Anda di halaman 1dari 17

Biologi

Bab 1
A.
1. D (kualitatif) 2. B (tinggi badan) 3. A (morfologi dan anatomi daun) 4. B (peenuaan daun) 5. D (batang tumbuhan menahun) 6. B (linier) 7. B (cakra epifise) 8. D (pertumbuhan sekunder) 9. C (pangkal ruas batang) 10. A (daunnya yang meluas) 11. A (waktunya lebih awal dari anak laki-laki) 12. C (tahun pertama balita) 13. D (pertambahan berat panjang dan lingkar kepala) 14. A (percepatan pertumbuhan badan) 15. B (tua) 16. A (hormon)

17. A (lebih penyabar) 18. D (pinggul semakin lebar) 19. A (otot melemah) 20. A (sistem endokrin)

B.
1. Metamorfosis sempurna berkembang melalui empat tahapan, metamorfosis tidak sempurna mengalami perubahan bentuk bertahap menyerupai induk dewasanya. 2. Secara umum pertumbuhan mengikuti fase sigmoid. 3. Metamorfosis adalah fase pertumbuhan sedangkan metagenesis adalah siklus hidup. 4. Pergantian kulit terjadi beberapa kali pada larva serangga, pergantian kulit ini disebabkan oleh hormon edikson. 5. Hampir semua mahluk hidup bertumbuh dengan pola sigmoid. 6. Mahluk hidup yang bertumbuh dengan pola sigmoid mula-mula bertumbuh dengan lambat tapi semakin lama semakin cepat, ssamapai pertumbuhan berhenti bertambah cepat, lalu mulai menurun. 7. Estrogen, progresteron, estoteron. 8. Peralihan masa anak ke masa dewasa. 9. Pengluaran darah dari rahim bila sel telur tidak dibuahi.

10. Sel telur membelah, jantung mulai berdenyut, otak berkembang, tangan dan kaki mulai muncul, berat bertambah, posisi kepala terbalik untuk persiapan kelahiran.

Bab 2
A.
1. C (alat gerak aktif) 2. B (sendi pelana) 3. A (sendi mati) 4. C (tulang daun telinga) 5. C (pronator) 6. A (lordosis) 7. C (duodenum) 8. C (merangsang produksi renin) 9. A (duodenum) 10. B (mineral dan vitamin) 11. A (faring) 12. A (asam amino) 13. B (menyerap O2 guna pembakaran dalam tubuh) 14. A (otot diafragma) 15. A (asma)

16. D (mengangkut lemak) 17. B (menyaring udara dan menyesuaikan suhunya) 18. D (udara komplementer) 19. D (semuanya) 20. A (sel darah merah)

B.
1. Karena otot yang menggerakkan tulang sehingga tubuh dapat bergerak. 2. Luncur, engsel, pelana, peluru, putar. 3. Otot polos terdapat pada organ dalam, otot lurik terdapat pada alat gerak. 4. Melunakkan makanan, membunuh kuman, mencerna protein. 5. Pencernaan mekanik adalah pencernaan menggunakan kekuatan fisik yaitu pada gigi, pencernaan kimiawi menggunakan zat kimia untuk mencerna makanan. 6. Amilase, tripsin, lipase. 7. Bronkitis, faringitis, TBC, tonsilis, dipteri. 8. Arteri:
Tempat Agak ke dalam Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis Aliran darah Berasal dari jantung Denyut terasa Katup Hanya disatu tempat dekat jantung

Vena:
Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)

Aliran darah Menuju jantung Denyut tidak terasa Katup Disepanjang pembuluh

9. Pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel. 10. Gesekan antara trombosit dan benda kasar akan mengaluarkan enzim trombokiniase. Trombokiniase mengubah protrombin menjadi trombin. Trombin akan mengubah fibrinogen yang ada dalam plasma menjadi benang fibrin yang menutupi daerah luka.

