Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN SMF ILMU KESEHATAN ANAK RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
OUTLINE
Klasifikasi
Hipotiroid Klinis Hipotiroid Data Penunjang Hipotiroid Penatalaksanaan Hipotiroid Komplikasi Hipotiroid
LATAR BELAKANG
Penyakit akibat kekurangan produksi hormon tiroid atau adanya defek pada reseptornya 1 : 5000 dari kelahiran hidup Perempuan : laki-laki = 2 : 1 85juta tinggal di lingkungan kurang yodium, 20juta gondok, 290.000 kreatinisme Pada janin atau bayi baru lahir kelainan intelektual dan atau fungsi neurologik yang menetap > 3 tahun pertumbuhan lambat Komplikasi Koma miksedema
Hipotiroid
Epidemiologi
Dampak
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anatomi Kelenjar Tiroid
Oksidasi Iodide
Iodinasi tirosin
Pembentukan iodotironil organifikasi Coupling MIT dan DIT menjadi T3 dan T4 hidrolisis keluar dari sel folikel dan masuk ke dalam darah
Autoregulasi dari sintesis hormon oleh kelenjar tiroid sendiri dalam hubungannya dengan suplai iodinnya Sumbu hipotalamushipofisis-tiroid klasik Stimulasi atau inhibisi autoantibodi
Agenesis/Disgenesis Tiroid - Tidak adanya kelenjar tiroid atau - Penyebab terbesar (8590%) Dishormogenesis - Kelainan reseptor TSH - Kegagalan menangkap I - Kelainan organifikasi - Defek coupling Hipotiroid Sentral - Aplasia hipofisis kongenital - Defisiensi TSH - Idiopatik
Defisiensi I Ibu atau paparan I pada janin/bayi baru lahir Pengobatan Ibu dengan antitiroid
Hipotiroid Didapat
Primer - Tiroiditis Hashimoto - Terapi I radioaktif - Asupan I >> atau << goitrogenik
Sekunder
Hipopituitarisme
Hernia umbilicalis
Kromosom Y tidak ada (wanita) Pucat, dingin, hipotermi Tipe wajah khas edematus Makroglosi Hipotoni Ikterus lebih dari 3 hari Kulit kasar, kering Fontanella posterior terbuka (>3cm) Konstipasi Berat badan lahir > 3,5 kg Kehamilan > 40 minggu
2
1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1
INDEX WAYNE
Gejala subjektif Angka Gejala objektif Ada Tidak
+1 +2 +2 -5
+3 +2 +2 +2
-3 -2 -
Suka dingin
Keringat banyak Nervous Tangan basah Tangan panas Nafsu makan Nafsu makan BB BB Fibrilasi atrium
+5
+3 +2 +1 -1 +3 -3 -3 +3 +3
Lid lag
Hiperkinesis Tangan panas Nadi <80x/m 80-90x/m >90x/m < 11 Hipotiroid 11-18 normal > 19 hipertiroid
+1
+4 +2
-2 -2
+3
-3
Jumlah
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Usia
Prematur Bayi aterm : usia 1-3 hari 1 minggu 1-12 bulan 1 3 tahun 3 10 tahun Anak pubertas ( 11 18 tahun ) Prematur Bayi aterm : usia 1-3 hari 1-12 bulan Anak pubertas Prematur Bayi aterm : usia 1-3 hari 1 minggu 1-12 bulan Anak pubertas Prematur Bayi aterm : usia 4 hari 1-12 bulan Anak pubertas
Nilai Normal
2,6 14 8,2 19,9 6 15,9 6,1 14,9 6,8 13,5 5,5 12,8 4,9 13 0,4 2,8 24 0,9 2,9 0,8 2,2 0,8 2,3 24 132 89 405 91 300 85 250 119 218 80 185 0,8 6,9 1,3 1,6 0,9 7,7 0,6 5,5 0,5 4,8
FT4 (g/dL)
Pemeriksaan radiologis :
Foto
Pemeriksaan TBG
PENATALAKSANAAN HIPOTIROID
Levothyroxine
Tiroksin
digunakan untuk menyusutkan ukuran struma dengan menekan TSH serendah mungkin
Umur 0 3 bulan 3 6 bulan 6 10 bulan 1 5 tahun 6 12 tahun > 12 tahun Dosis levotiroksin (/kg/hari) 8 10 7 10 68 46 35 34
