Anda di halaman 1dari 42

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional

suatu cara perambatan energi dari suatu sumber ke lingkungannya, tanpa membutuhkan medium apapun.

Elektron elementer Proton elementer Neutron

9,1 1031 kg 1,6 1019 C

0 sma 1 muatan

1,6 1027 kg 1 sma 1,6 1019 C + 1 muatan 1,6 1027 kg netral 1 sma 0

Terdiri atas sejumlah proton dan sejumlah neutron


X : Lambang atom Z : Nomor atom (jumlah proton) A : Nomor massa (jumlah proton + jumlah neutron)

2 He

Jenis Unsur : Helium Jumlah proton ( Z ) = 2 Jumlah neutron ( N ) = 2

27 Co

59

Jenis Unsur : Cobalt Jumlah proton ( Z ) = 27 Jumlah neutron ( N ) = 32

Isotop : nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah proton (Z) sama tetapi jumlah neutron berbeda Isobar : nuklida-nuklida yang mempunyai massa (A) sama tetapi jumlah proton (Z) berbeda Isoton : nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah neutron (N) sama tetapi jumlah proton berbeda Isomer : nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah proton dan jumlah neutron sama tetapi tingkat energinya berbeda
10

ditentukan oleh komposisi jumlah proton dan jumlah neutron


Secara umum: Inti ringan N = Z Inti berat N = 1 . Z Secara tepat : Lihat tabel nuklida
11

nuklida tidak stabil (radionuklida)

memancarkan radiasi alpha (), beta () atau gamma ()


12

13

Perubahan nuklida tidak stabil menjadi lebih stabil dengan memancarkan partikel alpha yang identik dengan inti atom Helium

muatan massa Contoh:


230 Th 90

: :

4 He 2
+ 2 muatan elementer 4 sma
226 + Ra 88

14

15

Perubahan nuklida tidak stabil menjadi lebih stabil dengan memancarkan partikel beta. 0 + e +1 0 e -1 muatan massa Contoh:
11 4Be 6C 10

: :

+ atau 1 muatan elementer 0


5B 5B 11 10

+ + +

16

17

Perubahan nuklida tidak stabil menjadi lebih stabil dengan memancarkan radiasi gamma yang merupakan gelombang elektromagnetik. Muatan massa : : 0 0

Contoh:

137* 56Ba

137 56Ba

18

Jumlah peluruhan per satuan waktu


menunjukkan jumlah radionuklida yang tidak stabil berubah menjadi nuklida stabil dalam satu detik Satuan: Currie (Ci) Bequerrel (Bq) satuan lama satuan baru (SI)

1 Ci = 3,7 1010 Bq atau 1 Ci = 3,7 104 Bq = 37.000 Bq 1 Bq = 1 peluruhan per detik


19

Merupakan fungsi waktu, semakin lama aktivitas radiasi akan semakin berkurang

A = A0 e

20

Waktu yang dibutuhkan suatu radionuklida untuk meluruh separo dari aktivitas awalnya

T =

0,693

21

Selang Waktu
0 1 x T 2 x T 3 x T 4 x T 5 x T 6 x T

Aktivitas
Ao 0,5 x Ao 0,25 x Ao 0,125 x Ao 0,0625 x Ao 0,03125 x Ao 0,0156 x Ao dst

A =
n =

( 2)
1

A0

selang waktu T

22

23

Materi

Radiasi

24

Alpha 1. Ionisasi 2. Eksitasi 3. Reaksi Inti

Elektron 1. Ionisasi 2. Eksitasi 3. Brehmsstrahlung

25

26

27

9 Be 4

12 C 6

+n

28

F = 3,5 x 10-4 . Z . Emax

29

Tumbukan Elastik Tumbukan tidak Elastik Reaksi Inti Reaksi Fisi

30

Tumbukan Elastis

31

Tumbukan Tak Elastis

32

Reaksi Inti

33

Reaksi Fisi
235 U

+ nt Y1 + Y2 + (2-3)n + Q

235 + n 140 + 94 + 2 n1 + Q U Xe Sr t 2 54 38 0

34

Efek Foto Listrik Efek Compton Produksi Pasangan

35

36

37

38

Jenis Radiasi Alpha Beta Gamma Sinar - X

Daya Ionisasi Besar Sedang Kecil Kecil

Daya Tembus Rendah Sedang Sangat Besar Besar

39

I = I e 0

x
x
40

I = B.I0 e

Alam:

Sumber Radiasi

Radiasi Kosmik Radiasi Terestrial Radiasi Internal

Buatan:

Zat Radioaktif Pswt Pembangkit Radias Reaktor

41

Sumber Radiasi
Alam:
1. Rad Kosmik: - , 2. Rad Terestrial: - , , 3. Rad Internal: - , ,

Buatan:
1. Zat Radiaktif: - , , , n 2. Pesawat Pembangkit Rad: - , sinar-X, n, p 3. Reaktor Nuklir: - n, , ,

42

Anda mungkin juga menyukai