 tahun: 0.1 ml

Mycobacterium bovis yg dilemahkan

Hepatitis B

Segera stlh lahir (dlm 12jam), 1 bln, 3-6 bln

10-12 tahun; jika kadar pencega han blm tercapai

0.5 ml +HbIg 0.5 ml jika HbSAg ibu (+) bersamaan/ sblm usia bayi 7 hari

IM dalam di anterolateral paha; dewasa:deltoid

Pasif HbIg; proteksi 3-6 bln, pasca paparan Aktif vaksin rekombinan

DTwP (whole-cell) DTaP (acelluler)

2, 4, 6 bulan

18-24 bln, 5 thn dT: 12 thn

0.5 ml

IM

a komponen spesifik toksin B.pertussis (anti PT, FHA, pertactine) reaksi lokal lebih minimal dibanding w; respon antibodi thd imunisasi tidak tergantung kadar antibodi maternal w suspensi kuman B.pertussis mati; respon antibodi thd imunisasi tergantung kadar antibodi maternal dT: toksoid difteri 4Lf, toksoid

Vaksin risiko terjadinya TB berat (meningitis/milier). Pada anak >3bln uji tuberkulin dahulu. Vaksin tidak blh terpapar sinar matahari, disimpan pada suhu 2-80C, tidak beku! KIPI: ulkus lokal superfisial 3mg stlh penyuntikan, sembuh dlm 2-3bln, parut bulat 4-8mm; limfadenitis supuratif di aksila/leher; BCG-itis diseminasi KI: uji tuberkulin >5mm, imunodefisiensi, gizi buruk, demam tinggi, infeksi kulit luas, pernah sakit TB, kehamilan Kadar pencegahan antiHbS >10g/ml. Bila terlambat lanjutkan & lengkapi sesuai jadwal. Bila anak/remaja blm imunisasi dasar berikan sesuai jumlah & interval imunisasi dasar. Interval dosis 1-2: 4 mg; 2-3: 8mg. Bayi prematur ibu HbsAg (-) imunisasi ditunda sampai usia 2bulan/BB 2kg. KIPI: reaksi lokal yg ringan,sementara; kdg demam ringan 1-2 hari Kadar pencegahan >0.01 IU/ml. Disimpan pada suhu 2-80C. Frozen tidak boleh dipakai. Bila terlambat lanjutkan & lengkapi sesuai jadwal. Bila >12 bln, blm imunisasi dasar berikan sesuai jumlah & interval imunisasi dasar; usia >7thn: dT KIPI: ringanreaksi lokal(kemerahan,bengkak,nyeri), demam ringan (2.2% hiperpireksia) beratinconsolable crying(nangis 3jam),kejang demam,hipotonik-hiporesponsif,reaksi anafilaktik,ensefalopati akut

74141

Polio

0, 2, 4, 6 bulan

18 bln, 5 thn

0.5 ml (sc/IM) 2 tetes=0.1 ml (oral)

Oral, sc/IM

tetanus 15 Lf DT: toksoid difteri 40Lf, toksoid tetanus 15 Lf Oral virus lemah (tipe 1,2,3), eritromisin <2mcg, kanamisin <10mcg; memicu anibodi darah+usus; ekskresi virus vaksin selama 6mgbs infeksi ke kontak yg blm diimunisasi Inactivated virus inaktif (tipe 1,2,3), formaldehid (yg membuat inaktif), neomisin, streptomisin, polimiksin B

KI: anafilaksis/ensefalopati pd imunisasi sblmnya Polio-0 diberikan saat bayi pulang utk mencegah transmisi virus vaksin ke bayi lain. Disimpan pada suhu 2-80C; OPV boleh beku -200C, dicairkan dgn diantara 2tgn digulirkan, dijaga warna tdk berubah (merah muda/oranye muda sbg indikator pH); IPV tdk boleh beku Imunitas mukosal IPV < OPV. Bila terlambat lanjutkan & lengkapi sesuai jadwal. KIPI: VDPV (vaccine derived polio virus)/ VAPP (vaccine associated poilo paralytic) pd 1:2.5jt dosis, terutama pd dosis pertama; pusing, diare ringan, nyeri otot KI OPV: pykt akut/demam, muntah/diare, anak imunokompromais, ibu hamil 4 bln pertama Bila terlambat: - usia 9-12 bln: kapan saja - usia >1 thn: berikan MMR - booster belum stlh usia 6 tahun: kapan saja KIPI: demam >39.50C 2 hari pada hari ke 5-6 sesudah imunisasi, ruam 2-4 hari pada hari ke 7-10, ensefalitis/ensefalopati pada hari ke 30 (1:1 milyar dosis) KI: ibu hamil, anak imunokompromais (HIV,kanker,transplantasi organ,pengobatan imunosupresif jk.pjg), pasien TB yg tdk diobati Anak terinfeksi HIV tanpa imunosupresi berat & tanpa bukti kekebalan thd campak boleh diimunisasi.

Campak

9 bulan

6 tahun

0.5 ml

Subkutan dalam /IM

Lemah 1000 TCID50 Hidup 20 TCID50

74141