ULKUS PEPTIKUM
Oleh:
Fadliah usman 110207044 Pembimbing: dr. Rizal Basry Supervisor: Dr. Ronald E Lusikooy, Sp.B-KBD
PENDAHULUAN
Ulkus peptikum putusnya kontinuitas mukosa gaster yang meluas sampai di bawah epitel. Penyakit ini terjadi ketika faktor agresif (gastrin, pepsin) menembus faktor defensif yang melibatkan resistensi mukosa (mukus, bikarbonat, mikrosirkulasi, prostaglandin, dinding mukosa) dan dari efek Helicobacter pylori.
Amerika Serikat 500.000 orang/ tahun. Tujuh puluh persen terjadi antara usia 25 dan 64 tahun. Penyebab paling sering di Amerika infeksi Helicobacter pylori dan penggunaan obat NSAID.
L>P
INSIDENS
Tukak gaster tersebar di seluruh dunia Prevalensi tergantung pada sosio ekonomi, demografi TG > L pd usia lanjut, puncak dekade keenam Britania Raya sekitar 6-20% (55 thn) Di USA ada 4 juta gangguan asam pepsin (prevalensi 12% pada pria dan 10% perempuan)
ANATOMI
FISIOLOGI
Pengisian Gaster (gastric filling)
Pengosongan Gaster
MOTILITAS
Penyimpanan Gaster
Pencampuran Gaster
Fase Sefalik
Fase Gastrik
Fase intestinal
ETIOPATOGENESIS
Terjadinya oleh karena ketidakseimbangan antara faktor agresif yang dapat merusak mukosa dan faktor defensif yang memelihara keutuhan mukosa lambung dan duodenum. 1. Helicobacter pylori memproduksi: a. Memproduksi toksik Sitotoksin (vacuolating cytotoxin-Vac A Gen) Enzim (urease, protease, lipase dan fosfolipase) N-Histamin methyltranferase enzim
b. Menginduksi respon imun lokal pada mukosa. c. Meningkatkan level gastrin 2. Faktor Asam Gaster 3. Pertahanan mukosa gaster (NSAID, alkohol, garam empedu, dll).
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
Gejala Klinis
Dispepsia Ulkus duodenum (lapar, tidur terganggu, hilang setelah pemberian antasida) Ulkus gaster (setelah makan, anoreksia, BB menurun
Pemeriksaan Penunjang
Pem Radiologis (barium) Pem. Endoskopi (UGIE) Invasif test (rapid urea test, histologi) non invasif (urea breath test, stool antigen test)
Pem. Radiologis
Berupa kawah, batas jelas disertai lipatan mukosa teratur dari pinggiran tukak
Berupa luka terbuka dengan pinggiran teratur,mukosa licin dan normal disertai lipatan teratur yang keluar dari pinggiran tukak.
TERAPI
Non Medikamentosa Medikamentosa
Antasida
Diet
KOLOID BISMUTH
SUKRALFAT
PROSTAGLANDIN
Obat-obatan
TINDAKAN OPERASI
Dilakukan pada keadaan: Elektif (gagal pengobatan/ ulkus refrakter) Darurat (komplikasi: perdarahan, perforasi, stenosis pilorik) Ulkus gaster dengan keganasan
pyloroplasti berguna pada beberapa pasien yang membutuhkan pyloroduodenotomi untuk menangani komplikasi ulkus (perdarahan ulkus duodenal posterior), pada scar fokal atau terbatas pada daerah pyloric, atau ketika gastrojejunostomi sulit dilakukan. Pyloroplasti yang umum terjadi adalah tipe Hieneke-Mikulicz, yang menutup insisi transpyloric longitudinal secara transversal. Teknik lainnya yang digunakan termasuk Finney dan Jaboulay pyloroplasti.
Distal Gastrectomi
Gastrectomi distal tanpa vagotomi (biasanya sekitar 50% gastrectomi termasuk dengan ulkus) secara tradisional menjadi prosedur pilihan untuk ulkus gaster tipe I. Rekonstruksi dapat dilakukan Billroth I atau Billroth II. Vagotomi trunkal ditambahkan untuk tipe II dan II ulkus gaster, atau jika pasien diyakini berisiko untuk ulkus rekuren dan harus dipertimbangkan jika rekonstruksi Billroth II dimaksud.
KOMPLIKASI
Perforasi Perforasi Penetrasi tukak yang mengenai pankreas Obstruksi outlet Intraktibilitas Keganasan dalam duodenum (walaupun jarang)
PROGNOSIS
Prognosis tergantung dari perjalanan penyakit dan komplikasi yang terjadi. Kebanyakan pasien berhasil diobati dengan eradikasi infeksi H pylori, menghindari NSAID, dan penggunaan yang tepat terapi anti sekresi.
TERIMA KASIH