Anda di halaman 1dari 10

I.

IDENTIFIKASI PASIEN

Nama Umur Tanggal Pemeriksaan No Rekam Medik Status Pekerjaan Agama Alamat Anak

: Tn.E : 19 tahun : 5 Desember 2012 : A13XXXX : Belum menikah : Buruh di gudang pakaian : Islam : Jln. Ciandam Sudajaya : Ke 5 dari 6 bersaudara

II.

ANAMNESIS Secara Autoanamnesis

A. Keluhan Utama Bercak kemerahan di kepala, belakang telinga, punggung, badan, tangan kiri dan kanan, dan punggung kaki kiri dan kanan sejak 1 bulan yang lalu

B. Keluhan Tambahan Gatal pada daerah kepala, pada tubuh terasa panas apabila berkeringat tetapi tidak gatal.

C. Riwayat Perjalanan Penyakit Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Syamsudin, SH keluhan sehari sebelumnya pasien makan ikan laut kemudian keesokkan harinya timbul bercak kemerahan pada punggung yang dirasakan pertama kali 1 bulan yang lalu, Awalnya bercak kemerahan hanya timbul satu, namun lama-kelamaan dirasakan semakin banyak pada punggung, ketubuh, belakang telinga, tangan dan punggung kaki. Keluhan tersebut dirasakan tidak begitu gatal tetapi pada daerah kepala terasa lebih gatal.
1

Pasien belum pernah berobat ke dokter, dan selama ini menggunaka obat herbal dengan jahe ditambah minyak tanah dan diusap ke daerah tersebut. Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.

D. Riwayat Penyakit Dahulu Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Riwayat penyakit sistemik atau penyakit kulit lainnya disangkal. Riwayat Asma disangkal Riwayat alergi makan ikan laut dan daging ayam

E. Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat penyakit serupa pada kakak kandung pasien tetapi sudah diobati dan sembuh Riwayat penyakit asma bronkial disangkal Riwayat alergi disangkal.

III.

PEMERIKSAAN A. Status Generalis Keadaan Umum : Baik Kesadaran Tekanan Darah Nadi Laju Napas Suhu TB : 165 BB : 56 IMT : 21,8 (normal) : Kompos mentis : 120/80 MmHg : 84 x/ menit : 19 x/ menit : 36,5C

B. Status Dermatologis 1. Regio / Letak lesi : kepala dan batasan rambut Efloresensi Primer : Eritema Sekunder : Skuama, Krusta tebal Ukuran : Plakat Susunan / bentuk : tidak teratur Penyebaran dan lokalisasi : Difus

Sifat UKK

2. Regio/Letak lesi : Punggung dan badan Efloresensi: Primer Sekunder : makula dan Eritema : Skuama halus

Sifat UKK : Ukuran : Numular

Susunan/bentuk : teratur dan berbentuk ovale/anular Penyebaran dan lokalisasi : sirkumskrip, soliter dan konfluens

3. Regio/Letak lesi : tangan dan punggung kaki Efloresensi: Primer Sekunder : Eritema : Skuama halus

Sifat UKK : Ukuran : Numular dan lentikular

Susunan/bentuk : teratur dan berbentuk ovale/anular Penyebaran dan lokalisasi : sirkumskrip, soliter dan konfluens

Pembesaran KGB : tidak ada

C. Pemeriksaan Penunjang Tidak dilakukan

Pemeriksaan Anjuran Pemeriksaan serologis Pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 10%

IV.

RESUME Pasien datang ke poliklinik RSUD dengan keluhan eritem pada regio kepala, punggung, badan, tangan dan kaki yang dirasakan pertama kali 1 bulan yang lalu, Awalnya eritem hanya timbul satu di punggung, namun lamakelamaan dirasakan semakin banyak. Keluhan tersebut disertai rasa gatal pada daerah kepala dan pada tubuh tidak terlalu gatal. Pasien belum pernah berobat, dan selama ini hanya menggunakan obat herbal. Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Riwayat penyakit dahulu disangkal. Riwayat stigmata disangkal. Pada status generalis : keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TTV dalam batas normal. Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan : lesi pada regio punggung dan badan

dengan bentuk anular atau ovale, ukuran numular, UKK erimatous, skuama halus, sirkumskrip soliter dan konfluens.

