Kasus tgl 3 Juni 2010 Ketoasidosis Diabetikum (KAD) komplikasi akut DM yang dapat mengancam jiwa Fokus dan tujuan: Mendiagnosis dan menatalaksana ketoasidosis diabetikum
Kasus kedaruratan endokrinologi yang disebabkan oleh defisiensi insulin relatif atau absolut KAD kekacauan metabolik yang ditandai oleh trias hiperglikemia, asidosis dan ketosis
insulin glukagon
Jar.lemak hati hati jaringan tepi
hipovolemia
dehidrasi
Kriteria diagnosis kadar glukosa > 250 mg %, PH < 7,35, HCO3 rendah (<15 meq/l), anion gap yang tinggi, dan keton serum positif
Umur
Alamat
: 24 tahun
: Geragahan
KU : Penurunan kesadaran sejak jam yang lalu RPS Awalnya pasien sedang dirawat untuk pemulihan post insisi abses payudara kanan 12 jam yang lalu, lalu mengeluh pusing dan tiba- tiba mengalami penurunan kesadaran Kelemahan sebelah anggota gerak (-), bicara pelo sebelumnya (-) Muntah (-) Trauma kepala (-) Demam (-)
Riwayat banyak makan (+), sering haus dan banyak minum (+) Riwayat sering BAK (+) Riwayat penurunan BB sekitar 10 kg dalam 1 tahun BAB biasa
Sebelumnya pasien mengeluh bengkak pada payudara kanan sejak 15 hari lalu berobat ke poli bedah dan dianjurkan insisi abses pada payudara kanan. Setelah menjalani insisi abses, mendapat terapi biocef 1 gr/12 jam IV, metronidazole 500 mg/8 jam (infus), dan orasic drip 1 ampul/8 jam dalam RL
Riwayat Kesehatan / Penyakit : Riwayat sekit DM, hipertensi, jantung, dan kuning disangkal
Riwayat Keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti ini
: tampak sakit berat : koma GCS 7 E1M4V2 : 120 x/menit, halus dan cepat : 28 x/menit cepat dan dalam nafas bau aseton : 120/100 mmHg : 37 C ::-
Kepala : kaku kuduk (-) Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik Leher : JVP 5-2 cmH2o Dada : paru dan jantung dalam batas normal Abdomen : Inspeksi : distensi (-) Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba Perkusi : timpani Auskultasi : bising usus (+) normal
Ekstremitas : akral dingin, refilling kapiler baik, edema-/-, lateralisasi -/-, Refleks patologis -/Rencana : cek labor lengkap Laboratorium :
Hb : 16,5 g/dl Ureum : 28 mg/dl Leu : 53300 mm Kreatinin : 0,9 mg/dl GDS : 477 mg/dl SGOT : 53 Trombosit : 512000/mm SGPT : 49 Ht : 52 %
Diagnosis Kerja : Penurunan kesadaran ec susp ketoasidosis diabetikum + Sepsis Diabetes melitus baru dikenal Post insisi abses mamae dekstra Diagnosis Banding : Penurunan kesadaran ec koma hiperosmolar non ketotik
Terapi O2 2 liter/ IVFD RL 40 tetes/ Elevasi kepala 30 Pasang kateter urine Antibiotik lanjut Konsul Sp.PD : advice Regulasi cepat actravid 4 unit/jam (3 x) setelah 1 jam post actravid ketiga cek GDR ulang Infus RL tetesan cepat 6o tetes/ Kontrol intensif Periksa EKG dan Ro.thoraks Anjuran rujuk
EKG : Kesan, sinus takikardi Ro. Thoraks : cor dan pulmo dalam batas normal
05.00 wib S / Penurunan kesadaran (+) 0 / Ku : berat TD 120/100 mmHg Kesadaran : koma GCS7 E1M4V2 Nfs : 28 x/ cepat dan dalam, bau aseton (+) T: 37,4 Nadi : 110 x/menit halus dan cepat Akral : dingin
P / Terapi lanjut
05.30 wib
S / Penurunan kesadaran (+) 0 / Ku : berat TD 120/100 mmHg Kesadaran : koma GCS7 E1M4V2 Nfs : 29 x/ cepat dan dalam, bau aseton (+) T: 37,4 Nadi : 110 x/menit halus dan cepat Akral : dingin Jumlah urine 300 cc
Pukul 05.45
Visite SpPD (EKG dan Ro terlampir) Kesan : penurunan kesadaran ec ketoasidosis diabetikum + Sepsis Terapi : lanjut, keluarga pasien menolak untuk dirujuk
S / Penurunan kesadaran (+) 0 / Ku : berat TD 80/pulse mmHg Kesadaran : koma GCS4 E1M2V1 Nfs : 28 x/ cepat dan dalam, bau aseton (+) T: 39,4 Nadi : 150 x/menit halus dan cepat Akral : dingin Lab : GDS setelah 1 jam post injeksi actravid ketiga : 501 mg/dl
Kesan : penurunan kesadaran ec KAD + syok sepsis
P / Konsul Sp.PD, advice : O2 6 liter/ Guyur RL 2000 cc dalam 1 jam Injeksi actravid 4 unit iv/jam (4x) Injeksi Bicnat 50 cc iv (bolus) Terapi lain lanjut