Anda di halaman 1dari 24

GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ANTIBIOTIK DIDESA MANDIANGIN TIMUR KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013

RIDHONY AKBAR 1101010529

BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH

RUANG LINGKUP PENELTIAN TUJUAN PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


KONSEP DASAR PENGETAHUAN
KONSEP DASAR MASYARAKAT

A B C

KONSEP DASAR ANTIBIOTIK

BAB III METODE PENELITIAN


A. DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Survey. Metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara obyektif (Notoatmodjo, 2010). Karena dalam penelitian ini peneliti hanya menggambarkan tentang pengetahuan yang dimiliki masyarakat tentang antibiotik.

B. KERANGKA KERJA

D. WAKTU POPULASI DAN SAMPEL C. DAN TEMPAT PENELITIAN PENELITIAN


Penelitian ini dilakukan di Desa Mandiangin Timur kecamatan Karang Intan kabupaten Banjar dan waktu penelitian mulai Bulan januari-mei 2013.

Populasi Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh masyarakat di Desa Mandiangin Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar sebanyak 410 kepala keluarga. Sampling peneliti menggunakan teknik simple random sampling yaitu cara pengambilan sampel secara acak Sampel Sampel pada penelitian ini adalah sebagian warga Desa Mandiangin Timur kecamatan Karang Intan yaitu sebanyak 80 responden

E. KERANGKA KONSEPTUAL

Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel pengetahuan F. VARIABEL PENELITIAN masyarakat tentang antibiotik. G. DEFINISI OPERASIONAL

H. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan secara langsung kepada respoden. Pengumpulan data diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Data Primer Dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden untuk diisi, dan ditemani oleh peneliti di desa Mandiangin Timur kecamatan Karang Intan kabupaten Banjar. Data Sekunder Data yang dikumpulkan sebagai data pelengkap yang mendukung dalam penelitian ini. Data tersebut didapat dari bagian Tata usaha puskesmas pembantu Mandiangin.

I. PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA


EDITING CODING SCORING TABULATING

Memberi skor pada tiap butir soal sesuai dengan menggunakan ketentuan sebagai berikut : Untuk menjawab yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 0. hasil jawaban dari pembobotan, kemudian dijumlahkan dan dibandingkan dengan skor tertinggi lalu dikalikan 100%. f P = X 100% N Rumus yang digunakan: Keterangan = p = persentase f = frekuensi N = jumlah responden

Hasil penelitian ini dijadikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kemudian diberi interpretasi atas data tersebut berdasarkan parameter yang dipakai dengan kriteria kualitatif menurut Nursalam (2008) sebagai berikut : Baik (76% - 100%) Cukup (56% - 75%) Kurang ( < 55%)

Hasil pengumpulan data disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi dan diinterpretasikan sebagai berikut(Arikunto,2010) : 100% : Seluruhnya 75-99% : Hampir seluruhnya 51-74% : Sebagian Besar 50% : Setengahnya 25-49% : Hampir setengahnya 1-24% : Sebagian kecil 0% : Tidak Satupun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Penelitian . Lokasi Penelitian 1. Hasil Gambaran Umum

a. Keadaan Geografis

b. Demografi (Kependudukan)

c. Ekonomi

2. Data Umum responden 1. Karakteristik responden (KK) berdasarkan usia

2. Karakteristik responden (KK) berdasarkan tingkat pendidikan


3. Karakteristik responden (KK) berdasarkan Pekerjaan

4. Karakteristik responden (KK) berdasarkan Jenis Kelamin

3. Gambaran Khusus Hasil Penelitian


Dari hasil penelitian pengetahuan KK tentang Antibiotik berdasarkan parameter adalah:

a. Distribusi pengetahuan Masyarakat (KK) tentang pengertian antibiotik b. Distribusi pengetahuan Masyarakat (KK) tentang Manfaat antibiotik. c. Distribusi pengetahuan masyarakat (KK) tentang aturan minum antibiotik d. Distribusi pengetahuan Masyarakat (KK) tentang dampak minum antibiotik yang tidak sesuai aturan

B. Pembahasan

1. Gambaran pengetahuan masyarakat (KK) tentang antibiotik

Hasil penelitian yang dilakukan pada 80 responden di Desa Mandiangin Timur Bulan Juni Tahun 2013 mengenai pengetahuan tentang antibiotik diperoleh data pada tabel 4.8 bahwa sebagian besar responden 41 orang (51,2%) berpengetahuan cukup. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan responden ini muncul karena dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya usia, pendidikan, pengalaman dan pekerjaan

2. Mengidentifikasi pengetahuan masyarakat (KK) tentang pengertian antibiotik

Berdasarkan parameter pengetahuan KK terhadap bahaya mengkonsumsi antibiotik yang tidak sesuai aturan diketahui Pengetahuan KK tentang pengertian antibiotik Hampir seluruhnya berpengetahuan baik yakni 70 orang (87,5%)dan sebagian kecil berpengetahuan kurang yakni 1 orang (1,2%).

3. Mengidentifikasi pengetahuan masyarakat (KK) tentang manfaat antibiotik

Pengetahuan KK hampir setengahnya 33 orang (41,2%) berpengetahuan baik dan sebagian kecil berpengetahuan kurang 15 orang (18,8%) tentang Manfaat antibiotik.

4. Mengidentifikasi pengetahuan masyayarakat (KK) tentang aturan minum antibiotik Setelah dilakukan penelitian juga diperoleh informasi gambaran pengetahuan KK tentang aturan minum antibiotik hampir setengahnya 42 orang (53,8%) dalam kategori cukup dan sebagian kecil 8 orang (7,22%) KK dalam kategori berpengetahuan kurang.

5. Mengidentifikasi pengetahuan masyarakat (KK) tentang dampak minum antibiotik yang tidak sesuai aturan

Setelah dilakukan penelitian juga diperoleh informasi gambaran pengetahuan masyarakat (KK) tentang dampak minum antibiotik yang tidak sesuai aturan Pengetahuan masyarakat (KK) tentang dampak minum antibiotik yang tidak sesuai aturan dapat dilihat dari tabel 4.15 hampir setengahnya berpengetahuan baik yakni 38 orang (47,5%)dan sebagian kecil berpengetahuan kurang yakni 13 orang (16,2%).

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


A.Simpulan Gambaran pengetahuan masyarakat tentang antibiotik di Desa Mandiangin Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar diperoleh data sebagian besar responden (51,2%) mempunyai pengetahuan cukup tentang antibiotik dan dan sebagian kecil berpengetahuan kurang yakni sebanyak 15 orang (18,8%).

B. Saran 1. Bagi Masyarakat 2. Bagi Institusi Kesehatan 3. Bagi Ilmu Pengetahuan 4. Bagi Peneliti Berikutnya

Anda mungkin juga menyukai