Anda di halaman 1dari 2

HIS His (Kontraksi) adalah serangkaian kontraksi rahim yang teratur, yang secara bertahap akan mendorong janin

melalui serviks (rahim bagian bawah) dan vagina (jalan lahir), sehingga janin keluar dari rahim ibu. Kelainan his Definisi : kontraksi uterus yg abnormal (tidak efisien) sehingga mengakibatkan tidak terjadinya persalinan yg normal (distosia uterus) Penilaian his Frekuensi, kekuatan, lama, relaksasi, kemajuan persalinan, bagian terbawah Macamnya 1. His kurang efisien (inefficient uterine contraction) Inersia uteri hipotonik Inersia uteri hipertonik 2. His terlalu efisien (overefficient uterine contraction) Partus presipitatus Tetania uteri Beda inersia uteri hipotonik dan hipertonik Hipotonik 4% persalinan Fase aktif Nyeri kurang Gawat janin lambat terjadi Reaksi thd oksitosin baik Pengaruh sedativa kecil

Hipertonik 1% persalinan Fase laten Nyeri sekali Gawat janin cepat terjadi Reaksi thd oksitosin tidak baik Pengaruh sedativa besar

Kedudukan janin intra uterine I. Letak (situs) Hubungan antara sumbu panjang janin dengan sumbu panjang ibu. Misalnya letakmemanjang atau membujur adalah sumbu panjang janin sesuai dengan sumbu panjangibu, dapat pada letak kepala atau letak bokong. Letak melintang adalah sumbu panjang janin melintang terhadap sumbu panjang ibu. Letak miring adalah sumbu panjang janinmiring terhadap sumbu panjang ibu. II. Sikap badan (habitus/attitude) Hubungan bagian-bagian janin yang satu dengan bagian janin yang lain, biasanyaterhadap tulang punggungnya. Sikap janin yang fisiologis adalah badan dalam keadaankifosis sehingga punggung menjadi konveks, kepala dalam sikap hiperfleksi

III.

dengan dagudekat dengan dada, lengan bersilang di depan dada dan tali pusat terletak di antaraekstremitas dan tungkai terlipat pada lipat paha dan lutut yang rapat pada badan. Sikapfisiologis ini menghasilkan sikap fleksi. Sikap ini terjadi karena pertumbuhan janin danproses akomodasi terhadap kavum uteri. Presentasi Dipakai untuk menentukan bagian janin yang terbawah dan tiap presentasi terdapat 2 macam posisi yaitu kanan dan kiri dan tiap posisi terdapat 3 macam variasi yaitu depan,lintang, dan belakang (kiri depan, kiri lintang, dan kiri belakang, kanan depan, kananlintang dan kanan belakang). Macam-macam presentasi yaitu : Presentasi kepala, Presentasi bokong Presentasi bahu. Malpresentasi adalah semua presentasi janin selain verteks

IV.

Posisi Posisi pada periksa luar dengan palpasi, ditentukan dengan menentukan letak punggung janin terhadap dinding perut ibu, sedangkan pada pemeriksaan dalam posisi ditentukandengan menentukan kedudukan salah satu bagian janin yang terendah terhadap jalanlahir, bagian yang terendah tadi disebut penunjuk. Penunjuk itu dinyatakan denganbagian kiri atau kanan ibu. Bagian terendah dapat ubun-ubun kecil untuk presentasibelakang kepala, ubun-ubun besar untuk presentasi uncak kepala, dahi untuk presentasidahi, dagu untuk resentasi muka, sakrum untuk presentasi bokong danakromion/skapula untuk presentasi bahu (letak lintang). Macam-macam posisi: Posisi presentasi belakang kepala dengan penunjuk ubun-ubun kecil (UUK): UUK kiridepan, UUK kiri lintang, UUK kiri belakang, UUK kanan depan, UUK kanan lintang,dan UUK kanan belakang. Posisi pada presentasi muka dengan petunjuk dagu atau mentum: dagu kiri depan,dagu kanan depan, dagu kanan belakang. Posisi pada presentasi bokong dengan petunjuk sakrum: sakrum kiri belakang,sakrum kanak belakang, sakrum kanan depan. Malposisi adalah posisi kepala janin relatif terhadap pelvis dengan oksiput sebagai titik referensi

Anda mungkin juga menyukai