Anda di halaman 1dari 1

PREVENTION DRUG HYPERSENSITIVITY Pencegahan timbulnya reaksi alergi yang disebabkan obat-obatan, yaitu: Menanyakan riwayat penggunaan obat

at yang menimbulkan reaksi alergi, menanyakan riwayat keluarga yang memiliki alergi terhadap obat-obatan. Menghindari pencetus seperti pengobatan yang menyebabkan timbulnya reaksi alergi di waktu yang lalu, misal penilin, sulfonamida, analgetik, antipiretik, iodine, insulin, antikonvulsan, anastesi lokal dan NSAID. Tanyakan secara terperinci kepada dokter isi komposisi obat yang diberikan dan perhatikan komposisi obat pada label. Menghindari pengobatan dengan golongan obat yang sama, misal: jika seseorang alergi terhadap penisilin, maka jangan diberikan ampisilin ato amoksisilin. Pada beberapa kasus, doker dapat mengizinkan menggunakan obat-obatan yang menimbulkan reaksi alergi jika si pasien telah di-pretreated dengan kortikosteroid (seperti prednisone) dan antihistamin (seperti: dipenihidramin). Sebelum memberikan pengobatan, hendaknya melakukan densensitization di bawah pengasawan dokter yang memiliki kompeten. Menghentikan segera bila dalam masa pengobatan ternyata obat yang digunakan menimbulkan reaksi alergi ID tag untuk memudahkan petugas emergency mengetahui semua yang menimbulkan alergi pada pasien. Pasien harus selalu membawa injeksi epinehrine yang bisa disuntikan sendiri bila terjadi reaksi alergi.

Linda, J. dan Vorvick. 2012. Drug allergies U.S. National Library of Medicine.

Anda mungkin juga menyukai