Anda di halaman 1dari 2

Prof. Feng-Lin Hsu, Ph.

D, Professor dan Direktur pada Graduate Insitute of Pharm acognosy Science, Taipei Medical University, Departemen Ilmu dan Teknologi Farma kognosi, Jepang mengungkapkan, Dengan serangkaian pengalaman dan penelitian saya pada pengobatan tradisional Cin a dalam beberapa dekade ini, saya masih belum mampu untuk memenuhi cakupan dan p engertian tentang keajaiban dari herbal Cina. Salah satu contoh yang bagus adala h LingZhi. Dalam 30 tahun terakhir, sejumlah besar ilmuwan dari seluruh dunia su dah menyelesikan beberapa penelitian dalam bidang medis tentang LingZhi, Menurut Hsu, hasil penelitian medis tentang LingZhi menyebutkan bahwa jamur ini mampu menghambat sel kanker payudara, mendukung fungsi hati, mengoptimalkan dan mengatur system kekebalan tubuh dan fungsi lain seperti menurunkan gula darah, k adar kolesterol, mencegah batuk dan insomnia. Kanker payudara amat ditakuti wanita karena menjadi pembunuh nomor dua di Indone sia setelah kanker leher rahim. Mereka yang enggan menjalani terapi medis bisa mencoba jamur ling zhi. Dua tahun lalu Sri Lestari (32) merasakan nyeri yang amat sangat di payudara kir inya. Pemeriksaan mamografi memastikan wanita dari Gedongan, Grogol, Sukoharjo, Solo, ini mengidap kanker payudara. Kanker di kelenjar, saluran, dan jaringan penunjang payudara ini biasa dialami w anita berusia lebih dari 40 tahun. Meski demikian, bukan berarti mereka yang ber usia 30-an tahun tidak bisa terkena kanker payudara, seperti halnya Sri Lestari. Tak kuasa membayangkan operasi, Sri lalu mencari pengobatan alternatif secara he rbal. Sejak awal tahun ini Sri mengonsumsi jamur ling zhi. Ia merasa beruntung, kanker di payudaranya bisa hilang. Kasihan dia, kanker payudaranya sudah masuk stadium lanjut. Untungnya, dia mengons umsi rebusan jamur ling zhi hingga sekarang," tutur H. Parjimo konsultan dan pem budi daya jamur ling zhi di Baki, Sukoharjo, Solo. Sri menjelaskan, tiga bulan pertama ia mengonsumsi teh jamur ling zhi yang direb us sebanyak 3 kali sehari masing-masing 2 bungkus. Hasilnya, benjolan kempis, nyer i pun hilang. Saya masih minum rebusan ling zhi sekali sehari untuk menjaga kese hatan," kata Sri Pelapuk Pohon Jamur ling zhi atau ling shih yang bahasa Latinnya Ganoderma lucidum merupakan j amur patogenik tular tanah. Jamur ini penyebab busuk pangkal batang pada beberap a tanaman perkebunan, seperti kelapa sawit. Jamur ling zhi dapat tumbuh di pohon yang hidup maupun yang telah mati. Di Kebun Raya Bogor misalnya, jamur ini ditemukan tumbuh di pohon angsana dan ke nari. Pohon yang ditumbuhi jamur ini secara perlahan akan lapuk. Jamur ini dapat dibudidayakan di dataran rendah hingga ketinggian 600 m di atas permukaan laut (dpl). Bahkan, di ketinggian 1.000 m pun masih tumbuh baik. Di da taran rendah pertumbuhannya jauh lebih cepat dan produksinya lebih tinggi daripa da di dataran tinggi. Menurut Parjimo, mantan Lurah Baki, Sukoharjo, yang bersama masyarakat desanya m embudidayakan jamur ling zhi, suhu yang diperlukan untuk tumbuh berkisar antara 15-28 derajat Celsius dan kelembaban 80-95 persen.

Di Cina, jamur ini disebut pohon kehidupan. Masyarakat Jepang menyebutnya mannen take (jamur keabadian atau jamur 10.000 tahun), reishi (jamur spriritual), atau saiwatake (jamur keberuntungan). Itu karena kehadirannya diyakini membawa keberu tungan. Jamur ling zhi dikenal di Cina sejak masa pemerintahan Kaisar Shi Huang Tie (259 Masehi). Lishi Zen, ahli pengobatan di masa Dinasti Ming, menyebutkan jamur ini dapat mengembalikan tenaga kehidupan, meningkatkan energi, mengukuhkan otot dan tulang, melicinkan sendi, menajamkan pikiran, dan bila dikonsumsi terus-menerus dapat memperpanjang usia kehidupan. Hasil penelitian yang dilakukan Yoshio Niwa, doktor medis asal Jepang, dalam set iap 100 gram ling zhi terkandung 800 ppm germanium. NASA, badan antariksa Amerik a, menyatakan, germanium meningkatkan penyaluran oksigen dalam sel darah bagi as tronot dan mencegah kanker. Pencuri Racun Tubuh Jamur ling zhi mengandung germanium organik (GeO) 800-2.000 ppm di dalam tubuh b uah dan sekitar 6.000 ppm di dalam miselium atau serat. Jamur ini dapat diolah m enjadi ganomycelium (GL) dan reishi-gano (RG). Meski telah diolah, jamur ini masih mengandung senyawa bermanfaat seperti steroi d, flavonoid, glukosa, saponin, kumarin, fenol, adenosin, dan triterpenoid. Manf aat adenisos sebagal pencuci racun tubuh, sedangkan triterpenoid untuk pemulihan sistem kerja tubuh. Salain itu, ling zhi olahan masih mengandung senyawa asam ganoderik dan ganoderm in yang berfungsi mempertahankan keawetan organ tubuh dan kerja rutin, serta pol isakarida yang berfungsi sebagai pencuci bahan beracun. Jamur ini juga mengandun g senyawa tarpenoid, protein, dan serat. Kndungan protein dan sulfur membuat jamur ini mempunyai aktivitas antioksidan, se hingga dapat memusnahkan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit degenerat hf seperti kanker dan jantung. Peneliti lain, Venkatarayan, menyebutkan jamur ini menghasilkan berbagai enzim, antara lain amilase, ekstraseluler oksidase, invertase koagulase, laktase, prote ase, renetase, dan berbagai mikroelemen. Senyawa tersebut berperan khusus, yakni menjaga kebugaran dan kesehatan, menghambat karsinogen penyabab kanker dan tumo r. Cendawan ganoderma ini dapat mengatasi badan lemah (neurasthenia), pusing, sukar tidur (insomnia), bronkitis kronis, asma, silicosis, hepatitis, tekanan darah t inggi, sakit jantung koroner. Juga menurunkan kolesterol tinggi, mengurangi saki t lambung (gastritis), tidak nafsu makan, rematik sendi (Rheumatk arthritis), da n menunda ketuaan.

Anda mungkin juga menyukai