Program Studi Teknik Mesin dapat diselesaikan minimal 8 semester dengan 144 sks.
Program Studi Teknik Industri dapat diselesaikan minimal 8 semester dengan 144 sks.
Untuk melengkapi kuliah tatap muka, praktikum mahasiswa, penelitian dosen dan kegiatan pengabdian pada
masyarakat, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara memiliki fasilitas laboratorium
sebagai berikut:
1. Studio Gambar
Penanggung Jawab : Drs. Totok Sugiarto
Laboran : Heriyanto
Fasilitas meliputi Meja Gambar Standar, komponen/elemen mesin dan perlengkapan lainnya.
Fasilitas yang dimiliki: Alat Mikroskop Optik Merk PRIOR dan dengan perbesaran; 50x, 200x dan 400x. Dan
dilengkapi dengan Video Camera Digital merk JVC dan Camera Merk CENTON Jenis DF-300., Mesin Poles
untuk memoles material merk METKON GRIVO 2V., Mesin mounting spesimen merk METKON
METAPRESS, Mesin uji tarik, peralatan pengujian tarik dengan merk Shimadzu, Peralatan
31
Pendukung Mesin bubut untuk membuat spesimen uji tarik, Mesin uji impak merk SHIMADZU type CH
dengan kapasitas 30 kgm, Pembuatan Takik (Notch) dengan manual, Peralatan uji analisa unsur kimia ini
adalah merk SHIMADZU type OES 5500. (OPTICAL EMISSION SPECTROMETER 5500), Mesin Bubut dan
Mesin Poles untuk menghaluskan permukaan spesimen, Uji kekerasan merk AFFRI dapat digunakan secara
Portabel untuk metoda Brinell dan Rockwell, Mesin Poles.
6. Laboratorium CAD/CAM
Penanggung Jawab : Agustinus P. Irawan, ST., MT.
Laboran : Heriyanto
32
Fasilitas yang dimiliki: Komputer dan perlengkapannya, Software Inventor Professional, Software MS Nastran.
33
Fasilitas yang dimiliki: Mesin Pendingin, Mesin Recovery dan Recycling, Mesin Pendingin dengan
menggunakan R-22, Alat Penukar Kalor tipe Shell and Tube dan
Tube and Tube kapasitas 1 kW, Alat Pengeringan kapasitas 2 kW, Peralatan pendukung praktek lainnya,
Mesin pemulih R-22, Alat Kondensasi, Pengkondisi Udara.
34
Penanggung Jawab : Wilson Kosasih, ST.
Laboran : Marsudi
Modul dan fasilitas yang dimiliki : Modul 1:Pneumatik, Modul 2 : Elektropneumatik, Modul 3 : Hidrolik, Modul 4 :
Elektrohidrolik, Modul 5 : PLC Dasar, Modul 6 : PLC Lanjutan, Masing-masing modul disertai dengan praktik
langsung skala Laboratorium. Kerjasama pengadaan peralatan parktikum dengan: PT. Festo dan Bosch.
35
13. Laboratorium Sistem Produksi
Penanggung Jawab : Khomeni Suntoso, ST.
Laboran : Pujo Yuhono, ST.
Fasilitas yang dimiliki: komputer lengkap dengan alat presentasi dan sofware Promodel, Versi 7, SPSS versi 14.
Laboratorium juga memiliki ruang diskusi yang nyaman.
36
4. Pelaksanaan Engine Tune Up bekerja sama dengan PT. Honda
5. Pelaksanaan uji emisi gas buang bekerja sama dengan Lab. Konversi Energi Untar
6. Kejuaraan Gokart diberbagai event nasional, dan berhasil meraih Juara I, II, III untuk kelas mahasiswa.
Layanan Kepakaran
Deskripsi :
Jasa pembuatan komponen industri berupa sukucadang, jig, fixture, yang
pengerjaannya dengan menggunakan mesin CNC milling, CNC turning, dan surface
grinding. Tenaga ahli yang tersedia antara lain : Didi Widya Utama, ST., Dr. Ir. Erry
Y.T. Adesta, MSc.
Dokumentasi
Cetakan kertas kue Proses Milling Punch diematal forming Mesin CNC
37
Deskripsi :
Industri manufaktur tidak terlepas dari sistem otomatisasi. Sistem otomatisasi
membutuhkan penggerak dan sistem kontrol yang mendukung. Beberapa sistem
gerak adalah sistem pneumatik dan hidrolik yang dikontrol menggunakan PLC
(Programmable Logic Controller) supaya dapat berfungsi secara maksimal. Perlu
pelatihan yang komprehensif bagi para teknisi untuk meningkatkan sumber daya
manusia agar dapat menggunakan sistem kontrol otomasi dengan baik. Tenaga ahli
yang tersedia antara lain : Ir. Soeharsono, MSc., Didi Widya Utama, ST., Agus Halim,
ST., MT., Wilson Kosasih, ST.
