Anda di halaman 1dari 4

PRESENTASI MUKA Presentasi muka adalah presentasi kepala dengan defleksi maksimal sehingga oksiput mengenai punggung dan

muka terarah ke bawah( kaudal terhadap ibu ). Punggung terdapat dalam lordosis dan biasanya terdapat di belakang.Secara statistik, presentasi muka pada kelahiran terjadi satu kali dari setiap 300 kelahiran. Faktor predisposisi terjadinya presentasi muka adalah : 1. multipara 2. abnormalitas dari janin 3. pembesaran kelenjar thyroid janin 4. panggul sempit 5. anak besar Diagnosis a. Dalam kehamilanLetak mukadapat dicurigai dalam kehamilan jika : i. Tonjolan kepala teraba sepihak dengan punggung ,dan antara belakang kepala dan punggung teraba sudut yang runcing ( sudut Fabre); tonjolan kepala ini juga bertentangan dengan pihak bagian kecil bayi. ii. Bunyi jantung anak terdengar pada pihak bagian-bagian kecil. Diagnosis keadaan diatas dapat diperkuat dengan foto rontgen pelvis antero-posterior dan lateral atau dengan ultrasonografi. b. Dalam persalinanDengan pemeriksaan dalam, pada pembukaan yang cukup besar, akan teraba orbita, hidung,, tulang pipi, mulut dan dagu. Karena muka agak lunak, harus dibedakan dari bokong. Secara garis besar, presentasi muka menurut letaknya dibagi atas : i. Letak muka primerdisebabkan oleh adanya kelainan pada anak dan tak dapat diperbaiki, seperti struma kongenitalis, kelainan tulang leher, llilitan tali pusat yang banyak dileher, meningokel, anensefal, dan anak lahir besar. Letak muka sekunderpada anak normal,namun ada kelainan, seperti panggul picak, dinding perut kendor hingga rahim jatuh kedepan, hidramnion.

ii.

Letak defleksi mungkin juga dapat terjadi karena tonus otot-otot ekstensor anak lebih kuat dari tonus otot-otot fleksor.

Mekanisme persalinan Mekanisme kelahiran kepala normal : 1. Diameter suboccipito-bregmatik dan biparietal terpresentasi terlebih dahulu pada saat kelahiran kepala. 2. Diameter biparietal dan bitemporal memasuki pintu panggul secara bersamaan. Mekanisme terjadinya presentasi muka : 1. Bagian yang masuk pintu panggul terlebih dahulu adalah bagian submento-bragmatic, diikuti dengan bagian biparietal. 2. Diameter bagian submento-bragmatik dan diameter biparietal berada pada permukaan yang berbeda, sehingga yang masuk pintu panggul terlebih dahulu adalah bagian submento-bregmatik dan bitemporal. 3. Karena dagu merupakan bagian yang terendah, dagulah yang paling dulu mengalami rintagngan dari otot-otot dasar panggul hingga memutar ke depan kearah simfisis 4. Masuknya kepala biasanya dalam posisi melintang dengan dagu atau wajah dengan posisi mentolateral kanan atau kiri Prognosis Kelahiran pervaginam dapat dilakukan jika dagu berada di anterior (mentoanterior), sedangkan pada posisi dagu mento-posterior harus dilakukan sectio cesarean. Pada umumnya, kelahiran dengan presentasi muka terlebih dahulu memerlukan waktu partu syang lebih lama, yang meninggikan angka kematian janin dan kemungkinan ruptur perinei lebih besar. Terapi Jika menemukan letak muka, sebaiknya diperiksa apakah tidak ada kelainan panggul. Bila tidak ditemukan kelainan panggul, pengelolaan persalinan bersifat konservatif. Sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kematian perinatal maka kala II tidak boleh lebih dari 1 jam. Jika ada indikasi untuk menyelesaikan persalinan, forsep dipergunakan dengan syarat : 1. Kepala sudah sampai di Hodge IV 2. Dagu terdapat di sebelah depan Jika syarat tidak terpenuhi, sebaiknya dilakukan sectio cesarea.

PRESENTASI DAHI Presentasi dahi adalah letak kepala dengan defleksi yang sedang hingga dahi menjadi bagian yang terendah.Letak dahi biasanya tidak stabil dan cenderung untuk berubah menjadi posisi presentasi ubun-ubun kecil ataupun presentasi wajah. Letak dahi yang menetap jarang terjadi. Etiologi presentasi dahi sama dengan presentasi wajah. Diagnosis Dalam kehamilan, letak dahi sulit diketahui dengan palpasi, namun kita dapat mencurigai letak defleksi bayi, bila : 1. Tonjolan kepala teraba pada pihak punggung anak ( bertentangan dengan bagian-bagian kecil ) 2. Bunyi jantung anak dan begian-bagian kecil anak sepihak

3. 4.

Jika atas penemuan tersebut dibuat foto rontgen dapat ditentukan letak dahi atau letak muka. Jika pembukaan sudah cukup besar, akan teraba sutura frontalis, ubun-ubun besar, pinggir orbita dan pangkal hidung.

Mekanisme persalinan Letak dahi merupakan presentasi yang paling buruk diantara letak kepala. Kelahiran pervaginam tidak mungkin dilakukan kecuali bayi yang lahir ukurannya kecil, karena kelahiran dengan presentasi dahi diawali dengan masuknya diameter mentovertical/mento-occipital yang berdiameter 14cm kedalam pintu panggul, sedangkan diameter pelvis terbesar adalah 12,5cm sehingga kepala bayi tidak dapat masuk ke pintu panggul. Prognosis Pada letak dahi yang bersifat sementar, anak dapat lahir spontan sebagai letak belakang kepala atau letak muka. Jika letak dahi menetap, prognosisnya buruk, kecuali jika anak kecil. Terapi Kelahiran dengan presentasi dahi harus dicurigai bila wanita hamil tanpa disangka mengalami kelahiran yang lambat dan tanpa kemajuan. Terminasi kelahiran dengan sectio cesarean dilakukan jika konversi bayi menjadi presentasi ubun-ubun tidak terjadi mengingat bahaya yang dapat terjadi untuk ibu dan anak.

Anda mungkin juga menyukai