V.

DIAGNOSIS Diagnosis banding Pitirisis rosea + dermatitis seboroik (regio kepala) Tinea Korporis Psoriasis

Diagnosis kerja Pitiriasis rosea + dermatitis seboroik (regio kepala)

VI.

PENATALAKSANAAN Tatalaksana umum : EDUKASI pasien tentang : Akan sembuh dalam waktu yang lama Rata-rata berlangsung 2 minggu, menetap sekitar 2 minggu, berangsur hilang sekitar 2 minggu. Pada beberapa kasus dilaporkan berlangsung hingga 3-4 bulan Mencegah bertambah hebatnya gatal : Pakaian wol, air sabun dan keringat dapat menyebabkan lesi menjadi bertambah berat.

Tatalaksana khusus : o Sistemik : R/ Ctm 3x1 o Topikal : R/ Katamed SS (keramas 3x/minggu) R/ cream inerson (muka) R/ Asam salicilat 3%

R/ Hidrokortison 2,5 % R/ Vacelin albo 40 m. d u. e

VII.

PROGNOSIS Quo ad vitam Quo ad functionam Quo ad sanationam : bonam : bonam : dubia ad bonam

VIII. FOLLOW UP Meminta pasien untuk kontrol kembali - melihat perkembangan penyakit pasien

ANALISIS KASUS

Pasien ini seorang laki-laki berusia 19 tahun, sesuai dengan onset usia munculnya pitiriasis rosea. Kemudian dari gejala klinis berupa gatal ringan pada lesi. UKK yang muncul pada pasien berupa erima diregio punggung, badan, tangan, dan punggung kaki dengan skuama halus. Lesi berbentuk anular/ovale teratur, ukuran numular yang penyebarannya sirkumskrip, soliter dan konfluens. Berdasarkan gejala dan UKK tersebut sesuai dengan diagnosis Pitiriasis Rosea. Gejala klasik dari Pitiriasis Rosea mudah untuk dikenali. Penyakit dimulai dengan lesi pertama berupa makula eritematosa yang berbentuk oval atau anular dengan ukuran yang bervariasi antara 2-4 cm, soliter, bagian tengah ditutupi oleh skuama halus dan bagian tepi mempunyai batas tegas yang ditutupi oleh skuama tipis yang berasal dari keratin yang terlepas yang juga melekat pada kulit normal ( skuama collarette ). Lesi ini dikenal dengan nama herald patch. Lesi terdiri dari lesi dengan bentuk yang sama dengan lesi primer dengan ukuran lebih kecil ( diameter 0,5 1,5 cm ) dengan aksis panjangnya sejajar dengan garis kulit dan sejajar dengan kosta sehingga memberikan gambaran Christmas tree. Pemeriksaan penunjang yang dianjurkan yaitu kerokan kulit KOH untuk menyingkirkan diangnosis banding Tinea korporis. Pada tinea korporis didapatkan sediaan KOH yang positif.

Tinea korporis Adalah lesi kulit yang disebabkan oleh dermatofit Trichophyton rubrum pada daerah muka, tangan, trunkus atau ekstremitas. Gejala klinisnya adalah gatal, eritema yang berbentuk cincin dengan pinggir berskuama dan penyembuhan di bagian tengah. Perbedaan dengan Pitiriasis Rosea adalah pada Tinea korporis, skuama berada di tepi, plak tidak berbentuk oval, dari pemeriksaan penunjang didapatkan hifa panjang pada pemeriksaan KOH 10%.

Psoriasis gutata Adalah jenis psoriasis yang ditandai dengan eupsi papul di trunkus bagian superior dan ekstremitas bagian proksimal. Perbedaan dengan Pitiriasis Rosea adalah pada Psoriasis, aksis panjang lesi tidak sejajar dengan garis kulit, skuama tebal.2

10

Anda mungkin juga menyukai