Deskripsi :
Praktikum Hidrolik dan Pneumatik menjadi praktikum wajib di Jurusan Teknik
Mesin program S-1 dan D III. Tidak semua perguruan tinggi memiliki peralatan dan
kemampuan untuk menyelenggarakan Praktikum Hidrolik Pneumatik. Jurusan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara telah menyiapkan
berbagai macam peralatan pendukung dan instruktur untuk melayani Praktikum
Hidrolik dan Pneumatik bagi berbagai kalangan yang membutuhkan.
Dokumentasi
Deskripsi :
Praktikum Prestasi Mesin meliputi : Uji Performa Mesin Pendingin, Efektivitas Alat
Penukar Kalor, Pengujian Turbin Pelton, Pengeringan, Pompa sentrifugal, Pengukuran
gesekan pada pipa baja, kompresor, mesin diesel. Tenaga ahli yang tersedia antara
lain Prof. Dr. Ir. I Made Kartika D., Dipl.Ing., Dr. Abrar Riza, ST., MT., Harto
Tanujaya, ST., MT.
38
Dokumentasi
Deskripsi :
Laboratorium proses produksi Jurusan Teknik Mesin Untar merupakan laboratorium
dasar yang dapat melayani berbagai pekerjaan bidang permesinan dan alat-alat,
seperti pembuatan poros bertingkat, pembuatan roda gigi, proses sekrap, kerja
bangku, drilling, milling, pekerjaan las listrik, las asetilena, las titik. Tenaga Ahli yang
tersedia antara lain: I Wayan Sukania, ST., MT., Ir. Rosehan, MT., Delvis Agusman,
ST., MSc.
Deskripsi :
Praktikum proses produksi adalah proses-proses dasar yang diperlukan untuk
mengubah benda dari logam agar lebih bermanfaat. Misalnya sepotong baja dapat
dijadikan sepasang baut dan mur. Proses yang dilakukan adalah proses bubut
(membuat bentuk silindris, pemotongan permukaan, membuat ulir luar, lubang
center), proses sekrap dan frais untuk membentuk permukaan rata, tapping
(membuat ulir dalam), mengikir dan mengamplas.
Dokumentasi
39
5. Laboratorium Perpindahan Panas dan Massa
Pelatihan : Pelatihan Teknisi Refrigerasi
Deskripsi :
Informasi tentang kerusakan lapisan ozon telah menjadi berita yang menakutkan
bagi semua kalangan yang peduli dengan kondisi lingkungan hidup. Permasalahan
kerusakan lapisan ozon tidak dapat dipisahkan dengan penggunaan mesin-mesin
refrigerasi, penanganan refrigerant yang tidak baik dan pengetahuan yang kurang
memadai atas kebocoran dan pembuangan refrigerant langsung ke udara bebas.
Perlu pelatihan yang komprehensif bagi para teknisi mesin refrigerasi sehingga
dapat melakukan pekerjaannya secara baik dan aman. Tenaga Ahli yang tersedia
antara lain: Prof. Dr. Ir. I Made Kartika D., Dipl.Ing., Harto Tanujaya, ST., MT., Ir.
Sofyan Djamil, M.Si., Agustinus P. Irawan, ST., MT., I Wayan Sukania, ST., MT.
Dokumentasi
Deskripsi :
Pada dasarnya bahwa karakteristik sifat suatu material tidak hanya diperoleh dari hasil
suatu pengujian saja, melainkan perlu data pembanding yang diperoleh dari
pengamatan suatu struktur mikro dan fasa yang terjadi pada material tersebut.
Pengamatan struktur mikro dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik (Optical
Microscope) dengan beberapa ukuran perbesaran. Spesifikasi dimensi benda uji
berdiameter (40-80)mm dan ketebalan 30 mm. Jenis spesimen uji adalah logam.
Tenaga Ahli yang tersedia antara lain : Prof. Dr. Ir. Eddy S. Siradj, MSc., Ir. Sofyan
Djamil, M.Si., Ir. Erwin Siahaan, M.Si.
40
Deskripsi :
Pengujian Tarik pada material diperlukan untuk mendapatkan kekuatan tarik secara
statisnya dan memperoleh nilai keuletan material yang dapat diekpresikan pada
grafik Tegangan – Regangan. Dari grafik yang diperoleh dapat diketahui kekuatan
material yang memperoleh pembebanan statis. Jenis spesimen uji adalah material
logam. Standardisasi yang digunakan mengacu pada ASTM E-18 dengan spesifikasi
dimensi spesimen (benda uji) berdiameter (16-25) mm dan panjang (100-300) mm
dengan pembebanan 30.000 kgF.
Deskripsi :
Pengujian impak adalah salah satu cara untuk memperoleh suatu nilai ketangguhan
dari suatu material. Kemampuan impak ini untuk memperhitungkan berapa besar
kemampuan suatu material bila mendapatkan beban benturan yang sering terjadi.
