Disusun oleh :
Disebarkan oleh :
Muqaddimah :
Amma badu : Ini adalah 10 Faidah dari Nasehat Sahabat yang mulia, Abdullah bin Masud Radhiyallahuanhu. Nasehat ini sudah kami share di facebook melalui akun kami beberapa tahun yang lalu dan sekarang kami buat arsip nya. Agar lebih tersebar manfaat nya, insyaAllah. Semoga Allah Subhanahu wa taala menjadikan ini sebagai ladang amal bagi kami, bagi pembaca dan orang yang mengambil faidah nya. Semoga bermanfaat.
Amma badu : Berikut ini adalah 10 Faidah Dari Nasehat Sahabat Nabi yang Mulia yakni Abdullah bin Masud Radhiyallahuanhu yang wafat pada tahun 32/33 H di Madinah.
FAIDAH 1 : AMAL
Dari Abdullah bin Walid Rahimahullah berkata : Aku mendengar Abdurrahman bin Hujairah Rahimahullah menceritakan dari
1
10 Faidah Nasehat Abdullah bin Masud ini saya ambil dan susun dari buku Ensiklopedi Hikmah (yang merupakan ringkasan dari Shifatush Shafwah) hal 32-42 yang disusun oleh Ibnu Abdil Barri. Cet Pustaka Arafah.
ayahnya (yakni Hujairah) dari Ibnu Masud Radhiyallahuanhu bahwa ketika sedang duduk bermajelis, beliau berpesan :
, ,
Sesungguhnya kalian berada ditengah perjalanan malam dan siang dalam umur yang terus berkurang dan dalam berbagai amal yang selalu dijaga. Sedangkan kematian senantiasa datang dengan tiba tiba.
, ,
Barangsiapa yang menanam kebaikan, niscaya dia akan memetik kebahagiaan, dan barangsiapa yang menanam kejelekan niscaya dia akan memetik penyelasan. Setiap orang yang menanam akan mendapatkan sesuai apa yang dia tanam.
Orang yang berlambat lambat tidak akan bersegera mendapatkan bagian nya, dan orang yang rakus tidak mampu mendapatkan apa yang belum ditetapkan baginya.
,
Barangsiapa yang dikarunia kebaikan maka Allah lah yang memberinya, dan barangsiapa yang dijaga dari kejelekan maka Allah lah yang menjaganya.
, ,
Orang yang bertakwa adalah orang orang yang mulia, dan para Fuqaha (Ahli Fiqih) adalah pembimbing umat, dan duduk bermajelis dengan mereka adalah sebuah keutamaan. [Shifatush Shafwah 1/408-409]
FAIDAH 2 : BISIKAN
Dari Abu Iyas Al-Bajali Rahimahullah berkata, aku mendengar Abdullah Ibnu Masud Radhiyallahuanhu berkata :
Barangsiapa yang menonjolkan dirinya karena sombong, niscaya Allah akan merendahkan nya. Barangsiapa yang bersikap tawadhu karena ketundukan nya, pasti Allah akan
mengangkatnya.
Sesungguhnya para malaikat memiliki bisikan, begitu juga dengan syaitan.
,
Bisikan malaikat adalah yang menjanjikan kebaikan dan membenarkan kebenaran, maka jika kalian melihatnya (pada diri kalian), pujilah Allah Azza wa Jalla.
