Anda di halaman 1dari 7

Makalah ilmu kealaman dasar

KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T, karea atas limpahan rahmat, rizki serta hidayahnya penyusun dapat menyelesaikan makalah tentang Kerusakan Ekosistem ini. Makalah ini disusun guna menambah pengetahuan pembaca tentang kerusakan ekosistem, penyebab-penyebabnya dan apa dampak dari kerusakan ekosistem tersebut. Penyusun mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang turut membantu penyusun untuk menylesaikan makalah ini. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, agar dalam penyusunan makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang kerusakan ekosistem, tentang penyeba dan dampak yang ditimbulkan dari kerusakan ekosistem tersebut, sehingga masyarakat dapat lebih menjaga dan melstarikan lngkungan Samarinda, 12 desember 2010 Penyusun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penambangan liar, pembalakan hutan, dan banyak lagi aktivitas yang dilakukan manusia secara langsung maupun tidak langsung merusak ekosistem alam. kurangnya kesadaran individu dalam menjaga kelestarian lingkungan juga merupakan penyebab terjadinya kerusakan ekosistem dan keseimbangan alam. Contoh nyata dari dampak kerusakan ekosistem alam adalah efek rumah kaca atau lebih dikenal dengan global warming. Global warming terjadi akibat meningkatnya suhu rata-rata pada atmosfer, laut, bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Dan masih banyak lagi efek-efek negatif yang di timbulkan dari kerusakan ekosistem seperti bencana alam. 1.2 Rumusan Maslah Dari latar belakang di atas dapat diambil suatu permasalahan yaitu, kerusakan ekosistem alam yang menyebabkan terganggunya keseimbangan alam yang berdampak global, yang di akibatkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat maupun individu dalm menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya, 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan penulis secara pribadi dan masyarakat pada umumnya tentang lingkungan, serta meningkatkan pemahamanakan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem guna meningkatkan kesadaran dalam menjaga kelestarian ekosistem demi kelangsungan kehidupan bersama.

BAB II TELAAH PUSTAKA Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah disampaikan pada bab I, maka pada bab ini dikemukakan tentang pengertian ekosistem, unsure-unsur pembentuk ekosistem, 2.1 Pengertian ekosistem Ekosistem adalah hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem tebentuk dari dua komponen yaitu, makhluk hidup (biotik) dan benda mati (abiotik). Komponenkomponen tersebut berada di suatu tempat dan saling berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. 2.1.1 Ekosistem berdasarkan proses terjadinya Ekosistem tidak selamanya tetap, namun senantiasa berubah, hal ini disebabkan karena komponen-komponen pembentuk ekosistem selalu berinteraksi. Perubahan ekosistem dapat terjadi secara alamiah maupun dengan campur tangan manusia. Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem di bagi menjadi dua yaitu : a. Ekosistem alami Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Contohnya : gurun, laut, padang rumput, dll. b. Ekosistem buatan Ekosistem buatan adalah ekosistem yang terjadi karena campur tangan manusia. Contohnya : kolam, sawah, dll. 2..1.2 Macam-macam Ekosistem Secara garis besar, ekosistem di bagi menjadi dua yaitu, ekosistem darat dan ekosistem perairan. A. Ekosistem darat Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya, ekosistem darat di bagi menjadi beberapa bioma yaitu, a. Bioma gurun Ciri-ciri bioma gurun antara lain adalah gersang, curah hujan rendah, perbedaan suhu siang dan malam sangan besar. b. bioma padang rumput bioma ini terdapat pada daerah yang tebentang dari kawasan tropik ke subtropik c. hutan basah bioma ini terdapat di daerah tropik dan subtropik d. bioma hutan gugur bioma ini terdapat di daerah beriklim sedang. e. bioma taiga bioma ini terdapat di bagian bumi sebelah utara dan pegunungan daerah tropi. f. bioma tundra terdapat di belahan bumi bagian utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak gunung- tinggi Ekosistem perairanEkosistem perairan dibagi menjadi dua yaitu, ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.

