Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

I.

Latar Belakang Untuk memajukan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan jiwa pada

masyarakat, diperlukan adanya kerjasama antara petugas kesehatan dengan keluarga pasien yang sedang menjalani pengobatan. Keluarga perlu diikutsertakan dalam program perawatan karena keberhasilan proses penyembuhan penyakit yang diderita pasien tidak sematamata bergantung pada aspek farmakoterapi saja melainkan juga membutuhkan dukungan psikologis dari keluarga dan lingkungan. Dalam hal ini peran serta keluarga adalah mengoptimalkan pasien untuk dapat kembali beraktivitas seperti sediakala dan meningkatkan kualitas hidupnya. Dalam aspek pengobatan penyakit jiwa, keluarga harus mampu mengenali dan meminimalisir stressor yang dapat memicu terjadinya gangguan jiwa. Keluarga juga harus mampu menciptakan komunikasi yang baik dan memberikan edukasi kepada pasien sebagai anggota keluarga. Diharapkan bila keluarga telah memahami kondisi gangguan jiwa yang dialami pasien maka proses penyembuhan akan menjadi lebih cepat dan kualitas hidup pasien menajdi lebih baik.

II. Pelaksanaan Waktu (hari dan tanggal) Penanggung jawab Alamat : Kamis, 26 September 2012 pukul 16.00 WIB : tn Muh Syafei : Muara lebak Rt 04/ 10 Kec: Ciomas Kel: Pasir Jaya, Bogor, Jawa Barat

III. Identitas Pasien Nama Jenis Kelamin Umur Agama Suku bangsa /warga negara Status pernikahan : Ny. T M : Perempuan : 61 tahun : Islam : Sunda/Indonesia : Menikah

Pendidikan terakhir Pekerjaan Alamat

: SD : Ibu rumah tangga : Muara lebak Rt 04/ 10 Kec: Ciomas Kel: Pasir Jaya, Bogor, Jawa Barat

IV.

Tujuan Kunjungan Rumah Tujuan kunjungan rumah/ home visite untuk memperoleh data riwayat

perjalanan gangguan jiwa yang dialami pasien serta melakukan penyuluhan kesehatan jiwa pada keluarga pasien.

V. Genogram

Pasien Keterangan: = Perempuan = Meninggal = Pasien

= Laki-laki = Meninggal

= 1 rumah

VI.

Intervensi

Memberikan penyuluhan kesehatan jiwa pada keluarga tentang : 1. 2. Kondisi gangguan jiwa yang dialami pasien Pentingnya mengenali faktor pencetus / stressor yang dapat memunculkan gangguan jiwa 3. 4. Pengobatan yang sedang dijalani saat ini Pentingnya keteraturan berobat jalan dan mengkonsumsi obat obatan yang digunakan. VII. Evaluasi a. Penerimaan keluarga : keluarga kurang kooperatif dan mau bekerjasama. Keluarga tidak memiliki motivasi dan kepedulian yang tinggi terhadap pasien. b. Hasil penyuluhan kesehatan jiwa : keluarga kurang dapat menerima dan memahami tentang kondisi gangguan jiwa yang dialami pasien, faktor faktor yang dapat memicu terjadinya gangguan jiwa, dan pentingnya kontrol berobat dan meminum obat secara teratur..

VIII. Lampiran Kunjungan Rumah Form ADL terlampir

Anda mungkin juga menyukai