KECENDERUNGAN PERHATIAN TERHADAP LINGKUNGAN

Konferensi Stockholm 1972 : didirikan UNEP (United Nations Environmental Programme, berpusat di Nairobi, Kenya. Indonesia: Seminar Pengelolaan Lingkungan dan Pembangunan, UNPAD Mei 1972 Kesan : permasalahan lingkungan hal baru; fakta: permasalahan lingkungan ada sejak bumi diciptakan; bukti: terjadinya perubahan iklim berbagai fenomena geologi kepunahan masal organisme

Organisme membentuk lingkungannya, organisme terbentuk karena lingkungannya

Periode awal bumi: tak ada O2, CO2 tinggi belum ada kehidupan. Mulai ada air cair molekul organik organisme sederhana berklorofilfotosintesis CO2, O2terbentuk O3 di stratosferbumi terlindung dari ultravioletorganisme juga hidup di lapisan air atasorgasime terestrial O2organisme aeroborganisme uniselulerorganisme multiseluler

Permasalahan lingkungan
Alami/natural: bumi dinamiskontinen bergerak gempa tektonik; gempa vulkanikabnormalitas iklim. Letusan Krakatau (21.500 bom atom hiroshima), letusan G. Tambora (1816 tahun tanpa musim panas di subtropik). Antropogenik: industrial wastes, domestic wastes.
populasi manusiakebutuhan pangan, permukimandegradasi lingkungan.

Bgaimana membangun yang tidak merusak lingkungan

Sustainable development

KECENDERUNGAN PERHATIAN TERHADAP LINGKUNGAN

1950: masalah lingkungan karena teknologi modern L.A. terserang smog (asap kabut) dari mobil & pabrik 1962: buku The Silent Spring (Rachel Carson) masa depan penuh bencana Tragedi minamata dan itai-itai di Jepang. 1968: Hg penyebab minamata, Cd penyebab itai-itai. Hg & Cd industrial wastes. 1973 : perang Arab-Israel. Arab dan OPEC embargo minyak kesadaran pentingnya energibaku mutu udara dikendorkan oleh Presiden Nixon.

PERMASALAHAN LINGKUNGAN
GLOBAL: global warming, species extinction, ozone depletion. REGIONAL: acid rain Acid rain: pembakaran bb fosilSOx (g), Nox(g) reaksi kimia di udaraH2S04, HNO3terbawa angin/ hujan ke bumideposisi kering/basahacid rain. Dampak acid rain: kematian organisme air, kerusakan hutan/tanaman pertanian, kelarutan logam (Pb dalam pipa ledeng), kerusakan monumen sejarah.

GLOBAL WARMING
intensitas ERK. ERK terjadi karena GRK (C02 (life time 5-200 th), CH4(life time 12-17 th) , N20(life time 114 th)). GRK menyerap sinar panas (inframerah) yg dipantulkan bumisinar panas terperangkapsuhu bumi. Dampak:
climat change: perubahan curah hujan. frekuensi & intensitas badai t muka lautcairnya es abadi di kutub & pegununganvol. air lauttergenangnya daerah pantai rendah

Species extinction
Species extinctionhilangnya sumberdaya genkemampuan industri, pertanian. Penyebab: acid rain, luas hutan, monokultur. Monokulturvarietas unggul jumlah sedikitvarietas lokal hilang.

Ozone depletion
O3 di stratosfer lindungi organisme dari ultraviolet Resiko ultraviolet: kanker kulit, katarak, turunnya kekebalan tubuh. Ozone depletion karena KFK KFK : freon gas, gas pendorong dlm aerosol, plastik busa Konvensi Wina 1985: membatasi & akhirnya larang penggunaan KFK & zat lain perusak ozone.

PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN

Tak ada konflik antara pembangunan & lingkungan.Pembangunan untuk memperbaiki lingkungan. Kelemahan: tak ada jaminan keuntungan pembangunan untuk perbaiki lingkungan. Juni 1992 di Rio de Janeiro (Brasil): KTT Bumi (UNCED : united nations conference on environment & development)

HASIL KTT BUMI

1. Deklarasi Rio (berkekuatan moral) 2. Konvensi ttg perubahan iklim (berkekuatan hukum) 3. Konvensi ttg keanekaragaman hayati (berkekuatan hukum) 4. Prinsip ttg hutan (berkekuatan moral) 5. Agenda 21

 Deklarasi Rio: tujuan KTT Bumi kembangkan kemitraan global baru yg adil. Manusia pusat pembangunan berkelanjutanberhak hidup sehat, produktif, serasi dg alam. Prinsip ttg hutan (semua jenis: boreal, iklim sedang, tropis, austral). Diakui fungsi ganda hutan: pemenuhan kebutuhan sosial, ekonomi, ekologi, kultural, spiritual generasi kini & mendatang. Pembangunan kehutanan berkelanjutan. Alih teknologi persyaratan menguntungkan.

 Konvensi ttg perubahan iklim & Konvensi ttg keanekaragaman hayati persetujuan internasional ttg kedua hal tersebut

 Agenda 21 daftar panjang program kerja yg perlu dilakukan utk dapat terlaksananya persetujuan di Rio

 Sesuai dg prinsip ttg hutan: semua produk kayu harus dikenakan EKOLABEL (sertifikat yang menyatakan bahwa sebuah produk kayu berasal dari hutan yang dikelola secara sustainable management. Tidak adil bila yang dikenai ekolabel hanya produk kayu dari hutan tropis saja, krn illegal logging juga berlangsung di negara-negara subtropis.