Bab 3
A.
1. D (pembuluh dalam lingkaran) 2. A (adanya klorofil) 3. 4. B (penyerbukan dan pembuahan) 5. A (lembaga, putih teelur, dan kulit biji) 6. B (biji berkeping dua) 7. C (sel-sel xilem berdinding tebal dan dilapisi zat kayu) 8. C (stomata banyak, terletak di permukaan di atas daun) 9. D (lapisan korteks) 10.C (difusi air ke dalam akar sel menembus membran sel) 11. C (walang sangit)

12. 13. A (fotosintesis membutuhkan cahaya) 14. C (spons) 15. B (fototropisme) 16. C (fotoaksis) 17. C (akar napas ke permukaan tanah/air) 18. A (euglena sp menuju cahaya) 19. C (tigmotropi) 20. C (bunga matahari mengarah ke matahari)

B.
1. Alat penyerapan. 2. Mengendalikan hilangnya cairan, mengendalikan mauknya CO2 3. Menghasilkan sel kelamin untuk mem/dibuahi. 4. Tupai, burung gereja, codot; Phythophthora infestant, ustilago maydis, furasium axysporum. 5. Daun 6. Umur daun, keadaaan stomata, jenis tumbuhan, dll. 7. Gerakan menanggapi sumber cahaya, bunga matahari; gerakan tidur, lamtoro. 8. Gerak yang timbul karena rangangan luar. 9. Tekanan utama dari inti sel ke dinding sel tumbuhan.

10.

Fisika
Bab 1
A.
1. B (gerak dan bentuk) 2. B ((1) dan (3)) 3. B (140 N ke arah B) 4. D (89 N) 5. C (10 N ke kanan) 6. C (5,5 N searah dengan gerak balok) 7. C (150 N) 8. A (jumlah kedua gaya itu) 9. 10. A (1,5 m/s2) 11. C (ketika mobil digas, badan kita terdorong ke belakang) 12. B (2 kg) 13. B (gaya gravitasi bumi) 14. D ((4)) 15. B (10 N ke kanan)

B.
1. 50 N, selatan. 2. 10 m/s2 3. 340 N 4. 4,2 m/s2 5. 10/(10/9,8) = 10,2 kg

Bab 2
A.
1. B ((1) dan (3)) 2. C (matahari) 3. B ((1) dan (3)) 4. C (80 joule) 5. C ((3) saja) 6. B (20 kg) 7. B (3 kali semula) 8. A (tinggi gedung adalah 30m) 9. C (10.000 joule) 10. B (200 joule) 11. A (F*lw=w*lF)

12. A (200 N) 13. C (500 N) 14. A (1.000 N) 15. D (2.000 joule)

B.
1. a. 1.000 N b. 900 N 2. a. 6.480.000.000.000 N b. 9 N 3. a. Iwan 60.000 N, Ferry 100.000 N, Dias 120.000 N b. 1400 N c. 280.000 Joule 4. lF 2m 1,5 m 1m 0,7 m 100 cm 12 cm 50 cm F 1.500 N 600 N 5N 80 N 1.500 N 1,2 * 104 N 50.000 N lw 1m 20 cm 50 cm 5 cm 1m 4 cm 5 cm w 3.000 N 4.500 N 50 N 5.600 N 15.000 N 360.000 N 5 * 105 N Km 1 1 5 5 10 10 10

5. a. Kiri

b. 250 N c. 2.500 Joule

Bab 3
A.
1. A ((1), (2), (3)) 2. A (1,25 N) 3. D (Pa=Pb=Pc=Pd) 4. C (20.000 N) 5. C (3,4 g/cm2) 6. C (sama dengan gaya apung) 7. A (58 cmHg) 8. B (p + h) 9. C (Pa=Pb=Pc) 10 C 11. D (69 cm) 12. A ((1)) 13. A (16 m3) 14. A ((4)) 15. B (tekanan udara pada pipa luar lebih besar dari tekanan udara luar)

B.
1. a. 25.000 N b. 266 N

c. 5.000 N 2. 66 cmHg 3. Vt Mengapung Melayang Tenggelam <Vb =Vb =Vb wb <FA =FA >FA

