Anda di halaman 1dari 1

Derajat penangkaran kadang,tumbuh2an Penangkarang baur tergantung dari beberapa factor sperti: kompatibilitas, motilitas dan jarak.

Dalam keluarga pertama, 1 induk adalah putih (cc) dan induk lainnya hitam (CC). keturunannya 4 betina dan 4 jantan semuanya hitam dan heterozigotik (Cc). dalam keluarga 2, kedua induknya dan kedelapan anaknya (4 betina dan 4 jantan) adalah hitam (CC) dalam populasi keseluruhannya (kedua induk dan anak2nya) terdapat 10c dan 30C Distribusi gen2 dalam keluarga tikus normal dari jalur yang sama melalui penangkaran kadang.dan penangkaran baur. KELUARGA I I II II Jumlah gen I II I x II II x I II x I Jumlah gen Perkawinan Cc x Cc Cc x Cc CC x CC CC x CC Keturunan 1CC 2 Cc 1 cc 1CC 2 Cc 1 cc 4CC 4CC 20 C 4C 4c 4c 24C 8e 2CC 2 Cc 2CC 2 Cc 2 CC 2 Cc 2 CC 2Cc 16C 8C 8e = 24C, 8e

Penangkaran Kadang (In breeding)

Penangkarang baur (out breeding)

Cc x CC Cc x CC CC x Cc CC x Cc

Jika hanya F1 dari kedua keluarga itu dianggap sebagai populasi, maka terdapat 8c dan 24C. apabila seluruh populasi diperhatikan, bagian yang sama dari alel c dan C adalah tetap. Ntah terjadi penangkarang kadang atau baur, ini berarti bahwa system lawan jodoh yang berlangsung itutikdak mempengaruhi proporsi atau perbandingan alel. Mutu populasi dengan frekuensi alel A 0,9 dan a 0,1, akan tetap memiliki frekuensi ini. Ntah yang dikawinkan atau itu individu2 yang mempunyai hubungan keluarga dekat ataukah tidak ada hubungan keluarga . suatu perbedaaan yang ada antara penangkaran kadang dan baur ialah bahwa pada perkawinan antara individu2 yang masih mempunyai hubungan keluarga, alel2 resesif akan lebih banyak yang memperlihatkan ekspresi nya. Walaupun jumlah frekuensi alel tetap samam namun proporsi fenotipe berlainan. Dari penangkaran kadang, 2 dari 16 keturunan memperlihatkan sifat yang diawasi oleh alel resesif, tetapi tiada 1 keturunan pun yang putih pada penangkaran baur. Selain itu dari penangkaran kadang lebih banyak dihasilkan keturunan hitam homozigotik . Perkawinan antara individu2 dengan hubungan keluarga yang berlangsung terus menerus akan melenyapkan individu heterozigot dan menghasilkan homozigot atau yang pasti murni didalam populasi. Sejumlah galur murni (pureline) akan tampil di dalam populasi, meskipun jumlah proporsi dari alel2 yang berbeda dari populasi itu tetap sama.

Anda mungkin juga menyukai