BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penyelidikan Geokimia Regional Sistematik merupakan kegiatan

penyelidikan yang sifatnya berlanjut untuk setiap lembar peta di seluruh Indonesia secara bersistem. Pemetaan geokimia regional selain berperan penting dalam eksplorasi mineral, juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan tataguna lahan seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan bahkan akhir-akhir ini mulai digunakan dalam pengelolaan masalah lingkungan, konservasi dan bidang kesehatan. Pemetaan/penyelidikan geokimia ini merupakan salah satu jenis pemetaan guna mendapatkan gambaran mengenai sebaran suatu unsur di permukaan bumi, yang meliputi jenis unsur dan pola sebarannya.

1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang dijumpai dalam perencanaan penelitian ini adalah: 1. Bagaimana cara mendapatkan lokasi sampling yang sesuai dengan target area? 2. Bagaimana proses pengambilan data yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) di lapangan?

1.3 Maksud Dan Tujuan Maksud dari pemetaan geokimia ini untuk memberikan informasi data geokimia di Indonesia dalam upaya mencari sumber daya mineral. Sedangkan tujuan pemetaan geokimia antara lain: untuk informasi awal dalam eksplorasi mineral, keperluan tata guna lahan (pertanian, perkebunan) dan mengetahui kondisi pencemaran lingkungan disuatu daerah.

1.4 Manfaat Penelitian a. Bagi Keilmuan Memberikan wawasan kepada mahasiswa (khususnya mahasiswa geologi) mengenai tahapan atau prosedur dalam pemetaan geokimia regional metode stream sediment. b. Bagi Perusahaan Memberikan informasi data, sebagai awal dalam pencarian mineral yang bernilai ekonomis. c. Bagi Institusi Menjadi sumber referensi sekaligus data informasi dalam merencanakan, mengembangakan dan membangun potensi di wilayah tersebut.

1.5 Lokasi Penelitian Daerah telitian secara administarsi termasuk kedalam Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung, Propinsi Jawa Timur. Secara geologi daerah telitian termasuk lembar Tulungagung dengan skala 1: 100.000 dengan luasan 100 X 100 km. (Gambar 1.1)

1.6 Hasil Yang Diharapkan Dengan melakukan pemetaan geokimia regional menggunakan metode stream sediment, mahasiswa dapat mengetahui potensi sumber daya mineral disuatu daerah.

Gambar 1.1 Lokasi Penelitian