Anda di halaman 1dari 54

STIKES PAMENTAS OKTOBER 2012 Susana.

Dapat mendefinisikan Stroke Menjelaskan ttg penyebab stroke Menyebutkan Risk faktor-faktor terjadinya stroke. Menyebutkan tanda dan gejala stroke Menjelaskan ttg proses keperawatan psn dg stroke Dapat memberikan advice/pendidikan kepada pasien stroke.

Otak diperdarahi oleh : 1. A. Karotis : memperdarahi permukaan otak inferior & media, bag lateral lobus oksipital 2. Sirkulus willisi ( A. Serebral posterior, A. Komunukan anterior ) : hemisfer kiri & kanan, bag anterior ke posterior otak.

KLASIFIKASI STROKE : 1. Stroke Hemoragik Penyebab : penyakit vaskuler hipertensif, ruptur aneurisma, malformasi arteriovenosa ( AVM ) 2. Stroke Non Hemoragik penyebab : obstruksi vaskuler ( trombus & emboli ) mengakibatkan iskemi dan infark Stroke trombotik 60% terjadi saat tidur, terjadinya mendadak. *TIA (Transien Iskemik Attack ) *Stroke sempurna

Merupakan penyakit cerebrovaskular Penyebab disfungsi otak /deficit neurologi Stroke menyerang dengan tiba-tiba: Berlangsung 24 jam akibat dari CVD Terjadi perdarahan karena pecahnya pembuluh darah (918%) Stroke merupakan penyebab kematian ke-3 terbanyak setelah penyakit jantung dan kanker, dan penyebab pertama dari kecacatan Satu dari 3 penyakit stroke yang fatal terjadi pada usia sebelum 65 th Trombus menyebabkan penyumbatan pembuluh darah (7286%)

10 % penyembuhan hampir complet. 25 % penyembuhan dg kerusakan kecil 40 % kerusakan sedang-berat membutuhkan perawatan spesial. 10% membutuhkan perawatan dirumah atau perawatan jangka panjang. 15 % meninggal.

Populasi: 4,35 juta (2005-2009) 8,3 % berusia >65 thn 72 % populasi 15 64 thn Usia harapan hidup: 80 thn. 75,6 % chinese, 13,6% Malays, 8,6% Indians, 2,1 % others. Mortality: 3 teratas penyebab kematian di negara berkembang. Morbidity: gg fisik dan cognitif.

Gg P darah yg mengangkut darah ke otak. Mengganggu aliran darah yg membawa oksigen dan nutrisi ke otak.

Sel-sel otak akan rusak secara permanen tanpa pasokan darah dan nutrisi yg terus menerus. Kerusakan otak permanen (Stroke) Kerusakan otak sementara(TIA)

Atrial Fibrilasi

Menyebabkan clot p. Darah oleh trombus.

Iscemik

Stroke.

Cerebral

haemoragik

Gangguan

pada arteri cerebral & karotis : Kebutaan pd satu mata, hemiplegi, hemianastesia, gangguan bicara, kekacauan mental Gangguan pada Arteri Vertebrobasiliar : Sakit kepala, diplopia, semutan, gangguan pandangan pada satu/kedua bidang pandang, disartria.

Stroke Hemisfer Kiri : 1. hemiparesis/hemiplegia dextra 2. Perilaku lambat dan sangat berhati hati 3. Kelainan bidang pandang dextra 4. Ekpresif, reseptif, disfagia global 5. Mudah frustasi

Stroke Hemisfer kanan : 1.hemiparesis/hemiplegi sisi kiri 2. Defisit spasial-perseptual 3. Penilaian buruk 4. Ketidaksadaran defisit pada bagian yang sakit 5. Kelainan visual kiri

TIA:

Transient ischaemik Attack. Tanda dan gejala mirip dengan stroke tetapi biasanya bersifat sementara (< jam)

Stroke Unit: pendekatan multidisiplin Tim:


Neurologist Neurosurgeons Nurses Therapist (PT,OT,ST) Neuropsychologists Dieticien Pharmacist Social Worker

Clinical

Pathway stroke. Pendidikan: pasien dan training u/ staff. Selalu melakukan research u/ meningkatkan pelayanan.

Menurunkan kematian, ketergantungan pasca stroke. Tanpa meningkatkan biaya secara signifikan Unit stroke sangat efektif tanpa memandang umur, jenis kelamin dan tingkat keparahan stroke.