,
Adapun bisikan syaitan adalah menakut nakuti dengan kejelekan dan mendustakan kebenaran, jika kalian melihat hal itu
(pada diri kalian), maka berlindunglah kepada Allah. [Shifatush Shafwah 1/413]
Dari Imran bin Abi Jad Rahimahullah dari Abdullah bin Masud Radhiyallahuanhu, ia berkata :
, ,
Sesungguhnya manusia telah memperindah ucapan nya, maka barangsiapa yang ucapan nya sesuai dengan perbuatan nya, maka itulah orang yang mendapatkan keberuntungan. Namun barangsiapa yang ucapan nya tidak sesuai dengan perbuatan nya, itulah orang yang mencela dirinya sendiri. [Shifatush Shafwah 1/413]
FAIDAH 4 : BEKERJALAH
Dari Musayyab bin Rafi rahimahullah berkata, Abdullah bin Masud Radhiyallahuanhu berkata :
Sungguh, aku sangat benci melihat seorang pengangguran yang tidak bekerja untuk dunia nya dan tidak pula beramal untuk akhiratnya. [Shifatush Shafwah 1/414]
Dari Qasim bin Abdurrahman Rahimahullah dan Hasan bin Saad Rahimahullah berkata, Abdullah bin Masud Radhiyallahuanhu berkata :
Sungguh, aku menduga bahwa seseorang yang lupa terhadap ilmu yang telah diketahuinya adalah karena dosa yang dilakukan nya. [Shifatush Shafwah 1/415]
Dari Aun bin Abdillah Rahimahullah berkata, Abdullah bin Masud Radhiyallahuanhu berkata :
Ilmu bukanlah dengan banyaknya riwayat, tetapi ilmu adalah Khasyyah (Rasa takut kepada Allah Subhanahu wa taala). [Shifatush Shafwah 1/416]
Dari Dhahak bin Muzahim Rahimahullah berkata, Abdullah bin Masud Radhiyallahuanhu berkata :
, , ,
Tidaklah seorang pun diantara kalian melainkan hanya seorang tamu dan hartanya hanyalah barang pinjaman. Seorang tamu pasti akan pergi dan barang pinjaman akan dikembalikan kepada si pemiliknya (yakni Allah Subhanahu wa taala). [Shifatush Shafwah 1/418-419]
Kebenaran itu berat namun lezat (baik/indah) akibatnya, Sedangkan kebatilan itu ringan, namun buruk akibatnya. Betapa banyak syahwat (dosa) sesaat yang mewariskan kesedihan yang berkepanjangan. [Shifatush Shafwah 1/419-420]
Dari Anbas bin Uqbah Rahimahullah, ia berkata. Abdullah bin Masud Radhiyallahuanhu berkata :
Demi Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak di ibdahi selain Dia, tidak ada sesuatu diatas muka bumi ini yang lebih perlu untuk lama dipenjarakan daripada lisan. [Shifatush Shafwah 1/420]
Dari Abdurrahman bin Abdullah bin Masud Radhiyallahuanhu, dari Ayahnya yakni Abdullah bin Masud berkata : Ada seorang laki laki yang mendatangi Abdullah bin Masud lalu berkata : Wahai Abdu Abdurrahman (kunyahnya Abdullah bin Masud), ajarkanlah kepada ku beberapa kalimat singkat lagi penuh manfaat. Abdullah bin Masud Radhiyallahuanhu berkata :
, ,
Janganlah kamu menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun dan berjalanlah bersama al-Quran kemanapun ia berjalan. Siapa yang membaca kebenaran kepada mu, maka terimalah sekalipun ia berasal dari orang yang jauh lagi dibenci. Dan siapa yang membaca kebatilan kepada mu, maka tolaklah ia, sekalipun ia berasal dari orang tercinta lagi terdekatmu. [Shifatush Shafwah 1/419]
Ditulis : Jambi Indonesia Sabtu Malam : 20 Jumada Ula 1433 H / 12 Mei 2012 M Prima Ibnu Firdaus ar-Roni al-Mirluny
Diantara File yang Sudah Diarsipkan : 1. Mutiara Nasehat Dari Para Ulama Jilid 1 (Nasehat no 1 200) Yang lain menyusul InsyaAllah.
Silahkan bergabung bersama kami dihalaman berikut ini : Taman - Taman Para Penuntut Ilmu https://www.facebook.com/TamanParaPenuntutIlmu?ref=hl