Anda di halaman 1dari 4

Qa

9 CARA AMAN MEMAKAI ELPIJI

Sebenarnya elpiji tidaklah berbahaya. Bahkan jika paham dan cermat menggunakannya, elpiji jauh lebih aman dan efisien. Nah, berikut ini cara-cara yang harus dilakukan saat memakai elpiji di rumah. 1. Ketahui sifat elpiji. Elpiji adalah campuran berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair. Karena itu elpiji dipasarkan dalam bentuk cair di tabung-tabung logam bertekanan. Elpiji memiliki sifat berikut:

cairan dan gasnya sangat mudah terbakar gas tidak beracun, tidak berwarna, dan biasanya berbau menyengat gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tangki atau silinder cairan dapat menguap jika dilepas dan menyebar dengan cepat

2. Perlakukan tabung elpiji dengan hati-hati. Letakkan kompor dan tabung elpiji di tempat datar dan di ruangan yang memiliki ventilasi udara yang baik. Idealnya, ventilasi dapur berada di dinding bagian bawah dan mengarah ke luar. Ini karena letak elpiji yang juga di bawah. Dengan demikian, jika tidak sengaja terjadi kebocoran, gas akan langsung tersalurkan ke luar. Tabung elpiji harus ditempatkan jauh dari kompor atau sumber api lain. Upayakan agar tabung tidak terpapar panas atau sinar matahari secara langsung. 3. Buka jendela sebelum menyalakan kompor. Jika dapur tak memiliki sirkulasi udara yang baik, bukalah jendela atau pintu terlebih dulu sebelum menyalakan kompor. Seandainya terjadi kebocoran, jendela atau pintu yang terbuka memungkinkan gas tersebut keluar. Lakukan hal yang sama bila dapur dalam keadaan tertutup dalam jangka waktu lama. Biarkan jendela dan pintu terbuka selama beberapa menit sebelum menyalakan lampu atau peralatan elektronik lainnya. 4. Perhatikan keadaan selang dan regulator. Selang harus terpasang erat dengan penjepit regulator maupun kompor. Pastikan selang tidak tertidih atau tertekuk. Pasang regulator pada mulut tabung elpiji. Setelah posisinya pas dan erat, putar tuas pengaturnya yang berwarna hitam sehingga tanda panahnya mengarah ke bawah dan terdengar bunyi "klik". Pemasangan yang baik tidak akan menyebabkan regulator terlepas dari mulut tabung elpiji. 5. Periksa kondisi tabung secara teratur. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seandainya terjadi kebocoran sehingga bisa segera dilakukan tindakan untuk mengatasinya. Periksa bagian-bagian yang rawan kebocoran, yaitu sambungan regulator dengan mulut tabung serta sambungan selang ke regulator dan ke kompor. Gosoklah bagian-bagian tersebut dengan air sabun. Apabila terjadi kebocoran, akan muncul gelembung-gelembung udara pada air sabun dan tercium bau khas elpiji.

6. Bersihkan kompor, selang, regulator, dan tabung secara teratur. Kompor maupun tabung gas yang kotor, juga bisa memicu insiden berbahaya. Saat memasak mungkin saja bagian-bagian itu terkena percikan makanan. Jika dibiarkan, baunya bisa mengundang binatang, terutama tikus. Tikus bisa menggigiti selang sehingga bolong. 7. Ketahui ciri-ciri terjadinya kebocoran. Berikut ini adalah poin-poin yang bisa dijadikan acuan: tercium bau khas elpiji yang menyengat terdapat embunan di sekitar bagian tabung, seperti pegangan tabung (neck ring), mulut tabung, dan dudukan tabung (foot ring) terdengar bunyi mendesis pada regulator 8. Bertindak cepat. Jika terjadi kebocoran pada tabung elpiji, segera lepaskan regulator dan bawa tabung ke luar ruangan. Letakkan di tempat terbuka. Jangan menyalakan api atau listrik saat terjadi kebocoran. Jika ragu, sebaiknya panggil agen atau penjual elpiji. Bila memang tabungnya bocor, kembalikan pada agen untuk diganti dengan tabung yang baru. 9. Gunakan peralatan yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Banyaknya insiden peledakan tabung elpiji juga terjadi karena penggunaan tabung gas dan peralatan konversi elpiji yang palsu. Anda tentu harus hati-hati. Untuk menghindarinya, sebaiknya manfaatkan paket konversi resmi keluaran Pertamina sesuai SNI.