Mitos a) Stroke tidak dapat dicegah b) Stroke tidak dapat diobati c) Stroke terjadi di jantung d) Stroke terjadi hanya pada orang tua e) Pemulihan stroke terjadi hanya pada minggu pertama setelah serangan

Kenyataan a) 80 % Stroke dapat dicegah b) Stroke memerlukan penanganan cepat c) Stroke terjadi di otak d) Stroke dapat terjadi pada semua usia e) Pemulihan stroke secara terus menerus seumur hidup

Rata-rata biaya yang dibutuhkan pasien dalam 90 hari pertama post stroke : $ 15000

Kejadian ratarata type stroke

Iskemik Stroke 84 %

Haemorrhage stroke 16 %

Trombosis 51.5 %

Embolism 31.5 %

Intracerebral haemorrhage 10 %

Subarachnoid haemorrhage 5 %

Trombosis luas 31.5 %

Peny Pemb drh kecil (lacunar infarction) 20 %

2 minggu setelah serangan stroke 60 % pasien membutuhkan bantuan dalam aktivitas sehari-hari Frekuensi keterbatasan stroke:
Hemiparese 70-80 % Masalah gerakan 70-80 % Gangguan persepsi penglihatan 60 -75 % Dysarthria 50 % Depresi 25-50 % Disphagia 15-35 % Perubahan memory 10-20 %

Kelemahan atau matirasa secara tiba-tiba dari wajah, lengan atau kaki pada satu sisi. Penglihatan tiba-tiba suram atau menghilang biasanya sebelah mata. Tiba-tiba apasia atau bicara pelo dan tidak dimengerti. Tiba2 sakit kepala hebat tanpa diketahui penyebabnya. Tiba2 jatuh Susah menelan.

Tidak dpt dirubah 1. Umur 2. Jenis kelamin 3. Ras 4. Riwayat kelg 5. Riwayat penyakit sebelumnya : TIA, Stroke

Dapat dirubah 1. Hipertensi 2. Diabetes 3. Hyperkolesterol 4. Merokok 5. Alkohol 6. Atrial Fibrilasi 7. Gangguan pembuluh darah dan pembekuan

UMUR faktor resiko terbesar Resiko Stroke akan bertambah 2/3 kali lipat setiap 10 tahun setelah usia 50 th JENIS KELAMIN Laki2 memiliki angka kejadian lebih tinggi dari pada wanita Di negara barat terjadi penurunan angka kejadian stroke,terutama pada wanita.

Riwayat kesehatan keluarga riwayat orang tua dengan stroke atau penyakit jantung koroner merupakan resiko terjadinya stroke Ras Kejadian stroke secara umum nampak lebih tinggi pada orang bukan kulit putih (Noncaucasians) dari pada orang kulit putih (caucasians)

Hipertensi Hipertensi adalah faktor resiko terbesar yang dapat dirubah baik stroke iskemik maupun perdarahan Orang yang mempunyai hipertensi mempunyai resiko 4 kali lebih besar untuk mengalami stroke Penyebab stroke saat ini 70% disebabkan oleh hipertensi

Diabetes Melitus DM adalah faktor risiko tinggi khususnya bila disertai dengan hipertensi Carier DM mempunyai risiko mengalami stroke 1,5 3,0 Kematian pada pasien stroke 7% disebabkan karena DM Stroke menjadi lebih berat pada pasien dengan DM ..

Hiperkolesterol Hiperkolesterol dapat menambah terjadinya resiko jantung koroner dan stroke. Merokok Merokok merupakan faktor resiko yang jelas untuk terjadinya stroke Perokok mempunyai risiko mengalami sroke 3,5 x Pada wanita merokok merupakan faktor resiko dominan terjadinya perdarahan subarachnoid Penghentian merokok disertai dengan kesungguhan bermanfaat untuk mencegah resiko stroke.

Alkohol Mengkonsumsi alkohol dalam waktu yang lama disertai hipertensi merupakan faktor resiko utama terjadinya stroke perdarahan

Penggunaan cocain dan khususnya obat dalam bentuk alkaloid berhubungan dengan penyakit cerebro vaskuler Obat-obatan terlarang lainnya juga menambah resiko terjadinya stroke

Pasien dengan AF 4-18 x mempunyai kecenderungan mengalami stroke Penggunaan Warfarin yang banyak dapat mengurangi resiko stroke ( 70%)

Apakah waktu terapi / lawan Pendapat tradisional:


Pasien menunggu dan melihat jika gejala hilang Pre hospital stroke merupakan prioritas terendah untuk diangkut Rumah sakit memberi waktu untuk memutuskan

Pendapat kini:
Pasien stroke adalah serangan pada otak hub 999 Pre hospital prioritas tinggi segera hub rumahsakit Rumah sakit kode emergency protokol jalur klinik

Tidak mengenal gejala stroke. Beranggapan gejala tsb akan hilang dengan sendirinya. Beranggapan tidak ada sesuatu yang bisa dikerjakan/ no emergency. Khawatir dengan biaya yang mahal. Tidak berani menerima kenyataan tentang penyakitnya. Takut masuk rumah sakit

Dapat diberikan dalam 3 jam mulai saat timbulnya serangan. 30 % lebih menguntungkan dan tidak menyebabkan ketergantungan setelah 3 bulan. Risiko terjadi perdarahan 6%.

