DESCRIPTIVE – TOUR GUIDE:

AN ABSTRACT

HAMZAH FAUZI
Sakera_blater@yahoo.com
BACKGROUND
 Pengajaran bahasa Inggris selain berbasis pada kemampuan
siswa secara linguistic juga harus mengembangkan aspek
kemandirian agar siswa di masa yang akan datang dapat
mengembangkan kemampuan bahasa yang dimiliki.
 Selama ini pengajaran bahasa Inggris di sekolah hanya
diberlakukan pada aspek kebahasaan saja sehingga aspek
kemandirian kurang ditekankan. Wajar siswa kurang tahu apa
manfaat bahasa Inggris yang sudah mereka pelajari di
sekolah. Yang mereka tahu hanya bahasa Inggris digunakan
dalam mencari kerja di perusahaan saja. Mereka tidak tahu
bahwa kemampuan bahasa dapat digunakan dalam mencari
peluang usaha.
DESCRIPTIVE – TOUR GUIDE
 DESCRIPTIVE:

A type of text which has a

communicative purpose to
describe a particular person,
place or thing
DESCRIPTIVE – TOUR GUIDE
 TOUR GUIDE:
Students, in turns/pair works,
play roles as a tour guide
presenting and describing tourist
resorts descriptively
Learning Activity in Short
 Inovasi pembelajaran yang kami berlakukan adalah metode
studi lapangan. Metode studi lapangan ini diterapkan pada
materi descriptive. Dalam kegiatan ini siswa diajak
kelapangan yaitu mengunjungi beberapa tempat wisata
dengan terlebih dahulu membaginya ke dalam beberapa
kelompok. Setelah itu siswa bekerja secara berkelompok
untuk mengambil gambar tempat wisata tersebut dan
mencari data – data yang mereka perlukan.
 Setelah data – data terkumpul para siswa harus
mempresentasikan secara descriptive baik di depan
kelompok lain atau kepada pengunjung lain (tour guide).
Secara tulis para siswa diharuskan membuat poster atau
brosur sederhana berdasarkan data – data yang diperoleh
dilapangan.
WHAT IS EXPECTED?
Setelah kegiatan ini berlangsung
kemampuan berbicara siswa secara aktif
meningkat baik itu secara sosial maupun
kebahasaan. Para siswa juga semakin
mengerti manfaat mempelajari genre
descriptive. Kegiatan ini dapat digunakan
sebagai dasar/latihan untuk menulis
brosur atau poster dalam bahasa Inggris
yang nantinya dapat digunakan sebagai
promosi bisnis dan atau pariwisata.
Connection to the Theme
 Kearifan lokal: Siswa berlatih mengasah kemampuan wicara
dalam bahasa Inggris sekaligus bersosialisasi dengan masyarakat
umum.
 Tanggungjawab Lingkungan:Metode pembelajaran ini
mengajarkan siswa baik langsung maupun tidak untuk menjadi
tahu potensi daerahnya, bangga memilikinya, dan berusaha untuk
melestarikannya melalui promosi kepada pihak lain baik lokal
maupun maupun mancanegara.
 Jiwa kewirausahaan: Melalui metode ini siswa berlatih
kemampuan menulisnya melalui pembuatan brosur/poster
sederhana. Suatu saat kemampuan ini dapat digunakan berkreasi
dalam mencari peluang usaha untuk berwirausaha.
Brochure Sample
Advantages
 Metode ini mudah diaplikasikan
 Tidak memerlukan biaya terlalu besar
 Mengasah keterampilan wicara siswa secara
optimal dan nyata
 Keterampilan siswa dalam menulis lebih
berkembang
 Siswa dapat lebih mudah memahami genre
Descriptive Text dan dapat mengaplikasikannya
lebih nyata
 Siswa mengenal dan tahu potensi daerahnya dan
dapat mempromosikannya kepada turis lokal
maupun mancanegara