Cara Penggunaan Elpiji yang Aman


1. Dapur tempat kompor dan tabung elpiji harus memiliki ruang sirkulasi udara yang baik. 2. Selang harus terpasang erat dengan klem pada regulator maupun kompor. 3. Tabung elpiji jangan diletakkan berdekatan di samping atau sejajar dengan kompor gas. Sebaiknya kompor gas berada posisi di atas dan tabung elpiji di bawah dengan jarak 1 meter.

4. Tabung tidak boleh diletakkan terbalik. 5. Saat regulator dipasang, pastikan tidak terlepas dari katup tabung. 6. Saat akan mengidupkan atau menyalakan kompor, perhatikan hal-hal sebagai berikut" o jika ruangan dapur berbau gas, maka jangan hidupkan kompor, menyalakan lampu, korek api, atau menyalakan kompor minyak tanah o saat pergantian tabung ellpiji, dimana saat regulator dipasang dan terdengar bunyi mendesis dari tabung dan tercium bau gas. Maka jangan menghiudpkan hidupkan kompor, menyalakan lampu, korek api, atau menyalakan kompor minyak tanah o bau elpiji di dapur jangan dihilangkan dengan menggunakan kipas angin 7. Tabung elpiji bocor sebaiknya dibawa ke luar halaman atau tukarkan kembali ke tempat pembelian semula. 8. Saat akan menghidupkan kompor gas di pagi hari atau sore sebaiknya membuka terlebih dahulu pintu dan jendela di dapur dan pastikan tidak ada bau gas, baru kemudian bisa menghidupkan kompor. 9. Jangan mencolok-colok valve (leher tabung gas) apalagi elpiji tidak keluar dari tabung. Sebaiknya tukarkan kembali ke tempat pembelian semula. 10. Jangan pakai kompor gas dan kompor minyak tanah secara bersamaan dalam satu ruangan dapur. 11. Sebelum memasang regulator, pastikan karet terpasang di valve. 12. Bersihkan selang regulator sehabis masak dengan menggunakan air sabun untuk mengindari gigitan tikus atau hewan lain. 13. Jika elpiji di dalam tabung sudah habis, akan ditandai dengan mengecilnya api pada kompor gas. Jika terjadi hal ini, segera tukar tabung dan isi ulang elpiji.

Berikut tata cara sebelum menggunakan tabung LPG, yaitu :


Memastikan tabung tidak dekat dengan nyala api terbuka Memeriksa tombol kompor dan regulator yang dipasang dalam posisi tertutup Mencegah selang gas tidak terkena nyala api atau terkena barang tajam yang mengakibatkan robeknya selang Memeriksa dan memastikan selang tidak tertindih

Memastikan kompor, regulator dan selang dalam keadaan baik.

Cara menyimpan tabung LPG, yaitu :


Ventilasi tempat penyimpanan harus setinggi lantai (di bawah). Tabung harus dalam keadaan berdir. Tabung tidak diperbolehkan langsung dengan sinar matahari atau sumber pemanasan lainnya. Penyimpanan harus kokoh dan stabil sehingga tidak akan terjatuh, mengguling atau menyentuh benda keras. Tabung harus disimpan pada tempat yang kering, tidak basah dan tidak diperkirakan menimbulkan korosi.

Langkah-langkah mencegah kebocoran :


Katup/tombol kompor harus pada posisi tertutup waktu kompor tidak digunakan, bila tombol rusak jangan digunakan. Saluran/selang regulator jangan terlalu panjang, sehingga mencegah tertindih, sobek terkena benda tajam, dan sambungan pada regulator harus kuat dan tidak mudah lepas Sebelum memasang regulator, periksa apakah pada valve terdapat seal/karet gelang, bila bocor bukan pada seal karet tetapi pada regulator, lepas regulator dan jangan dipakai lagi Apabila tabung lama tidak digunakan, tutuplah valve dengan bekas seal cap.

Apabila terjadi kebocoran, langkah-langkah untuk mengatasinya adalah :


Menutup regulator atau melepas regulator dari tabung Menyingkirkan tabung gas jauh dari daerah kebakaran Menutup tabung dengan karung sampai apinya padam Memadamkan dengan alat pemadam jenis CO2 atau DPC (Dry Powder Chemical).

Semoga tips dan tata cara penggunaan tabung gas yg baik dan benar di atas [sumber] dapat membantu masyarakat dalam mengatasi / meminimalisir hal yg tidak di inginkan..amin.

Anda mungkin juga menyukai