KOMPLIKASI
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan Koma miksedema
KESIMPULAN
Hipotiroid artinya kekurangan hormon tiroid, yaitu hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar tiroid. hipotiroidisme kongenital (hipotiroid kongenital menetap dan hipotiroid kongenital transien) dan hipotiroidisme didapat (hipotiroidisme primer (kelainan pada kelenjar tiroid), hipotiroidisme sekunder (kelainan pada hipofisis), hipotiroidisme tersier (kelainan hipotalamus), dan resistensi perifer terhadap kerja hormon tiroid. Hipotiroid dapat terjadi melalui beberapa jalur berikut, yakni agenesis tiroid, defisiensi yodium, dishormogenesis, dan gangguan jalur hipotalamus, hipofisis dan tiroid. Manifestasi klinis hipotiroid kongenital diketahui melalui skor hipotiroid kongenital, sedangkan hipotiroid dapat dinilai dengan indeks Wayne. Pemeriksaan penunjang hipotiroid diantaranya : laboratorium uji fungsi tiroid, darah perifer, dan radiologi. Penatalaksanaan hipotiroid yakni dengan pemberian hormon tiroksin sintesis (sodium tiroksin) Komplikasi hipotiroid adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak, miksedema Prognosis hipotiroid tergantung penyebabnya, waktu dimulainya terapi dan adekuatnya terapi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Digeorge, A. Hipotiroidisme dalam Sistem Endokrin. Nelson Ilmu Kesehatan Anak (Edisi Terjemahan). Edisi 15. Vol 3. Jakarta : EGC. 2000. p. 1936-47 Jose R.L. Batubara, Bambang Tridjaja, dan Aman B. pulungan. Hipotiroid kongenital dan Struma pada Anak dalam Gangguan Kelenjar Tiroid : Buku Ajar Endokrinologi Anak. Edisi I. UKK Endokrinologi Anak dan Remaja IDAI. Jakarta : Badan Penerbit IDAI. 2010. p. 205-21 Guyton, A. Hormon Metabolik Tiroid dalam Endokrin dan Reproduksi. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta : EGC. 1997. p. 1199-1201 Price A.S. & Wilson M.L. Hipotiroid dalam Penyakit Sistem Endokrin Patofisiologi Proses-Proses Penyakit, Alih Bahasa Anugerah P., Edisi 4, EGC. Jakarta, 1995. Sherwood, L. Hormon Tiroid dalam Kelenjar Endokrin Perifer. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. EGC : Jakarta. 2001.p. 644-51 Snell, R. S. Glandula Tiroid dalam Kepala dan Leher. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. EGC. Jakarta. 2006. p. 805-12 Martini, Frederic H dan Judi L. Nath. Thyroid : Endocrine System. Fundamentals of Anatomy and Physiology 8th edition.Pearson Education Inc. San Fransisco 2009 Djokomoeljanto, R. Kelenjar tiroid, hipotiroidisme, dan hipertiroidisme dalam Metabolik Endokrin. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid III, Edisi IV. Pusat Penerbitan Departemen Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. p. 1933-40 Nuvarte Setian. Hypothyroidism in children: diagnosis and treatment. Jornal de Pediatria. Vol. 83, 2007 Maynika V Rastogi, Stephen H, dan LaFranchi. Congenital hypothyroidism. Journal of Rare Diseases. 2010, 5:17 Ruswana Anwar. Fungsi Dan Kelainan Kelenjar Tiroid. Subbagian Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi : Bagian Obstetri Dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Unpad. Bandung. 2005