BAB III PEMBAHASAN

Kerusakan Ekosistem Hutan Manggrove Kawasan hutan mangrove adalah salah satu kawasan pantai yang sangat unik, karena keberadaan ekosistem ini pada daerah muara sungai atau pada kawasan estuary. Mangrove hanya menyebar pada kawasan tropis sampai subtropis dengan kekhasan tumbuhan dan hewan yang hidup disana. Keunikan ini tidak terdapat pada kawasan lain, karena sebagian besar tumbuhan dan hewan yang hidup dan berasosiasi di sana adalah tumbuhan khas perairan estuary yang mampu beradaptasi pada kisaran salinitas yang cukup luas. Dilihat dari segi ekonominya, hutan mangrove memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. harga jual yang cukup tinggi dari beberapa jenis mnggrove dapat menjadi peuang usaha yang cukup menjajnjikan. Selain itu, hutan mangrove juga dapat dimanfaatkan untuk industri kelautan seperti tambak udang misalnya. Jika di tinjau dari fungsinya, hutan Mangrove sangat berperan sentaral dalam pentuan kehidupan mahluk hidup yang berada pada atau di sekitar kawasan hutan mangrove tersebut. hutan mangrove berperan sebagai pelindung garis pantai dari ancama abrasi yang dikarenakan meluapnya air laut sehingga menyebabkan terjadinya gelombang pasang, dan juga kawasan ini juga barperan sebagai pelindung bagi kawasan parumahan yang berada di balakang hutan ini dengan mengurangi atau menghambat kecepatan tiupan angin ribut dan badai. hutan mangrove juga berperan sama halnya dengan funsi hutan pada umumnya yaitu mengurangi terjadinya polusi udara dengan menyerap gas karbondioksida (Co2) yang berada di udara kemudian menghasilkan oksigen (O2) yang kemudian digunakan oleh mahluk hidup untuk menjalani proses kehidupannya, kawasan mangrove atau bakau juga dapan menyerap limbah buangan yang telah mencemari laut baik limbah yang berasal dari lalulintas perkapalan ataupun yang berasal dari darat. hutan mangrove juga manjadi tempat beberapa mahluk hidup untuk melakukan aktifitasnya baik untuk berkembang biak mencari makan, atau sebagai tempat beristirahat bagi beberapa jenis burung yang selalu melakukan aktifitas migrasi untuk melakukan perkembangbiakan atau upaya menghindar dari ancaman pergantian musim. Namun ada satu fungsi lagi yang harus kita ketahui bersama yaitu jika ditinjau dari aspek Sosial dan Ekonomi maka kawasan ini juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan manusia yang berdomisili di sekitan kawasan tersebut, dari aspek ekonominya kasan mangrove jika dikembangkan menjadi hutan wisata maka akan secara langsung berdampak pada kehidupan masyarakat pada sekitar atau yang berada di kawasan hutan mangrove. Namun kini kerusakan kawasan hutan mangrove sangat tinggi. penebangan hutan mangrove secara besar-besaran dan diganti dengan komoditi lain yang dianggap jauh lebih menguntungkan, mengakibatkan kawasan hutan mangrove menurun secara drastis. Hal ini sangat berbahaya jika terus dibiarkan terjadi karena hutan mangrove peranan besar dalam kelangsungan kehidupan. Pengeksploitasian besar-besaran tanpa ada usaha mereboisasi kembali hutan mangrove dengan baik akan berdampak negatif bagi seluruh aspek kehidupan, baik ekonomi maupun sosial seperti resiko bencana alam yang semakin tinggi, dll. Selain menimbulkan dampak negatif pada kehidupan lokal, kerusakan ekosistem hutan mangrove juga menimbulkan dampak negatif secara global seperti global warming. Hal ini seharusnya tidak terjadi di Indonesia yang merupakan Negara dengan kawasan hutan mangrove terbesar di dunia jika perhatian pemerintah meningkatkan perhatian terhadap kawasan hutan mangrove.

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Kerusakan ekosistem mangrove dapat mengakibatkan dampak negative bagi kehidupan. Resiko bencana alam yang timbul akibat abrasi, pemanasan global, merupakan contoh dari dampak negatif yang ditimbulkan darikerusakan ekosistem. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap kawasan mangrove serta rendahnya tigkat kesadaran serta pemahaman masyarakat akan fungsi dan manfaat hutan mangrove, merupakan kendala dalam upaya pelestarian hutan mangrove. 4.2 Saran dan Rekomendasi Untuk menjaga kelestarian hutan mangrove, peran pemerintah sangat diperlukan. Perhatian pemerintah terhadap usaha pelestarian hutan mangrove serta pengawasan pemanfaatan dan pengeksploitasian kawasan hutang mangrove harus lebih ditingkatkan. Upaya reboisasi kembali hutan mangrove harus dilakukan semaksimal mungkin. Penyuluhanpenyuluhan dan sosialisasi tentang fungsi, manfaat kawasan hutan mangrove, serta dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan ekosistem mangrove juga harus dilakukan untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

MAKALAH TENTANG Dampak Kerusakan Ekosistem Hutan Manggrove Ilmu Hubungan Internasional Fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Mulawarman Tahun ajaran 2010/2011 Daftar Pustaka http://library.usu.ac.id/index.php/component/journals/index.php? option=com_journal_review&id=101&task=view ( 12 desember 2010 ) http://library.usu.ac.id/index.php/component/journals/index.php? option=com_journal_review&id=101&task=view ( 12 desember 2010 ) http://id.shvoong.com/exact-sciences/1994847-pengertian-ekosistem/ ( 12 desember 2010 ) http://sumbermakalah.blogspot.com/2008/12/ekosistem-darat.html ( 12 desember 2010 ) http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0034%20Bio

%201-7e.htm ( 12 desember 2010 )

DAFTAR ISI Kata Pengantar . Daftar isi BAB I PENDAHULUAN .. 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah.. Tujuan Penulisan.. BAB II TELAAH PUSTAKA.......... 2.1 Pengertian Ekosistem. 2.1.1 Ekosistem Berdasarkan Proses Terjadinya. 2.1.2 Macam-macam Ekosistem BAB III PEMBAHASAN .. BAB IV PENUTUP . Kesimpulan . Saran dan Rekomendasi Daftar Pustaka .. Diposkan oleh TarbonzDeBest di 09.03 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook 1 komentar:

1. Robby26 Mei 2012 05.26 M.K ny Pak Jayus kah ini ? Balas Muat yang lain... Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)

OI____OI ^_^

Mengenai Saya

TarbonzDeBest Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia Watashiwa Tarbonz desu ^_^ aku ya aku ^______^ Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

2011 (6) o Mei (6)


Kata" gombalan per jurusan kuliah:: Jurusan kedokt... Postgraduate study, masters degrees, postgrad qual... Tugas TERORISME

Fakta terbaru tentang Presiden RI ke 2 Makalah ilmu kealaman dasar Letter of my heart

Doumoooo ^______^
344

Follow by Email

Pengikut Entri Populer

Makalah ilmu kealaman dasar KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T, karea atas limpahan rahmat, rizki serta hidayahnya penyusun dapat menyelesaikan mak...

(tanpa judul) Kata" gombalan per jurusan kuliah:: Jurusan kedokteran : tanpa membedah isi hatimu pun, aku tahu kamu mencintai ku Jurusan geofisika...

Label

Bonz Life (2)

Anda mungkin juga menyukai