Ambulation : aktivitas untuk berjalan. Agiography : suatu metode untuk melihat pembuluh darah menggunakan cairan radiograpy yang di suntikkan. Antiplatelet : Obat yang digunakan untuk menghalangi pembekuan darah biasanya disebut pengencer darah (Aspirin, plavix). Anticoagulant : obat yg digunakan untuk menghalangi penggumpalan darah (Walfarin). Aphasia : ketidakmampuan untuk berkomunikasi Brain staim (batang otak) : bagian bawah otak, otak belakang, otak kecil.

Arteri carotis : arteri utama yang mensuplai darah ke otak Penyakit cerebrovaskular : penyakit yang mengganggu aliran darah ke otak Dysarthria : gangguan artikulasi bicara Dysphagia : gangguan menelan USG Doppler :metode untuk mengetahui aliran darah Hemiplegi : kelemahan pada satu / sebagian anggota tubuh Infak : kematian bagian darah otak karena kekurangan suplai darah CT Scan : gambaran otak melalui penggunaan X-Ray

MRI Scan : gambaran otak dengan menggunakan medan magnet TIA (trancient Ischemic Attack) : defisit neurologi yang terjadi dalam waktu 24 jam mini stroke CVA (Cerebrovascular Accident) : STROKE AF (Atrial Fibrilasi ) : irama jantung irregular, iregular pulsasi.

TIK meningkat Aspirasi Atelektasis Kontraktur Disritmia jantung Malnutrisi Gagal napas

1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Riwayat kesehatan yang lalu, sekarang, kesehatan keluarga Sirkulasi Aktivitas dan latihan Integritas ego Eliminasi Nutrisi, metabolik, cairan Persepsi sensori Interaksi sosial

Pengkajian klinis - Sirkulasi posterior - Sirkulasi anterior --- lacunar atau cortical Neuroimaging - CT urgent bila akan dilakukan TPA/ suspect bleeding. - CT dalam 24 jam - MRI atau MRA jika gangguan pada posterior sirkulasi.

Kognisi Homonymous hemianopia Kemampuan mendengar Dysarthria Lemah/kesemutan pada extremitas

Gangguan keseimbangan Diplopia Dysphasia/Ganggu an menelan Koordinasi terganggu

Perdarahan yang kecil cenderung mempunyai prognosis yanglebih baik daripada infark dengan ukuran yang sama. Sulit untuk diperbaiki jika terjadi gangguan kognitif/ pelupa/gangguan keseimbangan yang menetap dari gangguan sirkulasi postrior/ depresi mayor.

Dukungan keluarga Apakah fisiotherapi dapat dilanjutkan dirumah? Apakah keluarga dapat memberikan diet lewat NGT/ Home care? Adakah tempat rehabilitasi (terdekat dari rumah)?

Berdasarkan pyenyebab stroke. Therapy:


Antiplatelet Anticoagulan I/V manitol 20 % Antihypertensi Thrombolisis Nimodipine Triple H therapy u/ ptn dg SAH Bedah: carotid endarterectomy, stenting, decompresi

ABC Neurology assessment Posisi kepala 20 30 derajat, posisi miring bila muntah. Nutrisi:bila ada pembatasan cairan, beri infus dan jangan glucosa. Pemeriksaan disphagia, puasa, makan lewat mulut atau ngt. Manajement keperawatan dg peningkatan TIK.

Bad rest Stabilkan tanda-tanda vital Pertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit Hindari kenaikan suhu, batuk, kostipasi, suction yang berlebih untuk mencegah peningkatan TIK Kosongkan kandung kemih Bebaskan jalan napas & pertahankan ventilasi yang adekuat, beri oksigen sesuai kebutuhan.

Menggunakan strategi baru u/ memaximalkan kemampuan fungsi. mengoptimalkan penyembuhan dari fungsi. Memberikan suport qualiti dan psikological. Participasi dari keluarga.

Pergerakan dan mobilitas. Komunikasi Setiap hari beraktivitas Depresi dan distress Menelan Nutrisi Keterbatasan cognitif Continence Hubungan temana dan seksualitas.

Etiology dari stroke.Efek stroke terhadap pasien dan keluarga. Cegah dan rawat complikasi dari stroke Cegah kembalinya stroke After hospital care.

Fungsi Mobility Bicara dan bahasa Memory devicit.

Minimalkan complikasi. Suport psikology Comunikasi safety Nutrisi Personal care Bowel dan blade control Rehab segera Pendidikan bagi keluarga dan pasien.

Infeksi paru Kontraktur DVT Makan dan tersedak Psikological.

Anda mungkin juga menyukai