4. 2000 N 5. -

Bab 4
A.
1. C (AB) 2. C (7 cm dan 0,5 Hz) 3. D (prubahan terhadap amplitudo tidak berpengaruh terhadap periode) 4. A (dua puncak dan dua lembah) 5. C (gelombang merambat sedangkan mediumnya tidak ikut merambat) 6. C (arah getaran)

7. C (0,6 sekon) 8. 9. C (2 cm dan 16 cm) 10. B (jarak sumber bunyi dengan dinding pemantul) 11. A (1.360 meter) 12. A (0,19 meter) 13. B (aluminium) 14. A (kecepatan bunyi garpu tala pertama lebih kecil dari garpu tala kedua) 15. B (frekuensi gelombang bunyi) 16. A (nada-nada tambahan) 17. C 18. D (kualitas senar) 19. D (10.00 meter) 20. D (gelombang panjang yang diterima antena)

B.
1. A=4, T=5, 2. Hz

=1,6 m;T=0,5 s;3,2m/s

3. 1,8 km 4. 1,6 m 5. Tb1=170 m, Tb2=272 m, 442 m

Bab 5
A.
1. C ((1) dan (2)) 2. B (5) 3. B (pembesaran bayanga 1 kali) 4. 5. A ((1)) 6. C 7. D (perbedaan kerapatan medium yang dilalui cahaya) 8. C 9. B (nyata pada jarak 12 cm) 10. D (cahya yang seolah-olah menuju titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama 11. D (pupil) 12. A (depan retina) 13. 14. B (nyata, terbalik, diperkecil) 15. C (titik fokus lensa okuler) 16. D (pengganti lensa pembalik) 17. C (teropong galileo) 18. B (episkop)

19. B (nyata, tegak, diperbesar) 20. D (sebuah lensa cembung sebagai lensa objektif, 2 buah prisma siku-siku, ebuah lensa cembung sebagai lensa okuler)

B.
1. 8cm; diluar titik fokus; M=1 2. Diluar titik fokus; 4 dipotri 3. Punctum remotum=50 cm, punctum proximum=40 cm 4. 5. a. 20 dipotri b. c.

Kimia
Bab 1
A.
1. A (atom) 2. D (jumlah proton dan neutron) 3. C (jumlah proton 24) 4. D (16) 5. B (2 8 2)

6. A (isoprena) 7. C (karbon monoksida) 8. C (2) 9. B (aluminium) 10. B (jumlah elektron terluarnya) 11. C (7) 12. B (CO2) 13. D (MgBr2) 14. A (KCl, kovalen, titik leleh tinggi) 15. C

B.

Bab 2
A.
1. D (cat tembok) 2. C (mengandung hidrofob dan hidrofil) 3. 4. D (tidak menggunakan bahan pada ruangan terbuka) 5. D (menyemproktkan ke tangan) 6. C (bila terkena kulit atau pakaian segera cuci bersih)

7. C (kulit dapat rusak dan terbakar) 8. 9. B (kehidupan hewan air semakin berkembang baik) 10. A (membersihkan noda yang berasal dari mahluk hidup) 11. B (antimon oksida) 12. A (karbon dioksida dan eter) 13. B (merusak jaringan saraf serangga sehingga serangga mati perlahan) 14. D (sabun mandi bukan bahan kimia yang dapat meledak) 15. C (pembasmi serangga harus murah tapi efektif)

B.
1. Bahan kimia aromatik yang didapat dengan mencampurkan zat-zat kimia. 2. Melalui mulut, saluran pernafasan, tarsus, meperlemaf saraf. 3. Asam asetat, aseton, etanol, metanol; Amonium hidroksida, kalsium klorida, FAA, asam klorida. 4.Mengahambat terbentuknya melanin. 5. Karena deterjen mengandung bahan hidrofob dan hidofil. 6. Membaca label peringatan dan petunjuk penggunaan, menggunakan secukupnya, menggunakan pembasmi serangga alami.

Anda mungkin juga menyukai