Untuk menghitung kemampuan pukulan pada material dapat dilakukan dengan
menggunakan dua metode yaitu : Charpy dan Izod. Pengujian impak ini juga
sebagai standar untuk menghitung secara akurat berapa besar temperatur transisi
dari suatu material, sehingga pada kondisi sebenarnya temperatur operasi
material/komponen diatur lebih besar dari temperatur transisi material tersebut.
Deskripsi :
Untuk mendapatkan material yang tangguh perlu melakukan proses antara lain
dengan perlakuan atau proses pemaduan material. Untuk melakukan pemaduan
material harus mengetahui komposisi kimia awal dari material yang hendak dipadu.
Uji komposisi material menggunakan unsur kimia dengan alat Spektrometer. Setelah
diketahui unsur awal paduan baru dilakukan pross pemaduan dengan berbagai cara.
Spesimen uji yang dapat dianalisis di Lab. Metalurgi Fisik Teknik Mesin FT Untar
sampai saat ini adalah baja paduan rendah, baja spesial dan berbagai paduan
aluminium. Spesifikasi dimensi spesimen berdiameter (50 – 100) mm.
41
Deskripsi :
Dalam proses industri terdapat material/komponen yang sering mendapatkan gesekan
antar permukaan yang mengharuskan material tersebut memiliki suatu nilai kekerasan
permukaan tertentu. Diperlukan suatu data yang dapat menunjukkan tingkat
kekerasan tertentu dari suatu material dengan menguji kekerasan menggunakan alat
uji kekerasan. Ada beberapa metode yang sering digunakan misalnya untuk material
lunak dengan metoda Brinell dan material keras dengan menggunakan Metode
Rockwell.
Dokumentasi
42
Deskripsi :
Fenomena yang terjadi pada mesin perlu diamati dan diperlajari dengan baik,
sehingga dapat diperoleh rancangan mesin/elemen mesin yang dapat memenuhi
kriteria aman bagi suatu perancangan. Fenomena mesin yang dapat diamati dan
dipelajari di Laboratorium Fenomena Mesin meliputi : Getaran 1 (satu) derajat
kebebasan, Lentur, Tekuk, Gaya Sentrifugal, Giroskop, massa berputar, Bejana
Tekan, Puntir, Kinematika dan Dinamika meliputi : Slider Crank, Four Bar Linkage,
Hooke’s Universal Joint, Cam and Follower, Epicyclic Gear Train, pola aliran
aerodinamika berbagai model mobil. Laboratorium Fenomena Mesin juga melayani
pembuatan modul praktikum yang berkaitan dengan fenomena mesin. Tenaga Ahli
yang tersedia antara lain : Agustinus P. Irawan, ST., MT., Ir. Soeharsono, MSc., Ir.
A. Rugerri T.L., MT., Ir. Noor Eddy, MT.
Dokumentasi
Penunjang Profesi
Jurusan Teknik Mesin juga terlibat secara aktif diberbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan
profesi ditingkat nasional maupun wilayah, sebagai anggota tim atau anggota organisasi profesi antara lain:
1. Standar Nasional Indonesia (SNI)
2. Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Bidang Mekanikal.
3. Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
4. Majelis Penilai Sertifikasi Insinyur Profesional BKM PII.
5. Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI)
6. Forum Komunikasi Teknik Mesin (FORKOM) Kopertis Wilayah III
7. Badan Kerjasama Jurusan Teknik Industri (BKSTI)
8. Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
9. Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO)
Profesi Lulusan
Mechanical Engineer, Design Engineer, Marketing Engineer, Estimator Engineer, Maintenance Engineer,
Production Engineer, Mekanikal Gedung, Analis Kredit di
43
Perbankan, Konsultan Bidang Teknik Mesin, Industrial Engineer, Konsultan Bidang Teknik Industri,
Wirausahawan, Pengajar/Dosen, Peneliti, Programer Sistem Operasi, Perencana Proyek, Ergonomic Engineer,
Manajer PPIC, Manajer Mutu, dan lain-lain.
44
Presentasi Soft Skill dan Proses Recruitment dari PT. Astra International
Kegiatan Studi Ekskursi Mahasiswa ke PT. Pertamina Cilacap, PT. Holcim, dan UGM
45
Perusahaan Pengguna Lulusan
PT. Astra International, PT. Astra Honda Motor, PT. Astra Toyota Motor, PT. United Tractor, PT. Wijaya Karya,
PT. Indofood Sukses Makmur, Modern Group, PT. Indomobil Trada Nasional, Wings Group, Siemens, Samsung
Electronic, Festo, Schneider Electric, PT. Excel, PT. Matahari Megah, PT. Meiko Express, PT. Melindo Dipta,
PT. Multi Teknik, PT. Pluit Auto Plasa – Honda, PT. Indo Kompresigma – Kaeser Compressors, PT.
Sejahtera Abadi Alam Perkasa, PT. Artomoro Prima Langgeng, dll.
46